Mengapa Indonesia bisa 350 tahun dijajah Belanda padahal dulu banyak orang sakti
Seperti biasa menjelang bulan Agustus maka para warga bersih-bersih lingkungan sekitar dan pastinya mengibarkan bendera merah putih. Dua orang diantara warga tersebut adalah Herman dan Satria, yang jadi ketua RT.
Herman tampak sibuk mengecat gapura pintu masuk desa sedangkan pak RT nya memasang bendera. Beberapa warga desa lewat, seorang dua orang diantaranya menyapa mereka, termasuk seorang tua yang rambutnya sudah putih semua tapi jalannya masih agak tegak. Ia berhenti sejenak lalu ngobrol dengan satria sementara Herman hanya memperhatikan. Bapak tua itu tertawa menepuk-nepuk pundak nya lalu pergi.
Setelah orang tua itu pergi maka Herman bertanya pada temannya itu." Kang, apa yang diomongkan Mbah Dahlan tadi."
Herman memang biasa menyebutnya
"Ah biasa saja Her, ia senang warga desa selalu menyambut agustusan dengan gembira, tidak sia-sia perjuangannya selama ini."
Herman manggut-manggut." Kalo ngga salah, Mbah Dahlan kan veteran pejuang kemerdekaan RI ya kang. Salut ama beliau, umurnya sudah tua tapi masih sehat."
" Orang dulu kebanyakan memang sehat Her, beda dengan sekarang, sudah banyak makanan yang bikin kesehatan menurun."
"Tapi kabarnya Mbah Dahlan itu punya ilmu sakti kang, tidak mempan ditembak, peluru mental kalo kena tubuhnya. Apa benar?"
"Ya aku kurang tahu karena belum melihat langsung, tapi menurut almarhum kakekku dulu yang ikut berjuang melawan penjajah Belanda, memang benar Mbah Dahlan itu kebal peluru, kalo ada penyerangan maka beliau yang maju paling depan, tidak takut mati." Jelas satria panjang lebar.
Herman merasa punya unek-unek merasa ada kesempatan." Nah, kebetulan nih kang. Aku dari dulu sebenarnya heran, kenapa Indonesia bisa dijajah Belanda selama 350 tahun padahal dulu kan banyak orang-orang sakti seperti Mbah Dahlan tadi."
Satria hanya tersenyum saja mendengar pertanyaan temannya itu. Mereka berdua kini duduk santai di samping gapura.
Ia makan dulu sebuah singkong goreng yang disediakan oleh Bu Heni, seorang pemilik warung yang merasa tidak bisa bantu jadi memberikan makanan. Herman mencicipi kopi hitam yang ada di nampan samping gorengan .
Setelah makan dua singkong goreng barulah ia menjawab." Ada yang perlu diluruskan dulu nih Herman dengan pertanyaan mu. Pertama mengenai Indonesia yang dijajah Belanda selama 350 tahun. Lha, Indonesia baru merdeka tahun 1945, sebelumnya hanya ada kerajaan kerajaan di Nusantara. Belanda memang pernah melancarkan agresi militer dari tahun 1945 sampai 1948, jadi kalo Indonesia dijajah Belanda tepatnya mungkin hanya tiga tahun saja."
"Lho, tapi kok di pelajaran sekolah katanya Indonesia dijajah selama 350 tahun."
"Mungkin ini karena pidato presiden Soekarno pada 17 Agustus 1946 di lapangan Yogyakarta. Saat itu beliau berpidato bahwa Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun. Nah, pidato beliau itulah yang mungkin dijadikan rujukan untuk pelajaran sejarah dulu. Hal ini diperkuat dengan buku "perjuangan feodal" karya R. Muhammad Ali pada tahun 1963."
"Oh begitu toh. Tapi kan orang Belanda pertama kali datang ke Nusantara tahun 1596."
Satria mengangguk." Memang benar Cornelis De Houtman datang ke Banten pada tahun 1596 dengan empat kapalnya dari Belanda, tapi perlu diketahui dia datang dengan niat berdagang untuk mencari rempah-rempah di Nusantara, bukan untuk menjajah. Karena niat berdagang itulah sultan Banten memberikan tanah di Sunda kelapa untuk mereka. Ingat, mereka berdagang lho, bukan menjajah. Setelah VOC didirikan 1602 maka mereka perlu tempat untuk menancapkan kekuasaannya, direbutlah Sunda kelapa dan pada 1621 dijadikan Batavia. Tapi kalo disebut sudah menjajah Nusantara ya kurang tepat, masih banyak kerajaan lain di tahun 1600an yang berdaulat seperti kerajaan Mataram Islam di Jawa, Kerajaan Aceh dan kerajaan Bali. Kekuasaan Belanda praktis hanya sekitar Batavia dan Banten saja pada tahun segitu. Baru pada tahun 1904 kerajaan Aceh menyerah pada pemerintah Hindia Belanda, 1908 Bali juga kalah, sedangkan Mataram Islam malah sudah sejak pertengahan abad ke 18. Setelah kerajaan Aceh dan Bali menyerah praktis Nusantara memang sudah jatuh ke pemerintah Hindia Belanda. Jadi kalo Nusantara dijajah Belanda lebih tepatnya 40 sampai 50 tahun saja." Jelas satria panjang lebar.
Herman jadi agak paham." Oh jadi kita dibohongi dong kalo dibilang Indonesia dijajah Belanda selama tiga setengah abad."
"Dibilang bohong juga bukan, lebih tepatnya presiden Soekarno berpidato untuk pembakar semangat perjuangan saja karena waktu itu tahun 1945 kan Belanda melancarkan agresi militer ke Indonesia setelah perang dunia kedua."
Herman manggut-manggut paham." Tapi masih ada yang mengganjal nih kang. Kan dulu kita banyak orang sakti yang punya kemampuan kebal peluru dari senapan Belanda atau tidak mempan dibacok dengan senjata tajam. Kok bisa lama sih kita dijajah?"
"Oh itu mah mudah Her, itu karena mereka ada Londo Ireng. Mereka juga ada orang saktinya." Jawab satria lalu memperlihatkan sebuah foto di hapenya.
Jadi begitu sejarahnya, kita dijajah 3.5 abad, padahal cuma 3 tahunan aja ya, dan londo2 ireng itu yg bikin orang sakti tetap kalah, iya juga sih di film2 Barry Prima rata2 musuh beratnya itu sesama Indonesia juga 👍 Si Pitung sampai tertembak itu juga karena Belanda dapat bocoran trik dari org Indonesia, yaitu trik pakai peluru emas 👍
Lahhh ini jadinya cerpen yang diselingi dengan pelajaran sejarahnya.. wkwkw. Mana aku bacanya serius banget lagi. Secara dulu anti banget sama pelajaran sejarah. wkwk 😁
Semoga Mas Agus sehat selalu ya...
enak makan singkong goreng masih panas, mbul juga abis makan singkong goreng ma tempe mendoan
jadi keingetan belum pasang bendera, 2 hari lagi harus dipasang padahal...nanti takcuci dan setrika dulu
Jadi sebenarnya dari dulu itu kita dijajah karena mudah terpecah belah ya.
Salah satunya dihasut biar jadi londo ireng :D
Jadi belain Belanda deh.
Jadinya, londi ireng perang kebal dengan pribumi, sementara belanda bobok manis :D
yang bahaya itu, ya, Belanda ireng dan pesek..... jumlahnya tidak terhingga...
sampe sekarang aja aku masih mikir, kok bisa sampe 350 tahun, hebat banget tuh penjajah betah berlama-lama di Indo.
mungkin zaman dulu belum ada skincare ya mas agus, jadi londonya pada ireng ireng hahaha