Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pacar yang sensitif


"kamu sedang apa dek?" Tanya Herman pada pacarnya Ningsih. Setelah resmi Pacaran selama setengah tahun ia memang suka main ke rumahnya. Saat ini mereka berdua sedang duduk di teras rumah. 

"Ini, aku sedang mencoba hape yang mas belikan kemarin. Layarnya bening dan kameranya bagus banget ya."

Herman tentu saja bangga." Iya dek, itu hape baru rilis minggu kemarin. Belinya secara flash sale, untung kebagian karena dalam 10 menit juga sudah ludes."

"Aduh, makasih banyak ya sayang."

Pemuda berusia 25 tahun itu hanya tersenyum saja mendengarnya.

Tak lama kemudian Ningsih lalu sibuk selfie seorang diri. Setelah melihat hasilnya sejenak ia lalu menghapusnya.

"Lho kok dihapus dek, apa hasil kameranya kurang bagus?" Tanya Herman ketika melihat kekasihnya sibuk menghapus hasil foto.

"Enggak mas, hasil fotonya sih bagus, tapi coba lihat ini." Katanya sambil memperlihatkan sebuah foto dirinya.

"Memang kenapa, kamu cantik kok dek." Ujar pemuda itu setelah melihat fotonya, tak ada yang aneh menurutnya.

"Ini lho mas, pipiku kok rasa rasanya agak melar gitu ya."

"Lha, kamu baru sadar kalo pipimu agak gede ya."  Katanya dengan sedikit tertawa, tapi tawanya langsung berhenti ketika ia melihat wajah pacarnya yang tadinya ceria langsung berubah menjadi kelabu, agaknya ia tersinggung ketika dibilang kalo pipinya melar, modiar.

Melihat kekasihnya diam saja dengan wajah cemberut yang lebih seram dari mukanya Thanos maka iapun berkata." Ngga kok dek, mas Herman tadi bercanda saja. Pipi kamu kecil kok, lagipula biarpun pipimu besar mas Herman tetap cinta."

"Tuh kan, mas Herman bilang pipinya Ningsih besar lagi." Sahutnya kesal lalu segera masuk rumah.

Ya Allah, Herman cuma bisa ngelus dada. 

Esok harinya ketika ia main ke rumahnya lagi dilihatnya pacarnya itu sedang olahraga. Tentu saja ia agak heran juga karena baru kali ini melihatnya.

"Tumben olahraga dek."

Ia menoleh pada pemuda itu." Iyah, biar kamu ngga ngungkit-ngungkit lagi pipiku yang melar."

Nah lho, padahal yang kemarin bilang pipinya besar juga dia sendiri, Herman cuma mengiyakan saja. Sebenarnya ia mau bilang Marsha yang mata dan pipinya besar juga banyak suka, tapi ia urungkan karena itu pasti akan lebih membuatnya tersinggung.

"Ya udah dek, sudah kan olahraga nya, bagaimana kalo kita jalan-jalan mumpung hari Minggu?"

"Ngga mas, habis ini aku mau mau ke gym biar pipiku cepat kecil." Jawabnya lalu langsung naik sepeda keluar rumah.

Pemuda itu cuma bisa geleng-geleng kepala saja.

Seminggu kemudian Herman kembali main ke rumahnya. Ia memang tidak bisa tiap hari main karena selain harus kerja jadi tidak bisa setiap saat kerumah kekasihnya itu apalagi jaraknya cukup jauh biarpun masih satu kota. Lagi pula kalo tiap hari bertemu ia tidak punya bahan pembicaraan.

Syukurlah sekarang kekasihnya itu sudah ceria lagi walaupun ia lihat belum ada perubahan yang berarti. 

"Sepertinya sedang sibuk nih?" Tanya Herman ketika melihat pacar sibuk skrol hape.

"Ini lho mas Herman, ada kebaya bagus di IG. Lihat deh, cakep kan?" Jawabnya sambil memperlihatkan ponselnya. Ningsih memang suka dengan kebaya karena menurutnya wanita lebih anggun, tentu saja kalo dipakai saat saat tertentu seperti kondangan, bukan setiap hari.

Herman memperhatikan ponselnya." Itu mah bukan kebayanya yang bagus dek, tapi mbaknya hahaha.." 

Ia memang sekarang sudah makin pintar bercanda dengan Ningsih, tentu saja itu berkat bantuan temannya Satria yang sering ngasih saran, tentu berkat sogokan sebungkus ayam geprek atau martabat telor yang kadang ia kirimkan ke sohibnya itu.

Gadis itu cemberut." Aku serius mas."

"Iya deh, maaf dek."

Ia kembali menyapu jarinya keatas dan kebawah.

"Mas, mas Herman kesini deh. Lihat, kebaya ini bagus banget kan, warnanya juga cakep."

Pemuda itu memperhatikan layar hapenya." Iya bagus, cocok buat kamu dek."

Ia tentu saja girang." Aku beli ya mas."

"Beli saja, nanti mas bayarin."

Tentu saja wanita muda itu jadi ceria.

"Tapi..." Ia sepertinya agak bimbang.

"Kenapa lagi dek?"

"Ini lho mas, bagian lengannya kok sepertinya kecil ya, aku takutnya tidak muat karena lenganku kan besar."

"Lha, baru sadar kalo lenganmu besar ya hahaha." Pemuda itu tertawa, tapi langsung berhenti ketika melihat pacarnya itu sudah mendelik tajam kearahnya, seakan ingin mengunyahnya hidup-hidup.

Ya Allah, kenapa aku kelepasan bicara lagi, keluh Herman. Padahal ia menerima kekasihnya itu apa adanya, mau lengannya besar, mau pipinya melar tetap ia cintai. Toh ia juga mau menerima dirinya apa adanya, itu sudah cukup baginya. Tak perlu lah sensitif begitu.

Keesokan harinya ketika hari libur dan ia bermain kesana ia terkejut ketika melihat Ningsih sedang memutar-mutar lengannya di depan rumah.

"Kamu ngapain dek?" Tanyanya heran.

Gadis itu melirik kearahnya." Lagi senam lengan biar lenganku yang besar jadi kecil sehingga kamu ngga ngungkit-ngungkit lagi. Kalaupun tidak mengecil, hitung-hitung latihan buat nabok lambemu sing kakean cangkem.* "

Waduh, modyar.

TAMAT

* Mulut banyak bicara.

Agus Warteg
Agus Warteg Hanya seorang blogger biasa

140 komentar untuk "Pacar yang sensitif"

  1. Wanita itu perubahan mood nya hitungan second loh guys,,
    memang benar mereka tidak pernah salah, karena laki-laki saja yang tidak tanggap dengan perasaan hatinya..
    Padahal baru saja tertawa tiba-tiba langsung cemberut karena ditertawakan oleh kita katanya.., what .. wkwkkwwwkkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti yang salah selalu lelaki dong bang.😂

      Hapus
    2. Yoi pastinya.., lelaki harus bisa menempatkan dirinya sebagai pelaku, sehingga jika melakukan sesuatu sudah ada antisipasi nya krna pasti lelaki yg disalahkan wkkwkwkk kasihan

      Hapus
    3. Solusinya mungkin jadi dukun kali ya.😂

      Hapus
    4. Ada aturan
      Wanita is always right while men is always left hihihi

      Hapus
    5. Aku kurang tahu artinya mbak, maklum ngga pintar bahasa Inggris.😂

      Hapus
    6. Candaan dalam bahasa inggris gitu mas Agus hehe
      Wanita selalu benar (right dlm bahasa inggrisnya)
      Ketika pria selalu kiri (left) hihi
      Jadi mksdnya cewe ke ‘kanan’ dan cowo ke kiri hehehe

      Hapus
    7. Artinya, cewek selalu benar, cowok selalu salah ya mbak.😆

      Hapus
    8. Laki, Perasaan 5%, Logika 95%.
      Kalau cewek kebalikannya, ups maapp..

      Hapus
    9. bang Ancis ga salah kok haha ada juga wanita yang begituuu... Kebanyakan perasaannya ketimbang logikanya hahaha

      Hapus
    10. Tapi aku rasa mbak Frisca mah enggak ya, lebih sering pakai logika, pakai logika 10%, perasaan 90%.😂

      Hapus
    11. hahaha bisa aja nih mas Agus... Tetep ya naiknya cuma 5% aja 😆

      Hapus
  2. Jd gini loh Herman, wanita itu klo bilang 'kok aku keliatan gendut sih' pengenny dijawab, kamu ga gendut kok. Jangan lupa ditambahkan pujian, kamu cantik langsing dan mempesona.
    Dijamin ga akan modiar klo jawabnya begitu 😁😆

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi gimana kalo pacarnya jawab, kamu kok bohong sih kalo dipuji bilang cantik dan langsing padahal aslinya melar.😂

      Hapus
  3. akhirnya jadian juga ya, Herman dan Ningsih.....
    siip deh... biasa saja kalau perempuan sensitif.

    Mantap ceritanya.... thank you for sharing

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bang tanza, nanti masih ada lanjutannya Herman dan Ningsih.😄

      Hapus
  4. Ya ampun, sensi begitu ya
    Ya emang sih, semua wanita mudah sensi jika dibilang agak gede atau gendut

    BalasHapus
    Balasan
    1. Padahal tidak perlu sensi ya, cukup Herman ditabok saja.😂

      Hapus
  5. Duh real banget ini.. herman di posisi jujur salah, ga jujur juga salah.. T.T

    Nasipnya lagi, hardisk wanita itu ntah kenapa bisa inget sampai puluhan tahun.. hik

    Tabah ya herman, ini akan berlangsung selama 10 tahun lagi sampai bener-bener lupa wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya serba salah, jujur bilang melar salah, bilang langsing disangka pembohong, mana wanita ingatannya tajam lagi, bisa ingat puluhan tahun ya kang.😂

      Hapus
  6. Perempuan selalu punya hak untuk bertingkah tak logis..hihihi..jadi serba salah..

    Kok saya malah ketawa ya baca paragraf yang terakhir..hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin harus dibawa ke restoran lagi biar tidak ngambek mas.😂

      Hapus
    2. Malah makin tambah ngambek dia kan malah jadi gendut kalau dibawa ke restoran..hihihi

      Hapus
    3. Iya sih tambah ngambek, soalnya habis makan di restoran lalu duitnya habis, terpaksa pulang ke rumah jalan kaki karena jaraknya 50 km.😆

      Hapus
    4. Jalan kaki 50 km pas sampai rumah udah lapar lagi tambah banyak ngambeknya dah..hahaha

      Hapus
    5. Ngga apa-apa ngambek, yang penting badannya jadi kurus.😆

      Hapus
    6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    7. 50 km itu kurang lebih jarak Jakarta - Bogor kalau ngga kurus mah kebangetan.. wkwkwk

      Hapus
    8. Bukan kurus lagi, jalan kaki 50 km begitu sampai rumah langsung di opname.😂

      Hapus
    9. Ngga mungkinlah diopname jalan kaki kan bikin badan jadi sehat.. hahaha

      Hapus
    10. Kalo jalan kaki 50 km dicicil tiap hari 1 km sih sehat, tapi kalo diborong ya amsiong.😂

      Hapus
    11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    12. Tapi takutnya kalo udah dikawin malah ngga disayang kayak waktu pacaran, mendingan pacaran yang lama sampai 60 tahun.😁

      Hapus
  7. kalau pipinya melar malah enak kalik buat disayang buahahhahahahha....


    ni contoh yang punya pipi bakpao huhahahhahahah...plak :D.

    Mas her hayo Mbak Ningsihnya ojok dibikin sensi trus...tapi ini lumrah kejadian sih hahhaha...tapi sebenernya kata kata di cerita ini terkait penggambaran tokoh prianya apa adanya banget dan ga neko neko...toh apapun bentukan pasangannya dia tetep cinta hihihi...justru dia so sweet loh hahhahahahahha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh ada suhu mbak mbul, sungkem biar dapat berkah.😄

      Iya ya, harusnya tokohnya bukan Ningsih tapi Nita karena cocok.😁

      Benar mbak, mas Herman nerima sogokan eh Ningsih apa adanya, tapi sayangnya kadang cewek ngga pede kalo badannya melar dikit.😂

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Itu bukan sifat asli admin blog ini, mbak. Kalau sifat asli admin blog ini mah bocor alus eh bocor amat, mbak..wkwkwk

      Hapus
    4. Ngga mbul, kalo sifat aslinya aku mah bocor Alus tuh seperti kata mas Herman.😂

      Hapus
    5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    6. Sebenarnya aku kurang tahu juga sih sifatnya mas Herman, tapi mungkin so sweet orangnya. (Sengaja muji biar dikasih pulsa.😆)

      Hapus
    7. Sifat-sifat di atas kurang lebih hampir mendekati, entah mendekati siapa? Hahaha

      Coba kirim nomornya yang mau diisi pulsa tapi ngga banyak cuma 100k.

      Hapus
    8. Jangan jangan hampir mendekati bang satria ya mas Herman.😁

      Ngga apa-apa 100k tapi kalo lebih banyak lebih baik. 😆

      Hapus
    9. Mungkin juga atau jangan-jangan malah Jaey Langkung..hahaha

      Mana nomornya, mas?
      Ini beneran loh.

      Hapus
    10. Ciee Masher minta nomor mas Agus 🤣

      Hapus
    11. Yang penting jangan jaey phone, nanti disuruh jadi capres mas.😆

      Becanda mas, Alhamdulillah pulsa ada mas, soalnya sebelah rumah tukang konter biarpun orang nya mungkin sepet lihat saya kalo tanggal tua ngebon mulu.😁

      Hapus
    12. Biar ngga sepet bawa gula sekilo, mas

      Hapus
    13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    14. Aduh maaf mbak, lagi ngga ada recehan.😂

      Hapus
    15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  8. Bener banget itu , cewek memang posesif, mintanya disayang terus kalau dibilang kamu Endut ??? Kamu suka sakit terus ???? Dan lain sebagainya jangan harap kalian para lelaki bakal dimaafin yayang mu yang ada di diemin terus.


    Cerpen romantis, yang ku suka berasa masuk ke dalam cerita sayanya . Tapi ???? Entar , dulu yang jadi masnya siapa ??? Ha 😆😄😃😀ha,🤣🤣🤣🤣, ngaco saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti harus sayang terus sama gebetannya ya mbak tari, kalo ngga sayang nanti di diemin, lebih serem dari pada ketemu mbak kukun.

      Lho, bukannya tari sudah punya pacar?

      Hapus
    2. Sudah ??? Tapi kalau untuk melangkah ke jenjang lebih serius , sih saya belum nyakin soalnya doi itu mintanya pacaran agak lama setelah dirasa cocok nikah tapi saya dan keluarga tidak ingin itu, mahunya kenal 3 hari suka ma suka jebret ???? Langsung nikah tanpa babi - Bu - be - no .

      Hapus
    3. Mungkin hal itu bisa dirundingkan, kenapa dia maunya pacaran yang lama, kenapa ngga sebaiknya nikah saja biar cepat halal.

      Tapi kalo cepat cepat nikah dan ternyata dia galak plus suka ringan tangan gimana.😱

      Hapus
  9. wkwkw, bingung ya mas mau jujur salah mau bohong salah juga. Pernah di keadaan kayak gitu sih, tapi skearang malah merasa bego sendiri kalau digituin. Nggak perlu sebenarnya cewek itu minta diperhatikan detail ukuran, warna kulit, dll ke laki2 karena mereka aja dikode nggak peka, apalagi nanggepin kayak begituan, iya nggak sih mas? hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar juga sih, kadang istri saya ngasih kode pengin makan sate ayam tapi aku malah belinya sate kambing karena doi cuma bilang pengin sate doang.😂

      Hapus
  10. Hahahha, aku suka kalimat terakhir mas "lambemu kakean cangkem"

    Tapi emang cewek kaya gitu mas, ga suka body shamming, sukanya dipuji hahahahaha

    Ini cerpennya beneran realistis banget, cuma sayang aja mas Hermannya keceplosan mulu, bikin si Ningsing baper wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti Herman harus pintar muji ya mbak, biarpun pacarnya ngga sering ngambek.😂

      Hapus
  11. iya muka thanos garang sangat haha

    BalasHapus
  12. Makanya belajar ma kang Satria lagi gmn ngadepin pacar yang sensitif :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin maunya mas Herman belajar sama bang day saja.😀

      Hapus
  13. Ini cewenya bukan sensitif mas Agus, tapi insecure dan minder dengan dirinya sendiri hihihi Tapi sebel juga sih emang kalo dikatain gendut HAHAHA #gakonsisten

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang kenapa cewek kalo badannya melar dikit jadi insecure mbak, menurutku ngga apa-apa sih yang penting pacarnya nerima.😀

      Hapus
    2. entahlah mas Agus. Pengennya kan terlihat langsing semampai hahahaha

      Hapus
    3. Tapi kalo terlalu langsing nanti disangka papan gilesan baju mbak.😆

      Hapus
    4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    5. Dikira pulak sakit cacingan tapi ngga diobat2in 🤭

      Hapus
    6. Berarti orang yang pengin kurus harus cacingan dulu ya mas Himawan.🤭

      Hapus
    7. waduuuh kalo cacingan ga sehat dong hahaha

      Tapi insecure kalo berat suami turun eh si istrinya naik... Apakah sang suami ga bahagia? #plak

      Hapus
  14. Wah ini masalah klasik para wanita. Eh, tapi apa saya kurang wanita ya.. Kebiasaan, cuek aja tuh dibilang chubby Etc. Soalnya secara itung2an BMI, saya tahu masih normal2 aja dan selalu pengen diapresiasi ga hanya sekedar dari penampilan fisik saja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurutku juga begitu sih, ada wanita yang beratnya 70 kg tapi pede saja mbak, ngga merasa insecure.

      Hapus
  15. Akhirnya Herman jadian juga sama Ningsih ya 😆
    Tapi mohon maaf, ini Ningsih yang sensitif atau mulutnya Herman yang ngeselin yak? 🤣
    Sebagai cewek, aku mendukung Ningsih sepenuh hati nih 🤣. Cewek mana yang nggak kzl dibilang demikian 🤣.
    Herman kalau berguru sama Kang Satria jangan setengah-setengah atuh wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya dua duanya mbak, Ningsih nya sensitif, Herman nya juga ngeselin.

      Ayo mas Herman, tuh disuruh berguru lagi sama kang satria biar khatam.😁

      Hapus
  16. Pas ceweknya langsing, cowoknya komen lagi, "kamu tipis amat, dek.. kyk dompet abang" preet tak akan ada habisnya 🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untungnya buka kayak tempe goreng.. hahaha..biar habis dibikin tamat jangan bersambung..hahaha

      Hapus
    2. Maksudnya mas Herman itu tempe goreng kan lebih tipis dari dompet kang.

      Tapi memang jika cewek terlalu kurus nanti disangka papan gilesan.😂

      Hapus
    3. Iya tempe goreng udah kayak kartu ATM.. wkwkwk

      Saya punya teman cewek badan ngga kurus-kurus amat sih boleh dibilang standar lah pas diajak makan ogah bilang lagi diet, saya bilang badan udah kecil gitu pakai acara diet mau jadi triplek langsung digebuk saya. Parah banget tuh orang ya.. hahaha

      Hapus
    4. Itu teman cewek apa TTM mas, kok perhatian banget ya 😂

      Hapus
    5. kayaknya sih calonnya mas...kalau ga ttm yang yang sudah jadi incaran hati #tjie tjie

      Hapus
    6. Ikutan cie cie juga ah, cie mas Herman.😄

      Hapus
  17. Anumu melar ya dek .. , eh* hahaha ..

    Dijamiiin Ningsih ngga bakalan cemberut kalau nyebutin pipi dan lengannya melar besar dengan istilah anu ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang ngga cemberut lagi mas karena Herman langsung ditaboki kalo bilang anu nya melar, jadinya ceria.😂

      Hapus
  18. Ternyata ini masalah tembem...
    #upszzz :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan tembem tapi melar mas, eh apa bedanya ya.😂

      Hapus
    2. Beda, mas. Kalau melar itu kayak karet kalau tembem itu cubby..hahaha

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. Hehehe..

      *Biar sama kayak mas her.😂

      Hapus
  19. Baca tulisan ini kaya bercermin sama diri sendiri. Karena aku suka kaya Ningsih 🤣🤣

    Emang kadang masalah bentuk tubuh bisa jadi sensitif. Mau dikata pasangan menerima apa adanya, tetep aja ngeliat cewe lain badannya lebih langsing, jadi berasa iri sendiri.

    Kereen nih cerpennya. Sesuai gambaran mood cewe yg suka berubah2 🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kenapa begitu ya, padahal kalo cewek nya langsing apalagi kurus nanti disangka suaminya kurang ngasih makan.😂

      Hapus
  20. Perempuan akan sedih kalau bentuk tubuhnya jadi candaan. Apalagi oleh pacarnya sendiri. Selamat malam Mas Agus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat pagi mbak nur, soalnya sekarang sudah pagi.😄

      Sebenarnya ngga perlu terlalu sensitif sih menurutku, asal sama sama saling menyukai.😄

      Hapus
  21. Nggak kelar-kelar ya, Mas...
    Cari aman aja udah, jangan kakean cangkem, ha ha ha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya Herman harus pakai baju iron man biar aman kalo ditabok.😂

      Hapus
    2. ha ha ha...
      Sabar banget juga sih si Hermannya. Tetap semangat ya Herman, hi hi hi

      Hapus
    3. Nah mas Herman, ada yang ngasih semangat, ayo yang kuat ya mas.😁

      Hapus
  22. wanita kalau udah berfoto pasti makan waktu, di antara seribu foto yang di pilih cuma satu, ada debu sedikit di wajahnya langsung ambil gambar ulang, he-he,....kaum wanita jangan marah ya,.....kabur

    BalasHapus
    Balasan
    1. Awas koh kuanyu, nanti didemo lho.😂

      Hapus
    2. saya dah ngumpet mas, aman jadinya,...wkwkckk

      Hapus
  23. Wkwkwkwkwk, udah paling bener, si Herman ga usah banyak ngomong dah :p. Salah Mulu semua ucapan nya

    Eh tapi itu wajar kok mas :p. Aku pernah loh ga mau kluar2 , ga mau pake lengan pendek, lgs jd rutin luluran hanya Krn si pacar dulu bilang aku eksotis. Maksudnya muji, tp aku tersinggung hahahahhaa. Jd para cowo, mnding ga usah muji kalo ga tau mood si cewe kayak apa 🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lebih baik diam aja ya biar ngga kena tabok tapi diam juga sepertinya itu salah juga..hahahs

      Hapus
    2. Ngomong salah, diem juga salah, berarti yang bener yang nulis cerpen ya mas.😁

      Hapus
  24. Cewek dalam masa-masa mencari pasangan sih rata-rata begitu... Tembem dikit dosa katanya, hahahaa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti bang ancis sudah pengalaman banget nih, makanya tahu.😄

      Hapus
  25. waduh endingnya mengerikan ya, mas haha
    Emanglah kaum wanita selalu begitu kebanyakan. Udahlah, paling bener dia sejagat raya ini, udah kita mah iyain aja deh wkwk

    btw, itu cowoknya sering banget ya lewat rumah dan liat dia lagi latihan. deket pasti ini rumahnya gak jauh haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Rumahnya Herman dan Ningsih agak jauh kok kang, sekitar 100 m, udah beda RT dan RW.😄

      Hapus
  26. Maksudnya Herman sih bercanda, tapi ngga cocok dengan Ningsih yang sensitif, sehingga mudah merajuk. Mestinya Herman belajar ngegombal aja sama Satria, kayanya Ningsih lebih suka digombalin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah Bu guru tahu saja kalo Ningsih itu suka gombal.😁

      Hapus
  27. Balasan
    1. Belum pak tanza, tidak bisa update tiap hari.😂

      Hapus
  28. kalo baca chat atau cerita yang ada sayang sayangan itu rasanya menusuk ke ulu hati bagi jomblowan seperti saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kok samaa ..
      *・゜゚(^O^)↝

      Hapus
    2. Ah, bukannya mantan mas Hino itu berderet kayak kang satria.😁

      Hapus
  29. aku ga ngerti yaa kenapa wanita itu banyak yang ga seneng kalo dibilang "pipi kamu tambah lebar", atau "lengan kamu udah gede banget" atau "kamu gendutan"
    Jujur, sebagai laki-laki aku lebih suka kepada perempuan yang lebih gendut daripada kurus. Sebab........ hheehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Kayaknya mbul pengalaman nih, suka dijadikan yang empuk empuk.😂

      Hapus
  30. Wahhha dari senang bisa langsung ngambek gitu yaa, sungguh perubahan mood yang drastis.. Kalo dah ngambek gitu mau nyenenginnya lagi susahhh bangettt.. apalagi udah mencoba gmna gmna, malah dijawab terserah :v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perubahan mood wanita itu bisa hitungan detik, habis dibelikan baju seneng bukan main, pas dibilang kok badannya kayaknya Ndut, langsung ngambek.😂

      Hapus
  31. Jadi cowok emang harus hati2 banget ngomong sama pacar ya ...
    jangankan ngomong lenganmu emang besar, kita jawab "iya" tidak pada tempatnya aja bisa jadi kayak sidang skripsi, panjang banget urusannya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begitu ya pak guru, berarti lebih baik diam saja ya. Eh, jangan-jangan diam pun salah.😂

      Hapus
  32. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  33. wakakakaka, ini kayaknya memang si pacar yang kakean cangkem deh hahaha :D
    Semua wanita mah bakal tersinggung kalau dikatakan demikian, even yang terlihat nggak marah, tapi dalam hatinya pasti terluka.

    Saya punya teman dulu waktu kuliah, dia itu nggak pernah marah, supel, dan ceria mulu.
    Punya pacar ganteng, tapi sukanya bercanda ngejek fisiknya.
    Setiap kali diejek, teman saya itu cuman ketawa, sambil balas bercanda.
    "Tapi kamu suka kan?"

    Sampai suatu hari dia nggak tahan lagi, dia bentak si pacar, dan jujur kalau selama ini dia tersinggung diejek gitu :D

    Bukan sensitif, tapi memang perempuan gitu hahaha.
    Dan laki juga menurut saya ada titik kelemahannya, misal disinggung kejantanannya, atau juga fisiknya sih. itu 11 12 deh dengan nyinggung fisik wanita.

    bakalan runyam hahaha.

    Namun btw, apa hubungannya ngegym ama pipi lebar ya? hahaha
    Setau saya, untuk mengecilkan pipi itu cuman bisa diet atau ke salon hahaha

    Kecuali memang lengan atau body lainnya (DIBAHAS! HAHAHAHA)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lw udah kesinggung susah kak, pertengkaran tak mungkin terelakkan walaupun awalnya di empet, tapi akhirnya meledak uga kekesalan dilampiaskan dengan membentak. Saya rasa lw laki2 bodo amat deh kak lw dikatain bagaimanapun, ga terlalu baper. Hanya sebagian kecil aja. Soalnya laki2 lw ada fulus ejekan apapun selesai masalahnya terjawab sudah dengan fulus supaya ceweknya diem. Tidak bermaksud merendahkan wanita, tapi banyak yang seperti itu kan? Itu pendapat saya.

      Hapus
  34. bukannya sensi sekarang lagi pada laku mas he he (sensi) makasudnya btw biar bagaimana pun kalau aku punya pasti aku jadikan ratu di hatiku

    BalasHapus
  35. Cewek tuh rata2 sensi kalo udah obrolan berat badan wkwkwwkwkwk :) Apalagi urusan pipi cubby, lebar dll hiiyyy...kayak kurang menarik hahaha :) Mungkin kebanyakan ngemil jadi melebar gitu. Mendingan ajak kulineran makan sehat aja :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya ada beberapa cowok yang suka sama pipi tembem daripada yang biasa, soalnya lebih menggemaskan dari sudut pandang beberapa cowok kak @Nurul (itu mah saya) wkwkwk

      Hapus
  36. Ya ampun. Aku baru sempet mampir kerumah mas Agus dan baca artikel ini sepertinya menarik, karena sesuai dengan sikon hati saya. Jadi keinget mantan kan yang sensinya minta ampun. Lw diatas sensi karena melar, lw aku gara2 kata maaf yang pake tanda baca seru (!) Itupun jadi masalah besar yang akhirnya baru baikan bentar aja dah bertengkar lagi.

    BalasHapus
  37. Keren Bang, sangat tepat menggambarkan Realita kehidupan

    BalasHapus
    Balasan
    1. sepertinya yg punya blog memang sedang cerita pengalaman pribadi mas, makanya realistis ceritanya, hehehehe

      Hapus
  38. namanya juga kadang cewek memang kadang, dia kasih pendapat dan kita setujui (bisa kita yang salah).
    Kadang dia kasih pendapat kita bantah (kita bisa juga yang salah). sebaiknya banyakin bilang "oww,,, dan kayaknya seh" kalau sama cewek biar aman,,, wkwkwwkwk

    BalasHapus
  39. Wanita kan emang sensitif. Tapi, udah tau sensitif malah diledek mulu, yawdah siap2 aja perang dingin kwkwkw

    Cerpen yg relate banged sih ini mah. Kwkwkw gimana pun ya kebanyakan ciwik emang gtu, pdhal yg dibilang cowoknya juga bener. Tp tetep kesungging eh kesinggung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, dek Keza mulai on di blog nih hehehe

      Hapus
    2. Iya mas, udah agak lama dikit sh hehe

      Hapus
  40. Umur 25 emang lagi lucu-lucunya wkkw

    BalasHapus
  41. Baru kenapa apes
    makanya kalau ngomong dijaga hahaha
    sukanya mencari cela kekuragannya

    BalasHapus
  42. Hahahahahhaa, makanya jangan kebanyakan komentar.diam tetap emas permata wkwk

    BalasHapus
  43. dibilang cantik gak percaya, sekali dibilang ndut 4 malam jumat kita tidur di sofa

    BalasHapus
  44. Ada sebuah peraturan: Wanita selalu benarrrr

    BalasHapus