Bertemu dengan artis idola
Tuing tuing tuing...bunyi nada di hapenya bergetar membuat Herman senang. Ia segera membuka hape Poco F4 miliknya dan benar saja ada orderan masuk dari customer dengan nama Agus.
"Ini benar alamatnya di toko Dirvano Store Ngaliyan ya mas." Pemuda itu chat dulu untuk memastikan.
"Iya, cepetan ya."
Segera ia merapatkan jaketnya lalu menuju lokasi yang dituju.
Lima menit kemudian ia sampai di titik lokasi jemput. Agus sudah tampak di depan toko mainan itu dan tampak tergesa-gesa." Kita langsung saja ke Paragon City Mall ya mas, soalnya aku buru-buru."
"Oke mas. "
Herman pun memacu motor Scoopy nya dengan agak kencang.
"Mau ketemu teman ya mas makanya buru-buru." Pemuda itu membuka percakapan.
"Iya mas, bukan teman biasa tapi teman spesial."
Pantesan buru-buru batin Herman." Pasti pacar ya mas Agus."
"Bisa dibilang begitu mas, coba tebak aku mau ketemu siapa."
"Pacar teman kuliah mungkin."
"Enggak mas. Aku mau ketemu Via Vallen, dan sekarang aku mau ketemu di Mall."
Herman tentu saja tak percaya dan hampir saja oleng. Ia coba lihat kaca spion. Potongan Agus biasa saja, ngga ada gagah-gagah nya sama sekali, bahkan sama dia yang hanya tukang ojek online perasaan masih rapi dan wangi dia.
Tapi jangan dulu ambil kesimpulan, jangan menilai buku dari sampulnya, jangan menilai seseorang dari potongan nya biar acak kadut. Siapa tahu dia itu orang dekat, misalnya manajer atau pencipta lagunya. (Setting cerita tahun 2020 saat Via Vallen belum menikah)
"Via Vallen yang nyanyi lagu sayang dan pembuka Asian games itu?" Tukang ojek itu bertanya lagi untuk memastikan, takutnya hanya nama saja yang sama.
"Iyalah mas. Emang ngga suka lagu dangdut ya?"
"Oh suka kok mas, ini bahkan aku punya koleksi beberapa lagu via Vallen di hape." Herman sedikit berbohong, karena ia sebenarnya kurang suka lagu dangdut biarpun tentu saja kenal dengan artis tersebut. Tak disangka ia kini malah membawa pacarnya.
Di daerah Bulu Lor motor belok ke kanan masuk jalan utama.
Ternyata jalanan sedang tidak bersahabat karena sedang macet parah di sana. Penumpang di belakang mulai menggerutu tak sabaran. Ia mulai ngomel - ngomel.
"Duh, bagaimana kalo Via Vallen marah. Ngga enak sudah buat dia nunggu."
"Chat saja dia, bilang jalanan lagi macet."
Ia terlihat mengetik pesan.
Motor maju beberapa langkah lalu kembali berhenti.
Sambil membawa motor Herman juga mikir. Ah, bagaimana kalo aku minta Agus agar ia bisa foto bareng dengan penyanyi dangdut terkenal itu. Hitung-hitung buat kenangan. Biarpun ia tidak terlalu suka dangdut tapi toh dia artis terkenal dan ia bisa sedikit nyombong pada teman-teman ojek online nya.
Motor kembali maju tapi ya berhenti lagi karena lampu merah. Dilihatnya penumpang nya jengkel.
Karena penasaran dan mumpung masih lama jalannya maka pengemudi gojek itu ingin melihat chat Agus dengan Via Vallen, tak disangka diperbolehkan.
Dan ternyata...
Herman hampir saja ketawa kencang tapi ditahannya. Lha bagaimana tidak bikin ketawa, ia ternyata chat dengan Official Account Line dari Via Vallen.
Jadi Agus ganteng ini berteman dengan penyanyi dangdut itu melalui akun OA Line Via Vallen. Kalo berteman maka segala kegiatan artis tersebut akan diberitahukan secara broadcast kepada siapapun yang berteman dengan OA Line tersebut, dan tentunya jumlahnya ribuan.
Gendeng nya, Agus mengira kalau chat tersebut spesial khusus hanya untuk dia, dan menganggap dirinya pacarnya karena sering dikirim pesan. Duh, apa ia kebanyakan makan micin ya.
Seperti chat nya kali ini. Hai, aku ada di Paragon City Mall untuk mempromosikan lagi baru ku. Jangan lupa datang ya, aku tunggu kehadiran kalian.
Dan dibawah nya Agus membalas pesan. Ya Via Vallen sayang, aku lagi di Semarang untuk bertemu dengan mu.
Lho kok ngga dibalas sayang, apa kamu marah dengan ku. Aku terjebak macet sayang.
Herman cuma garuk-garuk kepala membaca isi chat tersebut. Mau memberi tahu tapi kok ngga tega.
Akhirnya motor pun jalan kembali karena lampu sudah hijau. Mereka berdua pun akhirnya sampai juga di Paragon City Mall.
Penumpangnya buru-buru masuk kedalam. Herman hanya tersenyum saja, toh setidaknya Agus bisa bertemu artis idolanya biarpun harus bersama dengan ratusan penggemar lainnya.
TAMAT
ladalah gus agus, ngarep pacaran sama via velen 🤣
BalasHapusSi Agus sama seperti seseorang yang ngarep pacaran sama selebritis Asmirandah.🤭
Hapusemang siapa itu mas ?, mas herman kali ya :D
HapusKurang tahu juga, siapa ya? :D
HapusYa am,pun sampai segitu ya ya
BalasHapusAh kalau saya mending tidur, rebahan dengerin musik sambil ngopi
buat apa jauh jauh seperti itu, kecuali bisa memiliki hehe
Pikirnya Agus itu chat dari via Vallen khusus untuk dia.🤭
HapusWkwkwk..mantap, lanjutkan, Gus..wkwkwk
BalasHapusSiap komandan.😁
HapusJangan lupa ngopi dulu.. wkwkwk..btw, tumben setting cerita di Semarang bukan di Cikande? Apa si Via belum pernah mampir di Cikande dan sekitarnya?
HapusSepertinya pernah mas, kalo ngga salah saat kampanye pemilu tahun 2019 dulu.
HapusWaktu itu mau kesana pengin lihat langsung, eh lihat lapangan nya sangat penuh, belum lagi hawanya panas karena siang hari jadinya batal balik lagi ke rumah lah.😂
Dia nyerah sama penuh dan panas, bukan fans sejati nih..wkwkwk.
HapusKalau panas ntar juga adem disemprot air sama mobil pemadam.. wkwkwk
Fans juga bukan sih, soalnya jarang juga denger lagunya wkwkwk.
HapusKalo panas biar adem itu disemprot sama duit gambar bung Karno.🤭
🤣🤣🤣🤣🤣 coba cek juga RSJ terdekat mas, jangan2 ada pasien yg lepas 🤣. Kocak banget😅
BalasHapus😂😂😂
HapusUdah ketemu. Itu yang penting, apa pun kondisinya.
BalasHapushahahaha astagah ini Agus polos bener kali ya
BalasHapus