Gara gara password Facebook
Herman membuka hapenya untuk mengecek blog nya, apakah ada yang komentar atau tidak. Tapi ia agak kecewa tidak satupun komentar yang masuk, tapi wajar saja sih karena sudah sebulan ini ia tidak blog walking atau jalan-jalan ke blog lain karena kesibukan kerja.
Ia membuka Facebook, ternyata juga hanya sedikit notifikasi yang masuk, memang FB makin sepi, sudah banyak pengguna berpindah ke sosmed lain.
Ia menyeruput kopi yang disediakan oleh Marlina, istrinya tercintanya.
Saat ia hendak blog walking, tiba-tiba istrinya memanggil.
"Mas, akun Facebook mana, aku ingin lihat."
"Kenapa dek?"
"Aku ingin lihat foto pernikahan kita yang ada di galeri FB."
"Lho, di FB kamu kan ada."
"Iya, tapi aku lupa email maupun password nya. "
"Aku coba buka deh."
Herman lalu mencoba untuk membukanya di hapenya tapi gagal terus, karena ia sendiri juga lupa.
"Udah mas, email Facebook kamu apa?" Lina yang banyak pekerjaan rumah jadi tak sabar.
Herman lalu kasih email nya.
"Password nya mas?"
Iapun memberikan kata sandi akun nya, yang disamakan dengan blog nya.
"Salah mas."
Tentu saja lelaki itu terkejut. Ia lalu memberikan yang lain yang diingatnya.
"Gagal lagi mas."
Herman mendekat ke laptop istrinya dan memang gagal. Lelaki berusia 28 tahun itupun berpikir keras, apa ya password FB nya.
Tiba-tiba ia berkeringat, apa mungkin itu ya.
"Apa kata sandi nya mas."
"Nggg..., biar mas saja dek yang ketik."
"Apa mas password nya."
Herman agak sedikit panik.
"APA MASSS!!!" Melihat sikap suaminya Lina malah sewot.
"25042014"
Lina agak mengernyitkan dahinya, kata sandi itu bukan tanggal lahirnya, bukan tanggal lahirnya suaminya maupun pernikahan mereka.
Dan ternyata password nya benar.
Ia melihat akun suaminya, tidak ada hal yang aneh, baik di status maupun chat messenger.
"Itu tanggal apa mas?"
"Nggg..." Ditodong seperti itu Herman salah tingkah.
"Apa mas!!!"
"Anu, itu tanggal jadian aku dengan Maya." Herman nyengir sambil garuk-garuk kepalanya.
"Oh... Pacar pertama mas ya. Ternyata mas masih ingat saja." Suara Lina meninggi.
"Udahlah dek, itu masa lalu."
"Kalo gitu, mas Herman masih ingat tanggal pertama kita jadian kan.."
"Nggg..."
"Masih ingat kan kapan mas ngajak jalan-jalan."
"Masih ingatkan, kapan mas lamar aku, tanggal berapa mas?"
"Masih ingatkan kapan kita nonton konser bareng."
Diberondong pertanyaan seperti itu Herman langsung blank dan keluar keringat dingin.
Dan akhirnya malam itu Herman tidur diluar.
harus jujur dan terbuka
mas agus apa kabar baru keliatan, sibuk kerja kah ?,
Tapi penasaran, kenapa Herman masih ingat tanggal jadian sama pacarnya ya, padahal sudah 10 tahun kan.
siip deh ceritanya
sama seperti saya
sudah sebulan tidak blogwalking
bisa2nya kerjaan merenggut kesempatan blogwalking
Nasibmu Mas sampai harus ngelonjor di luar rumah...
Mas Agus ini ada-ada saja ceritanya... Curiga ini mah pengalaman pribadi....hehehe
Salam,
susah nih pasti bujukin istrinya supaya baikan lagi ;p