Antri di mesin ATM
"Gus, antar aku yuk."
"Kemana mas khanif?"
"Ke Cikande Modern."
Agus setuju setelah diberi tahu kalo temannya itu hendak mengambil uang di bank yang berada di kawasan Cikande Modern. Apalagi ia dijanjikan akan diberi uang 50 ribu, lumayan kan.
Ia segera mengeluarkan motor Honda Beat nya.
Di kawasan itu sendiri banyak bank yang buka, maklum banyak karyawan disitu dan bank yang tahu melihat peluang tentu saja membuka cabang.
Setelah 20 menit akhirnya mereka berdua sampai.
"Busyet, banyak amat mas yang antri."
"Iya Gus, namanya juga tanggal 1, pasti banyak yang mau ambil gajian. Sekarang kan gajinya semuanya pakai transfer bank."
Agus terpaksa menunggu. Iapun bilang temannya mau keluar sebentar untuk beli bakso yang mangkal di depan kawasan.
Sementara itu khanif juga ikutan antri. Biarpun mesin ATM ada dua tapi karena yang mau ambil gaji ratusan orang jadinya banyak yang mengantri.
Sudah setengah jam pemuda itu mengantri tapi belum juga dapat giliran bahkan sepertinya macet tidak bergerak.
"Kenapa ngga jalan-jalan sih?" Tanyakan pada orang yang ada di depannya.
"ATM tadi eror mas, itu petugas lagi betulin." Jawab yang ditanya.
Cape deh.
Akhirnya anak muda itu melipir dari antrian dan menuju tukang bakso yang ada di depan kawasan. Saat jalan ia melihat ATM bank lain juga sama, banyak yang antri.
"Kang, bakso satu ya." Katanya pada penjual bakso.
"Bakso nya saja apa campur mas."
"Campur saja mas, bakso urat ya, jangan yang biasa."
Pedagang itu mengangguk.
Sambil menunggu baksonya dibuat pemuda itu melihat ke sekitarnya. Ada empat orang selian dirinya. Dua orang karyawan wanita yang sudah agak berumur, mungkin mau ambil duit juga seperti dirinya dan dua orang lagi adalah wanita muda berusia sekitar 25 tahunan dan seorang pemuda yang lebih muda darinya, mungkin sekitar 20 tahun lebih sedikit.
Mereka sepertinya sedang pacaran, tanpa malu-malu bersikap mesra bahkan cekikikan yang cewek nya. Ah betapa beruntungnya pacar nya batin khanif.
"Ini mas baksonya." Akang tukang bakso meletakkan pesanannya.
"Oh, makasih kang."
Sambil makan ia pun coba mencari Agus tapi sayangnya batang hidungnya ngga keliatan. Apa dia makan bakso di tempat lain ya.
"Sayang, aku ambil uang di ATM dulu ya." Wanita itu berkata pada teman prianya.
"Iya sayang. Kunci motornya sama aku saja."
Pacarnya itu mengangguk. Ia lalu memberikan kuncinya." Nanti setelah ambil uang, kita nonton bioskop ya."
"Oke sayang."
Gadis itu lalu menuju ATM.
Begitu jauh, pria itu langsung menuju motornya dengan agak terburu-buru sehingga khanif sedikit heran. Tak lama kemudian ia langsung kabur keluar melarikan diri.
Begitu mendengar suara motor, wanita itu langsung balik kembali sambil berteriak maling, tapi sayangnya motornya sudah jauh dan tak lama kemudian menghilang di tengah keramaian lalu lintas.
Tentu saja wanita itu menangis histeris.
"Kenapa mas ngga hadang dia sih?" Katanya ketus pada khanif yang kebetulan bersebelahan dengan nya.
Tentu saja pemuda itu heran." Lho, memang kenapa mbak. Emang pacarnya mau kemana itu?"
"Dia bukan pacarku." Jawabnya sengit sambil berurai air mata. Sementara seorang satpam datang untuk mengetahui ada kejadian apa.
Anak muda itu makin bingung, kalo bukan pacar kenapa tadi mesra banget.
Akhirnya wanita itu bercerita kalo ia baru berkenalan dengan pemuda itu dua Minggu ini dan baru bertemu sebanyak 2x, pertemuan di tukang bakso ini yang ketiga.
"Kan sudah kenal, tinggal datangi saja rumahnya."
Ia menggeleng." Aku ngga tahu dimana rumahnya."
"Lho kok gitu."
"Iya mas, aku selama ini hanya kenal di Facebook, kadang kalo ketemu chatting lewat WhatsApp saja tapi ngga tahu dimana tempat tinggal nya."
Khanif hanya garuk-garuk kepala saja." Ya udah mbak, tinggal lapor polisi saja. Biar dia ditangkap."
Wanita itu kembali menangis." Ngga bisa mas."
"Lho, kenapa ngga bisa?"
"Karena itu motor suamiku mas. Kalo lapor nanti dia malah tahu."
TAMAT
Waduh... si Mbak lagu bermain api nih sama brondong...
BalasHapusMana itu motor punya suaminya lagi... Jadi gimana nih Mbak nanti ngomong sama suami???
Salam,
Gampang pak, bilang saja kena hipnotis dan motornya dibawa maling.😂
HapusWaduuuh 🙆...amsioong
BalasHapusAmsiong, motornya dicolong.🤣
HapusTernyata kena tipu, padahal udah mesra , dasar perempuan..GK bisa kena rayuan ..langsung klepek-klepek 😁
HapusMungkin suaminya terlalu sibuk kerja, ngga perhatian sama istrinya
Hapusjadi istri nya nyari yang merhatiin.😂
Sebuah plot twist, kirain belum punya suami.🤦
BalasHapusSuaminya jangan-jangan Agus. 😂
HapusEh tapi kalo istrinya Agus harusnya khanif kenal ya.
Berarti istrinya Herman.😁
Wkwkwk..sebuah dilema..wkwkwk..parah banget..wkwkwk.. kalau seperti apa kata dunia.. wkwkwk
BalasHapusTinggal bilang kena hipnotis motornya dibawa orang.😅
HapusBesok suaminya ke dealer beli motor baru untuk istrinya agar bisa cari brondong baru.😂
Enak sekali ya kalau bisa seperti itu..wkwkwk
HapusNyari brondong ngga perlu motor baru, tinggal datangi pabriknya aja..wkwkwk..jalan kaki juga bisa..wkwkwk.
Iya sih, bisa jalan kaki ke pabrik berondong. Btw, berondong itu nama makanan dari jagung kan.😁
HapusBukan, kalau dari jagung namanya popcorn. Kalau di sini brondong dari beras atau ketan.. hihihi.
HapusBaru tahu brondong dari ketan, pasti rasanya gurih.
HapusKalo ngga bilang motor hilang di hipnotis, bilang saja motor di curi saat ambil uang di ATM, ada saksinya khanif, tinggal sogok khanif bakso dua mangkuk pasti mau.😁
jangan2 itu istri mas Satria.. #eh
BalasHapusNtar satria datang sambil bilang sueee.😂
Hapusmotor dibawa kabur
BalasHapushati rasa hancur
apa ini buahnya tidak jujur
Waduh amsiong
HapusMotornya dicolong
Sama brondong
Eh, ini kok mirip komentar nya siapa ya.😂
☝️😄...komen" di atas kayaknya
Hapus😄😄😄
HapusWah ini sepertinya terinspirasi kisah dari video tik tok yang viral itu
BalasHapusceweknya disuruh beli bakso
dan cowoknya lari dengan motornya
Apes dah itu cewek, tergiur dengan ketampanannya
Ngga sih, ini habis baca koran lampu merah.😁
HapusMotor hilang karena pacaran ❎
BalasHapusMotor hilang karena selingkuhan ✅
Motor hilang karena brondong eh karena karma tepatnya.😁
HapusKirain bener pacarnya, ternyata baru kenalan. Tega sekali kau, mas. Ternyata ngedeketin cuma buat ngambil motornya wkwk
BalasHapusTega sekali ya, mana motor kreditan lagi.😂
HapusKabarnya sampai sekarang si mak gak berani pulang rumah
BalasHapusWaduh, masih nginap di ATM kah? 😅
Hapus