Kisah Dalam Rumah Tangga
Cerita dewasa, hanya untuk yang sudah berumur 18+ atau sudah menikah.
Setelah mengantarkan anaknya Khanif ke sekolah dasar maka Ningsih lalu bermain dulu ke rumah Reyna temannya sambil membawa Jaey anak keduanya yang baru umur setahun. Ia memang suka bermain kesana karena teman karibnya sejak kuliah di ibukota Jakarta dulu. Suaminya Herman juga tidak keberatan, asal pekerjaan rumah sudah selesai.
Kebetulan Reyna sendiri sudah selesai beres beres rumah dan juga sudah memasak sehingga tidak mengganggu pekerjaannya. Jaey kecil sendiri sepertinya senang dan tidak rewel di rumah tersebut.
Setelah ngobrol-ngobrol masalah sehari-hari sampai Drakor yang sedang tayang maka Ningsih pun lalu pulang karena harus menjemput anaknya. Setelah itu ia beres-beres rumah agar saat nanti suaminya pulang tidak berantakan.
"Halo." Sebuah suara terdengar. Ningsih segera keluar dapur dan senang ketika melihat temannya datang.
"Eh, kemana khanif anakmu Esih?"
"Biasa, kalo pulang sekolah pasti langsung main mbak, sedang si kecil tidur karena kecapekan main terus di rumahmu. Emang sudah selesai semuanya di rumah?" Katanya sambil memperlihatkan jaey yang sedang tidur pulas, biarpun bagian bawahnya tampak basah, paling ngompol lagi.
"Udah dong, makanya aku main kesini." Jawab temannya itu yang memang hidup sendirian sebab suaminya kerja di luar negeri sebabnya Tony suaminya memang orang Eropa. Biasanya dua bulan sekali baru pulang bahkan kadang lebih kalo proyek pengeboran minyak nya belum beres. Reyne sendiri pernah ke Inggris di tanah kelahiran suaminya tapi tidak betah jadinya pulang lagi ke Indonesia, untungnya suaminya pengertian.
Setelah ngobrol tentang drama Korea apa yang sedang hit maka obrolan kembali ke masalah rumah tangga.
"Eh ngomong-ngomong bagaimana hubungan dengan suami mu mas Herman?" Tanya Rey dengan tuan rumah. Biarpun sudah sering ngobrol biasanya hanya soal Drakor atau belanja di toko online mana yang lagi diskon.
"Ya tidak ada apa-apa sih, mas Herman orangnya penyayang, baik sama aku maupun anak-anak. Keuangan juga tidak masalah karena ia kerja sebagai staf kantor jadinya bisa mencukupi, sebulan atau dua bulan sekali kadang kami piknik.
"Wah, berarti tidak salah dong dulu aku kenalin kamu ke dia. Untung nya kamu dulu putus dengan pacarmu Satria, kabarnya ia masih pengangguran, hanya mengandalkan istrinya yang kerja." Katanya sambil tertawa. Ningsih hanya tersenyum sambil mengucapkan terima kasih.
"Ia masih menghubungi tidak?"
"Siapa?" Tanya Ningsih pura-pura tidak tahu.
"Cie, siapa lagi kalo bukan mantanmu dong."
"Masih sih, tapi selalu aku cuekin, tidak pernah aku balas. Suruh siapa dia dulu selingkuh duluan."
Mereka berdua lalu tertawa.
"Eh, ngomong-ngomong bagaimana dengan masalah ranjang kalian?" Tanya Rey lagi, mungkin karena punya suami bule jadinya Reyne tidak sungkan-sungkan bicara hal itu.
Agak merah muka Ningsih mendengar pertanyaan temannya itu.
"Ngga ada masalah dong. Mas Herman itu kuat banget bisa bikin aku kelojotan puas. Kadang aku pengin nambah tapi malu." Jawab Ningsih agak berbisik sambil tersenyum malu-malu asu.
"Pantesan anak kamu langsung dua." Kata teman sebaya itu sambil tertawa ngikik tapi agak pelan.
"Tapi... " Ningsih agak ragu hendak bicara.
"Memang kenapa? Tadi tidak apa-apa tapi sekarang kok sepertinya ragu."
Wanita itu berpikir sejenak, tapi setelah percaya temannya itu tidak mungkin membocorkan rahasia rumah tangga nya maka iapun bicara blak-blakan.
"Sebenarnya ada sesuatu yang aneh Rey, mas Herman tiap mau hubungan badan selalu mematikan lampu, bahkan pakai lilin biar syahdu ia juga tidak mau."
Yang diajak bicara tampak berpikir serius." Ini pasti ada apa-apanya Esih, kamu harus cari tahu."
"Tapi bagaimana caranya, tiap aku tanya baik-baik ia tidak mau ngaku, kalo aku desak ia malah marah-marah."
"Ini pasti ada apa-apanya."
"Selama ini aku juga duga begitu. Tapi bagaimana caranya mengetahuinya."
"Ah aku ada ide." Ujar Rey. Ia lalu meminta temannya itu mendekati dirinya lalu ia berbisik di telinganya. Ningsih mengangguk-angguk tanda mengerti dengan muka ceria. Akhirnya ia punya cara untuk mengetahui rahasia rumah tangga nya.
Setelah temannya itu pulang ia bergegas ke toko elektronik yang ada di perempatan jalan. Setelah membeli alat yang diperlukan iapun pulang. Segera saja ia memasangnya di kamar.
Sore harinya Herman pulang dengan muka ceria karena ia pulang dengan sebuah amplop.
"Bonus dari kantor, aku hitung tadi 5 juta sayang."
Tentu saja Ningsih senang sekali." Wah, boleh buat beli hape baru mas, soalnya hape lamaku udah jelek."
"Tentu saja sayang, tapi nanti malam aku minta jatah ya."
Pucuk dicinta ulam pun tiba. Iapun tersenyum manis." Terserah mas Herman saja, mau berapa ronde juga aku layani."
Tentu saja suaminya jadi blingsatan, kalo tidak ingat masih sore hari sudah ditubruknya sang istri untuk masuk kamar.
Malam harinya setelah kedua anaknya tidur pulas maka mereka lalu masuk ke kamar khusus untuk bermain cinta. Dan seperti biasanya Herman selalu mematikan lampunya dan menutup pintu agar gelap. Malam itu permainan Herman sangat dahsyat sehingga Ningsih keenakan dan jadi lupa mengikuti rencananya Reyne.
Tidak apa-apa, bisa lain kali, begitu hibur nya.
Hari-hari pun berlalu seperti biasa. Hingga akhirnya tiba malam Jumat. Sore itu Herman kasih kode. Ningsih mengangguk sambil dalam hati ia tidak boleh terlena. Pokoknya malam ini ia harus tahu rahasia suaminya kenapa suka main dalam gelap.
Akhirnya jam 11 malam setelah suasana sepi mereka berdua pun masuk kamar. Setelah Herman mematikan lampu mereka pun bermain cinta. Ningsih telentang di kasur keenakan, tapi kali ini ia masih bisa tahan. Segera saja ia pencet tombol remote yang disembunyikan di bawah bantal.
Dalam sekejap lampu menyala dan betapa terkejutnya ia ketika tahu keadaan sebenarnya.
Herman juga tak kalah kagetnya. Ditangan kanannya ia sedang menggenggam sebuah timun besar. Ternyata dari benda itulah kenikmatan Ningsih didapatkan.
"Ini... Ini bisa aku jelaskan sayang." Kata Herman gugup dan terbata-bata.
"Apa artinya ini mas Herman, cepat jawab." Ningsih berkata dengan suara serak, antara sedih dan tidak percaya dengan hal yang dilihat. Air matanya keluar karena merasa ditipu selama ini.
"Maafkan mas sayang. Mas dari kecil menderita impoten. Sudah berobat kesana kemari ke dokter maupun terapi tapi tidak sembuh-sembuh. Waktu... Waktu sebelum menikah sebenarnya mas Herman ingin terus terang, tapi karena takut kamu akan menolak akhirnya aku sembunyikan. Cuma dengan cara inilah mas bisa memuaskan mu, maafkan sayang." Suaranya Herman masih gemetar karena akhirnya rahasianya terbongkar.
Air mata Ningsih tetap jatuh." Kenapa ngga dari awal mas bilang, kalo dari awal menikah mungkin bisa ku terima, tapi sekarang.... "
"Maafkan mas sayang."
Ningsih mengusap air matanya." Ceraikan aku sekarang juga mas."
Tentu saja Herman terkejut bukan main." Tapi.. tapi sayang, mas masih mencintaimu."
"Ceraikan aku sekarang mas!"
"Tapi sayang, kita sudah berumah tangga selama delapan tahun, kumohon jangan emosi, pikirkan dulu baik-baik." Herman masih mencoba membujuk istrinya.
"CERAIKAAAN AKU!!!..." Teriaknya dengan keras.
Melihat kekerasan hati istrinya maka Herman tahu percuma saja ia memohon. Akhirnya iapun berdiri." Baiklah kalo itu maumu Ningsih, tapi sebelum kita bercerai, tolong kasih tahu dulu, siapa ayah dari dua anak kita."
TAMAT
Mantul 👍👍👍👍
aku sama kayak mas kuanyu ga bisa komentar banyak belum cukup umur
nanti dimalahu bu gulu heuheu
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Berarti si Jaey anak si Satria....🤣🤣🤣 Coba lihat mukanya beda aahhh sama muka gue..🤣🤣🤣🤣🤣
Hebat juga Pekerjaan si Herman, Kantor mana yang bisa ngasih bonus sampai 5 juta.🤣🤣🤣
Baru timun belum botol Bir...🤣🤣🤣🤣🤣
Kirain si Herman ML sambil gesek2 tembok juga soalnya pake Lilin...🤣🤣🤣🤣 Nggak tahunya nganu toh.🤣🤣🤣
Gimana sih Ningsih giliran enak luh merem melek, Pas tahunya timun ternyata minta Botol eehh salah cerai..🤣🤣🤣🤣😋😋
Kok diganti judulnya...🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Enjoy ngebacanya, nama pelakonnya familiar, perasaan kenal lagi..
ku kira cowoknya cewek eh rupanya cowoknya memang bukan ceweknya
Reyna apa Reyne??
Sebelum baca dari atas, aku langsung lihat akhir dari cerita ini;
"CERAIKAAAN AKU!!!..." Teriaknya dengan keras.
Oh ternyata suaminya importen eh salah impoten😂 kacian....
keren banget bisa bikin cerita model begini..
Jadi tolong jelaskan, itu anak SIAPAAAAA???? kok bisa punya anakk??
oh, apa jangan2 anak dari hubungan sama mantannya #eh
Duuuh untung yeee itu timun ga patah di dalam 😅. Jadi anak siapa ituuuu hahahaha
mbul tahunya kalau mentimun buat dimakan ajasi...heuw
mas her....ayo bikin postingan tandingan, jangan mau dibikin karakter impoten hahahhaha...
Si Rey juga tuh, kepo banget ama masalah rumah tangga orang lain.
Biarin aja napa uhuk-uhuk di gelap-gelap, yang penting damai kan :D
Duuh ?? Duuh, ceritanya kok kebanyakan ehem ¿,. Ehem,. Ya sih ?? Aku tutup mata deh 🙈🙈🙈🙈🙈 belum cukup umur soalnya !! Tapi sudah siap nikah !! 🤭🤭🤭🤭🤭🤫🤫🤫🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼🙏🏼