Mengenang Nokia 6210, hape kenangan tahun 2000

Daftar Isi

Entah kenapa akhir-akhir ini agak malas membuat cerpen bahkan untuk membuat lanjutan Kekasih dari alam kubur part 7 entah kenapa lagi tidak mood. Mendingan nulis suka-suka saja deh, misalnya hape jadul Nokia 6210. Bagi yang belum tahu ini penampakannya.

Oh maaf, itu penampakan tetangga sebelah. Ini hapenya.

Melihat tampangnya maka  mirip dengan Nokia 6110 yang rilis setahun sebelumnya. Bedanya Nokia 6210 sudah tidak ada antena luarnya. Nokia seri 6xxx sendiri tidak memiliki ukuran yang kecil seperti seri 8xxx. Eh, sudah pernah lihat Nokia 6110 belum? Kayaknya belum ya, kok sama.

Dalam hal fitur, karena ini peningkatan dari ponsel sebelumnya maka Nokia 6210 dibekali dengan spesifikasi yang sangat canggih karena inikan upgrade. Sangat canggih untuk jamannya lho.

Salah satu fitur canggih itu adalah ponsel ini mampu menyimpan kontak telepon, jadi bukan lagi cuma di simcard. Hebatnya lagi hape ini bisa menampung 500 kontak dan tiap kontak bisa menyimpan tiga nomor. Mantap banget, karena rata-rata ponsel saat itu hanya mampu menyimpan satu nomor telepon per kontak. Ini melegakan karena kita tidak perlu bawa buku catatan kalo misalnya nomor kontak teman lebih dari 50 yang tidak muat di simcard.

Kegunaan bisa menyimpan banyak kontak bisa untuk membedakan seseorang biarpun namanya sama, misalnya Sisca yang harganya 300 ribu sama Sisca yang sejuta, eh ~

Ini yang membedakan Nokia 6210 dengan Nokia 3210 sebelumnya, padahal rilisnya tahun yang sama pada 1999. Mungkin karena beda harga dan segmen kali ya sebab ponsel ini memang untuk kelas menengah saat itu.

Jika Nokia 3210 dibanderol 1,2 juta rupiah maka Nokia 6210 harganya dua kali lipat yakni 2,5 juta. Mungkin kalo sekarang itu paling kurang dari sebulan gaji, tapi saat itu gaji UMR Jakarta saja 225 ribu rupiah, kerja setahun tanpa makan dan minum atau puasa baru bisa beli nih gadget. 

Sependek ingatanku sih, teman ku tidak ada yang punya hape ini, kalaupun punya ponsel paling Nokia 3310 yang harganya hampir sama dengan Nokia 3210.

Baca Juga: loading

Nokia 6210 dirilis untuk menambal kelemahan dari Nokia 7710 dan 6110 yang rilis tahun sebelumnya. Tahun sebelumnya itu bukan 2021 tapi 1998 ya.

Kekurangan dari Nokia 6110 adalah adanya antena luar yang cukup mengganggu.

Selain itu, ada juga konektivitas infra merah yang waktu itu sudah merupakan fitur canggih. Dengan fitur ini maka kita bisa tuker-tukeran file media seperti seperti ringtone, wallpaper, atau video 3gp Miyabi. Eh ~

Putar musik MP3 saja ngga bisa apalagi video.

Yang lebih canggih adalah hape Nokia 6210 ini bisa dijadikan modem laptop, sangat jarang hape yang bisa dijadikan modem lho. Sudah begitu, ada fitur HSCD (High Speed Circuit Data) yang bisa mempercepat koneksi internet sampai kecepatan 1 Gbps. Eh salah ding, sampai 43 kbps. Lambat ya?

Tahun 2000, kecepatan internet di Indonesia mentok cuma 16 kbps doang, dengan fitur ini bisa sampai 3x lebih cepat, cuma sayangnya jarang yang pakai buat modem, harga data internet saat itu di dihitung per kilobyte, dan harganya Rp 10. Jadi misalnya mau download satu lagu ukuran 2 MB, itu kena pulsa 20 ribu, apalagi kalo ukurannya lebih besar, modyar.

Selain itu, hape legendaris ini memiliki beberapa fitur standar Nokia seperti  jam alarm, tiga game (Snake 2, Pairs II dan Opposite), kalkulator, aplikasi daftar tugas, kalender, perekam suara, dan stopwatch. Pasti familiar dengan game snake ya, bahkan versi android nya juga ada buat nostalgia.

Demikianlah, dengan harga yang mahal maka jarang yang punya ponsel ini. Mungkin teman-teman ada yang punya saat itu? Bagikan pengalaman di kolom komentar ya.