Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Saran mulai pacaran untuk cowok tidak pintar ngomong

 


Sebenarnya Herman seharusnya bukan tipe cowok yang bakalan susah untuk mendapatkan pacar, selain sudah kerja jadi staf kantor di sebuah perusahaan di ibukota dengan gaji yang lumayan, wajahnya juga sebenarnya tidak jelek biarpun juga tidak ganteng seperti artis Korea sih.

Kekurangannya cuma satu, Herman grogi kalo bicara dengan cewek. Tak heran di usianya yang hampir 25 tahun ia baru sekali pacaran. Apesnya usia pacarannya cuma sekitar dua Minggu saja, entah apa penyebabnya pacarnya minta putus, tapi ia menduga karena dirinya tidak pintar ngomong.

Karena sekarang ia naksir kepada Ningsih, cewek yang dikenal nya di suatu acara kantor maka agar tidak gagal lagi ia lalu minta saran kepada Satria, temannya saat kuliah dulu.

Ia minta sarannya karena kenal betul dengannya. Satria terkenal karena banyak pacarnya saat kuliah dulu. Tiap semester beberapa ganti pacar seperti ganti cawet saja.

"Kang Satria, tolong dong gimana caranya agar aku dekat dengan Ningsih?" Tanyanya suatu saat lewat pesan WhatsApp. Ia memang selama ini lebih sering menghubungi temannya itu lewat aplikasi pesan saja karena agak jauh jaraknya kalo langsung bertemu. Ia di Jakarta sedangkan Satria di Depok, hanya beberapa kali ia pernah ketemuan langsung.

"Siapa Ningsih Her?"

"Ia cewek yang aku taksir kang." Jawabnya lalu memberikan sedikit info tentang dirinya yang ia dapat dari teman sekantornya. Tak lupa ia kirimkan fotonya juga yang dibagikan temannya itu.

"Ya tinggal ngomong saja sama dia Her, tidak usah takut."

"Aduh kang Satria, kamu kan tahu aku tidak terlalu pandai bicara atau ngobrol dengan cewek. Tolong dong kasih saran gimana caranya biar aku bisa pacaran sama dia." Kata Herman, tak lupa dengan memberikan emot dua tangan.

"Lha, ini bisa ngobrol dengan ku."

"Beda kang. Kalo dengan kang satria kan sudah biasa hehehe."

Sue juga nih Herman batinnya. 

Setelah berpikir sejenak maka ia pun membalas pesannya." Begini Her, untuk saran pertama ajaklah Ningsih makan di restoran Bandar Djakarta yang ada di Ancol, mau restoran lain juga tidak apa-apa."

"Lho kok makan di restoran kang?"

"Kenapa restoran Herman, karena mahal. Kenapa musti yang mahal, karena kamu tidak pintar ngomong. Biasanya kalo tempat makan mahal itu makanannya enak-enak. Orang kalo makan enak biasanya cenderung lupa untuk berbincang-bincang karena lebih menikmati makanan. Cocok untuk kamu yang tidak pintar ngerayu. Kalaupun nanti jadi ngobrol dan obrolannya basi, ia tidak akan menganggapnya basi karena kenikmatan makanan menutupi itu semuanya."

Pintar juga nih Don Juan batin nya.

"Nah, selanjutnya dua Minggu lagi barulah kamu ajak makan dia."

Herman garuk-garuk kepalanya membaca pesannya." Kenapa dua Minggu kang, enakan tiap malam Minggu kan."

"Yaelah pakai protes lagi Her, Kamu kan tidak pintar ngomong, jadi selama dua Minggu itu kamu mulai mengumpulkan bahan obrolan. Cari tahu apa yang ia suka, misalnya ia suka drakor maka kamu juga harus cari informasi tentang drakor terbaru atau yang sedang hits dan juga gosip terkait hal tersebut. Kalo misalnya ia suka pelihara tanaman ya kamu cari info juga."

Herman mengangguk angguk membaca pesan singkat itu.

"Selanjutnya setelah dua Minggu maka ajaklah ia makan lagi."

"Di restoran lagi kang?"

"Ya ngga dong, bisa tekor kamu kalo tiap ngajak makan harus selalu di restoran kecuali kamu anak Firaun Her." Kata Satria sambil tak lupa memberikan emot ketawa miring.

Herman hanya nyengir saja membaca pesannya.

"Ajaklah Ningsih, cewek yang kamu taksir itu untuk makan di lesehan Man."

"Lesehan kang?"

"Iya, ini untuk ngetes apakah ia mau diajak makan di warung biasa ataukah tidak. Aku tahu gajimu lumayan gede tapi tidak harus traktir yang mahal terus bukan. Tapi menurutku Ningsih pasti mau karena ia penasaran. Lalu setelah itu bikinlah kejutan, tinggalkan motor kamu di tempat kos lalu panggil taksi lalu menuju ke rumahnya. Tentu ia bengong karena kamu memakai taksi. Ia pasti bertanya kok pakai taksi, bukannya kita akan makan di lesehan. Barulah kamu jawab: kita akan makan lesehan di puncak Bogor. Ia pasti akan menatapmu bengong dan separuh jatuh cinta."

Herman takjub dengan cara temannya itu membuat kejutan sampai lupa membalas pesannya.

"Woi, sudah tidur ya?" Tanya Satria ketika ia melihat pesan sudah centang biru tapi lama tidak ada balasan.

"Oh maaf lupa kang, karena ngga nyangka kamu punya ide jenius seperti itu. Pantesan dulu mantan kang satria banyak banget kayak orang mau antri sembako gratis hehehe."

Sue, tulis satria disertai emot ngakak.

"Selanjutnya apa kang?"

"Kamu tunggu dua Minggu lagi."

"Lho kok serba dua Minggu kang, ngga sekalian saja dua abad?" Tanya Herman sambil menyisipkan emot nyengir.

"Lha kok nanya, kamu itukan tidak pintar bicara jadinya harus cari lagi bahan obrolan baru."

"Oh iya, maaf lupa kang."

"Setelah dua minggu, malam minggunya kamu chat dia: mau makan ngga?. Pasti dia jawab mau. Nah, kamu lalu segera pesan makanan, contohnya pizza atau burger. Pilih yang ukuran besar atau kalo burger beli yang banyak, selanjutnya kirim ke rumah pacarmu itu. Saat ia terkejut dan mengira-ngira, kirim chatting ke dia: selamat makan dengan keluarga sayang. Ia pasti akan gemas denganmu dan makin cinta."

"Ide brilian kang." Balas pemuda itu dengan tak lupa memberikan lima emot jempol.

"Selanjutnya ia pasti akan nyetatus di FB: kapan ya dia nembak aku?"

"Kalo sudah gitu, aku langsung jawab di kolom komentar ya kang?" Herman langsung menjawab.

"Yaelah sabar dikit dong Her. Sekarang kita langsung bahas puncaknya. Kamu jangan langsung jawab di statusnya tapi kamu minta cewek yang kamu taksir itu untuk langsung buka situs hermansyahmywapblog.blogspot.com, tapi sebelumnya kamu buat artikel singkat dulu: maukah kamu jadi pacarku Ningsih? Ia pasti akan langsung menelpon kamu dan jawab mau. Deal, kalian jadi pacaran."

"Makasih banyak ya kang, saranmu ini pasti akan aku lakukan." Jawabnya sambil tak lupa memberikan emot senyum.

"Sama-sama Her." Balas Satria.

"Eh tapi kang, bagaimana kalo setelah kulakukan semua saranmu itu Ningsih ternyata menolakku."

"Ya kalo ditolak itu mah urusanmu Her, bukan urusanku hahaha..." Habis itu satria langsung menyudahi chating nya.

Sueeee.

TAMAT

Agus Warteg
Agus Warteg Hanya seorang blogger biasa

67 komentar untuk "Saran mulai pacaran untuk cowok tidak pintar ngomong"

  1. Oh, how sad it is for Herman not to have a girlfriend :(

    Moga Ningsih langsung klepek-klepek setelah blogwalking ke hermansyahmywapblog.blogspot.com hahaha..hayyy :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin nanti habis ini ada lanjutan cerpennya di hermansyahmwapblog.blogspot.com ya mas.😄

      Hapus
    2. Ditunggu kisah lanjutannya, mas.
      Kasi ide dikit boleh, ya ..., kisah pacarannya Herman & Ningsih lokasinya di Taman Sungai Mudal :)

      Hapus
    3. Kayaknya Herman maunya pacaran di pantai Parangtritis biar ketemu cewek cantik disana mas.😂

      Hapus
  2. wah mas agus mendua nih udah punya blog bagus yang lain semangat terus , btw jomblo emang nggak enak aku lama banget jomblo soalnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukannya di Jepang banyak cewek bang Rusdi, kenapa ngga cari pacar disana biar dapat cewek bule.😄

      Hapus
    2. Ciee namanya sama, hihi 🤭🤭

      Hapus
    3. Ciee yang logo blognya baru.😄

      Hapus
    4. Si Herman salah tempat sebenarnya untuk curhat gus...Harus Ke J-Phone atau J-Rondo..😊😊

      Karena jika curhat Ke J-Phone atau J-Rondo Ninggsih bisa pacaran sambil terbang diudara...Berkat alat buatan J-Phone..🤣🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    5. Kalo Ningsih bisa terbang di udara namanya bukan Jphone tapi JDrone kang, yang jangan Sdrone saja.😂

      Hapus
    6. banyak yang manis tapi beda keyakinan mas Agus

      Hapus
  3. Jadi ini adalah salah satu alasan kenapa Kak Satria disebut Cassanova? Jurus menggaet ceweknya banyak banget 🙈
    Cewek mana yang nggak klepek-klepek kalau digituin~ hiya hiya wkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin kalo mbak Lia ketemu kang satria saat kuliah dulu bisa jadian kali ya.😂

      Jadi temenan maksudnya.😄

      Hapus
    2. Terbukti Kang Sat itu buaya 🤣🤣🤣

      Hapus
    3. Eh ada pak Anton, sungkem, tapi maaf ngga bawa gula teh.😄

      Hapus
    4. @Kong Anton...Lhaa ente bukannya gurunya + Pawangnye..🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    5. Berarti mas Herman harus panggil kakek guru sama pak Anton ya kang.

      Ngga apa-apa panggil kakek guru, daripada kakek Sugiono.😂

      Kaboorrr 🚶🏃🏃

      Hapus
  4. Bukannya Herman memang sudah pacaran ya sama Ningsih, harusnya bukan disaranin pacaran tapi disaranin nikah, hihi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini cerita awal mulanya kang, tapi untuk lebih jelasnya nunggu mas Herman jelasin saja deh.😃

      Hapus
    2. Oke, kepada yang bernama mas Herman, mas Agus menunggu penjelasan dirimu 😆

      Hapus
    3. Orangnya lagi bertapa di goa Lawa Songgom kang.😆

      Hapus
    4. Sepertinya awal.mulanya ngga seperti yang di cerpen ini dah, mas..hihihi

      Goa Lawa Songgom saya belum pernah ke tempat itu, kalau ke Wanacala Songgom Brebes saya pernah mas.

      Hapus
    5. Oh mas Herman pernah ke Brebes juga toh, baru tahu. Eh tapi dulu sepertinya pernah ditulis di FB apa blog ya.

      Aku juga belum pernah ke goa Lawa Songgom kok mas biarpun sering dengar namanya.😂

      Hapus
    6. Di FB bukan blog, saya punya teman orang Wanacala Brebes, mas. Nantilah kalau diajak main ke rumahnya lagi saya ajakin dia ke goa Lawa pastinya ngga jauh sama-sama ada di Songgom mungkin cuma beda desa sama rumahnya.

      Waduh padahal kan Tegal sama Brebes tetanggaan ya kok belum pernah ke sana, mas. Dulu ada teman FB orang Tegal nyuruh main ke rumahnya ngga jauh sih dari terminal cuma saya ogah di FB aja dia galak asli pasti lebih galak.. hihihi

      Hapus
    7. Biarpun tetanggaan tapi kalo ngga ada waktu jadi ngga pernah kesana. Ehm, sebenarnya ngga ada duitnya buat jalan-jalan sih, kalo buat jajan sih ada.😁

      Siapa tahu nanti dikenalkan sama cewek mas, coba saja ke Tegal.😄

      Hapus
    8. Kan bisa terbang ke Tegalnye pakai alat buatan J-Phone ..🤣🤣🤣

      Hapus
    9. J-Cool-Khas gk disebut juga kah kang, produk kulkas terbaru made in jaey 🤭

      Hapus
    10. Lagi musim hujan kang, makanya J-cool-khas kurang laku.😆

      Hapus
  5. hehehe....
    benar juga tuh komen si satria...

    Alur ceritanya menarik.... thank you for sharing

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kang, kan cuma ngasih saran saja, soal berhasil enggaknya nomor 15.😆

      Hapus
  6. Ini kalo di zaman now, kayaknya dlm jeda 2 mingguan itu Herman keburu kena tikung yg lain wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apalagi kalo yang nikung naiknya Lambo ya mbak.😂

      Hapus
  7. Blog barukah yang di atas? Pantas yang ini mulai jarang dijamah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu mah blog teman bang, hitung hitung mengenalkan pada yang lain.

      Kalo kemarin ngga dijamah karena lagi sibuk ngerongdo bang.😁

      Hapus
    2. Yah syukurlah biar ada fungsi lain selain sipip<<<< hahahaa..

      Hapus
  8. teman yang sangat pengertian, selalu ada disaat teman sedang membutuhkan saran, hanya saja dia tidak mau berbagi penderitaan hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin karena Herman cuma minta saran tapi ngga ngirim martabak telor kang.😁

      Hapus
  9. wah ide briliant nih, kapan-kapan akan gw coba, sepertinya nasib gw juga sama kayak si herman :V

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo untuk mas khanif, cukup sering sering traktir di restoran saja, seminggu tiga kali, cewek nanti juga nyantol.😆

      Hapus
  10. Kayaknya Herman sama seperti gue.. Grogi kalo bicara sama cewek hahaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya harus bikin grup nih, grogi fans club.😁

      Hapus
  11. Panjang sekali ceritanya, tapi menarik

    BalasHapus
  12. Heuehehe pertama awal-awal juga agak grogi gitu, tapi kalau udah biasa bakal lancar juga kok.. Apalagi kalau doi udah mulai open cerita ke kitanya, duh enak banget..

    Persis : " Kalo dengan kang satria kan sudah biasa hehehe "

    Kalo dah biasa enak-enak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kang Andrie, pertama kenalan sama cewek ya pasti grogi kecuali jika sudah biasa Gonta ganti pacar.😄

      Hapus
    2. Waduh haha gonta ganti pacar dong, iya mas kalo laku mah enak bisa gonta ganti. Ini cuma satu yang mau aja udah bersyukur banget hhahhaa

      Hapus
  13. Sepertinya si Herman salah tempat konsultasi nih..hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harusnya konsultasi sama kang jaey pemilik dari perusahaan Jphone biar dijadikan capres, nanti Ningsih juga mendekat ya mas.😁

      Hapus
    2. Ayo segera merapat ke rumah nya mas.😄

      Hapus
  14. 25 tahun baru sekali pacaran dan cuma dua minggu pula, kasian tapi pengen ketawa :|

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih mending Herman pernah pacaran sekali mbak, ada teman saya satu sekolah yang sampai umur 30 belum pernah pacaran.😂

      Hapus
  15. Menatap dengan separoh jatuh cinta? Hiks ....

    BalasHapus
  16. Bugh! Metodenya cincai kali ini.. auto klepek-klepek dahh :))

    Boleh tiruin cara pdkt di The Ugly Truth, cocok deh.. Hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apalagi kalo Herman nya naik Lambo, tambah klepek-klepek ya bang.😂

      Hapus
  17. Satria oh satria, memang sarannya pro bgd yaa.. Pantes aja dulu mantannya berjejer 😆 Semoga Herman ga kena pengaruh Satria jd playboy ya. Hehehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga saja ikutan jadi playboy, yang penting jangan mejeng di majalah playboy saja mbak.😂

      Hapus
    2. kalau mejeng di playboy atutnya pakek ikini ottom ahahahhaa

      Hapus
    3. Masih mending kalo pakai bikini bottom, gimana kalo disuruh pakai koteka.😆

      Hapus
  18. Aku harus akuin, saran dari Don Juan satu itu memang mantaaaap :D. Tarik ulur, tapi bikin cewe penasaran :D. Walopun, kalo seandainya aku nih, di suruh 2 Minggu mungkin bakal bikin aku berubah pikiran wkwkwkwkk.

    Tapi feelingku ceweknya pasti Nerima mas :D.

    BalasHapus
  19. Bahahaha...
    Kang Satrie emnk jossh kalau ngasih saran ttg percintaan. Yah ilmunya di padepokan memang sudah melegenda di telinga2 kami para jomblowan.. wkwk 😅😅

    Buat Herman.. semngat yah.. wkwk. Pasti diterima kok kalau make jurusnya kang satrie..

    BalasHapus
  20. Ya ampun, ga ngerti lagi sama Herman yang manut aja sama Kang Satria, ha ha ha...

    BalasHapus
  21. Awalnya mamam siang di resto Bandar Djakarta, lama2 ke warteg wkwkwkwkw :) Siapa tau ceweknya doyan makan qkqkqkqkqkkkq :D Masa udah 25 tahun masih ga percaya diri sih? Kudu diajari sama penulisnya ini hihihi :D Pake jurus maut.

    BalasHapus
  22. wakakakakakaka, salah nanyanya tuh , harusnya kan nanya, gimana caranya biar bisa diterima jadi pacarnya Ningsih.
    Udahlah PDKT seabad, terus nggak jadian, tekor juga yak :D

    Etapi saya penasaran, ada nggak sih cewek, udah tahu dia nggak suka ama tuh cowok, dan pastinya bisa ngerasain kan kalau ada cowok perhatian ama dia, tapi tetep juga diladeni traktirannya.

    Giliran ditembak langsung ditolak? :D

    BalasHapus
  23. wkwkwkwkwk resiko ditanggung penumpang ya mas Agus
    ini pinter banget sikkk si Satria, astagahhhh. Ilmu modusnya banyak beneer :D

    BalasHapus