Cara membatasi kuota WiFi hotspot
Cara membatasi kuota WiFi hotspot, halo semuanya pengunjung blog ini, semoga tidak bosan karena sekarang update tips hape terus. Kali ini aku akan bagikan tips membatasi internet di hotspot portabel android.
Kenapa aku bagikan tips ini? Karena kemarin ada teman yang datang dan setelah ngobrol ia lalu minta WiFi hotspot atau istilahnya numpang internetan.
Sebagai teman yang baik tentu saja aku beri. Ia lalu main hape sebentar lalu memasukkan lagi ke saku dan melanjutkan ngobrol. Sekitar 15 menit ia lalu cek hapenya dan bilang, kok Wifi-nya aku matikan. Tentu saja aku kaget, orang masih menyala kok dan hapenya dia masih nyambung.
Ia ternyata sedang download game di play store dan ukurannya hampir 1 GB. Setelah aku cek Paket internet 4,5 GB yang kuotanya tinggal 1 GB kurang sudah ludes.
Pengin marah ya ngga enak, tapi kuota habis ya dongkol.
Nah, salah satu solusinya menurutku adalah dengan membatasi kuota yang dipakai WiFi hotspot. Cara ini menurutku agak aman jadinya data internet kita tidak cepat habis.
Berikut cara membatasi kuota WiFi hotspot, cara ini bisa dipakai hape android apa saja, tapi untuk screenshot aku menggunakan hape Redmi, tinggal sesuaikan saja ya.
Cara membatasi kuota WiFi hotspot di android
Pertama masuk ke pengaturan.
Kemudian pilih koneksi dan berbagi untuk smartphone Xiaomi Redmi, sedangkan untuk Infinix namanya Hotspot dan berbagi jaringan. Untuk ponsel merk lain tinggal sesuaikan saja ya.
Selanjutnya pilih menu hotspot portabel. Fungsi dari hotspot portabel sendiri agar ponsel lain bisa memakai internet di hape kita.
Setelah itu ada beberapa menu yang tampak, pilih lagi "batas data satu kali", lihat gambar bagian tengah yang panahnya berwarna kuning.
Terakhir, aktifkan batas data satu kali, lalu isi ukuran sesuai kemauan kita, kuota paling kecil 50 MB, ada juga 100 MB, 200 MB atau bisa juga dimodifikasi sesuai kemauan kita sendiri.
Selesai, kini jika pemakaian internet Wi-Fi gratis ini sudah mencapai kuota yang ditetapkan maka otomatis akan mati sendiri.
Bonus:
Kisah sang Pelaut
Satria bekerja sebagai seorang pelaut sejak masih bujangan. Setelah menikah ia tetap menjalani pekerjaan itu, selain karena gajinya lumayan besar, ia tidak memiliki keahlian lain. Awalnya Rohaya agak kaget juga, karena setelah menikah ia ditinggal pergi oleh suaminya selama beberapa bulan, kadang tiga bulan, kadang juga sampai setengah tahun suaminya baru pulang.
Dari awalnya kaget kini Rohaya sudah terbiasa, apalagi sejak ia memiliki anak bernama Jaenudin atau biasa dipanggil Jaey. Toh suaminya setia pulang, mana dari kerjanya sebagai pelaut mereka sudah punya rumah sendiri dan punya motor Vario.
Sebenarnya Satria ingin membelikan istrinya mobil tapi Rohaya menolak karena ia tidak pandai menyetir. Sayang kalo mobil cuma jalan kalo suaminya pulang dan ngendon di garasi berbulan-bulan. Jaey sendiri masih kecil baru kelas empat SD jadi tidak mungkin bisa diajari menyetir.
Dan kini seperti biasa, setelah enam bulan tidak pulang akhirnya kapalnya berlabuh. Satria segera pulang ke kampung, ia kangen sekali pada keluarganya terutama istrinya, maklum sudah enam bulan ia tidak setor.
Tapi ia agak kecewa ketika anaknya asyik saja bermain hape di dalam rumah.
"Jaey, sana kamu main."
"Enggak papa, aku lagi asyik main mobile legend."
Tapi ia tidak hilang akal." Ini yang 50 ribu, saja kamu jajan."
Melihat uang itu tentu saja Jaenudin senang." Hore, boleh buat beli mobil-mobilan pah?"
"Boleh saja nak."
"Tapi harganya 80 ribu pah."
Terpaksa satria mengeluarkan uang 100 ribu. Jaey tentu saja senang bukan main dan langsung pergi keluar rumah. Rohaya hanya senyum-senyum saja melihat suaminya sudah tidak sabaran.
Jaey segera pergi ke toko mainan, tapi betapa kecewanya anak itu ketika melihat tokonya tutup. Akhirnya ia pergi ke minimarket yang ada di sebelahnya, dan setelah itu pulang.
Sementara itu Satria sedang asyik dengan istrinya, maklum sudah enam bulan ia tidak menggoyang Rohaya.
"Ini untuk November, ini untuk Desember, ini untuk Januari, ini untuk Februari.., ini untuk...."
Rohaya sendiri merem melek keenakan, tapi sayangnya keasyikannya terganggu ketika ia mendengar suara di luar kamar."
"Pah, berhenti bentar pah."
"Kenapa sih mah." Sahutnya agak malas, maklum lagi enak-enak.
"Kayaknya ada orang diluar pah, takut tetangga ngintip, kan tadi pintu tidak dikunci."
Terpaksa Satria keluar kamar, betapa kagetnya ia ketika melihat anaknya sudah ada di depan kamarnya.
"Kamu ngapain Jaey?"
"Dari... Dari Maret pah."
Selamat datang di Indomaret
Mendengar ada lowongan kerja di Indomaret dekat rumahnya maka Anita lalu menuju kesana sambil membawa berkas lamaran. Maklum ia sudah menganggur setahun sejak tamat kuliah, sudah kirim lamaran kesana-kemari tapi belum ada yang nyantol. Ada interview kerja tapi di kota sebelah yang cukup jauh jadinya ia mundur.
Alhamdulillah, dari puluhan lamaran ke Indomaret, Anita diterima. Bukan hanya dia, tapi juga Astuti yang jadi rekan kerjanya.
Walaupun gajinya UMR tapi lumayan apalagi ia tidak perlu kost sehingga uang tersebut bisa ia tabung sebagian, sebagian lagi untuk orang tuanya dan sisanya kadang buat senang-senang seperti jalan-jalan atau ngopi di kafe.
Seperti siang ini, Astuti temannya mengajak ke Kafe Basa Basi yang lagi hit di pinggiran kota karena tempatnya Instagramable. Mereka kesana siang soalnya sore bekerja. Sebelum kerja, tak ada salahnya refreshing dulu biar kerja semangat.
Untungnya karena siang maka kafe tersebut agak sepi, hanya ada dua orang lain selain mereka. Kafenya bagus dan memang menarik, pintu depannya juga memakai kaca sehingga ia bisa melihat pemandangan di luar.
Setelah memesan kopi dan foto-foto karena Anita baru pertama kali kesini, iapun minum kopi yang sudah datang.
Saat sedang minum itulah, datang seorang pengunjung kafe. Maka reflek Anita berdiri.
"Selamat datang di Indomaret, selamat berbelanja."
Suasana hening sejenak, tapi tak lama kemudian suara tawa memenuhi kafe tersebut.
Penutup:
Demikian cara membatasi kuota WiFi hotspot agar paket internet kita tidak jebol, semoga artikel ini bermanfaat.
"slamat datang...selamat datang berbelanja"
isi pulsanya sekalian kak?
mau tebus murah?
#trus ku ditabok berjamaah soalnya anitanya libur dulu hahahha
ow...kok ga tongkol sekalian mas gus, dongkol uda diludesin kuota sama teman sue eh...ble e...#canda
aku catat ya mas tutorialnya, siapa tahu tahun baru mau beli hape baru...#amin ya Alloh #eh
pengen xiaomi mas yang tipe ten pro kalau bisa......atau infinix buat cadangan ya, soalnya infinix murceu...tapi maren udah beli si merah inpinix yang gedean sih muahhahahha
三三ᕕ( ᐛ )ᕗ
Makasih cara membatasi kuota wifi hotspotnya ini ya, Mas Agus. Sangat manfaat.
Kasian si pelaut lagi2 asik2 mompa tapi tertahan krn ada anaknya muncul 🤣
Btw, kisah Anita ini, dia pegawai kafe tapi ikut memesan minuman juga kah?
Ada2 aja kamu Jaey. Emak dan bapakmu lagi bermesraan. Kok kamu nunggu di depan pintu kamar. He he ...
sampe dihitung tiap bulan
aku jarang si membatasi kuota wifi
soalnya kuotaku juga fakir banget mas hahahaha
tipsnya bermanfaat.... 👍👍👍
Kakau aku Wifi portable yang ada diHP, Hanya untuk pribadi doang kang....Kalau ada yang numpang minta Wifi aku bilang paketnya tiris cuma buat WA,an doang.🤣🤣🤣🤣
Ini ceritanya satu judul 2 tulisan yang berbeda.🙄😲😲
Wah, bonus kali ini mantap banget, hari yang mendung jadi cerah karena si Jaey 😀😉😉
Have a wonderful day
Wah, bonus nya banyak juga ya. Pegawai nya dedikasi banget, dimanapun selalu ingat untuk menyapa 😂
Numpang ngakak dulu.
Btw, saya juga setting batasan kuota buat beberapa device saja, tapi kalau pemakaian sih enggak :D
Tapi bentar, ini kenapa nyasar di Maret dan April sih :D
Lagiaaannn, kalau lama nggak ketemu, mending anaknya titipin deh, atau staycation di hotel, ambil 2 kamar, biar anaknya sibuk nonton di kamar sebelah hahahaha
Terus ujungnya tetap yaa ada ceritanya hehehe
aku ga kepikiran buat setting kuota kalau lagi open hotspot, soalnya jarang dipinjem temen-temen, pinjem pun palingan cuman bentar, buat mereka mau beli pulsa online
nahh seringnya hapeku aku buat hotspot ke laptop, dan lumayan cepet panas akhirnya
Tips cara batasinnya oke nih. Aku mau coba. Sbnrnya jarang sih temen numpang hotspot. Tapi kali aja ada yg begitu ga sadar diri yeee kaaan 🤣.