Cara ubah uang haram jadi halal
Siang itu cuaca panas karena matahari bersinar terang, tapi itu tidak menghalangi dua orang untuk melakukan kegiatan bermain catur. Mungkin karena disekelilingnya banyak pohon mangga sehingga hawanya adem. Dua orang itu siapa lagi kalo bukan Jaenudin dan ustadz Satria.
Sambil menggerakkan bidak catur nya Jaey yang memang berniat curhat buka obrolan.
" Kemarin aku baru menolak uang haram kang satria." Jaey memang suka memanggil kang daripada ustadz karena mereka teman dekat dari kecil, satria juga tidak keberatan bahkan senang.
Agak terkejut juga ustadz muda itu oleh perkataan temannya." Menolak bagaimana Jaey?"
"Begini kang, kamu tahu Doel yang suka main judi itukan, dulu bahkan pernah ditangkap polisi karena kebiasaannya itu tapi tetap ngga kapok juga. Nah, kemarin ia datang ke rumahku mau bayar hutang. Aku tahu pasti itu uangnya hasil dari berjudi, jadinya aku tolak." Jelasnya panjang lebar dengan muka cerah, karena ia menyangka akan dipuji karena sikapnya itu.
"Lho, kok ditolak Jaey?"
" Hah." Tentu saja pemuda itu kaget mendapatkan jawaban seperti itu." Uang judi kan haram kang, tidak mau aku makan duit dari hasil judi."
Satria tersenyum mendengar penjelasan temannya." Kamu waktu meminjamkan uang padanya itu dapatnya dari mana?"
"Dari bekerja lah kang, kan tahu sendiri aku kerja di kantor. Waktu itu Doel bilang bahwa ia butuh uang untuk berobat anaknya. Aku sebenarnya malas karena tahu ia suka judi jadinya duitnya habis. Tapi karena ia memohon-mohon terpaksa aku kasih."
"Nah, mungkin uang Doel itu memang uang hasil dari judi dan jadinya haram, tapi dia kan niatnya untuk bayar hutang. Kamu meminjamkan padanya kan duit halal maka seharusnya kamu terima."
"Wah, aneh banget kang, seingatku uang haram itu tidak boleh dipergunakan."
"Dipergunakan untuk apa dulu. Kalo memang untuk makan memang jangan. Apalagi aku tahu kamu ini kan memang selalu menjaga apapun yang masuk ke perutmu "
"Lha, terus buat apa dong?"
"Kamu bisa menyumbangkan duit itu kepada orang miskin yang membutuhkan, bisa juga disedekahkan ke masjid. Kalo sudah ke filter di kamu Jaey, maka uang itu jadi uang halal." Jelas ulama muda yang disegani di kampung.
Jaey garuk-garuk kepalanya yang tidak gatal." Kok gitu kang, baru tahu aku kalo kita bisa mengubah uang haram jadi uang halal, apa tidak bahaya tuh."
Ustadz Satria jadi tertawa." Justru kalo uangnya tidak kamu ambil malah lebih bahaya."
"Lho kok gitu."
"Karena jika uangnya tidak kamu ambil maka kemungkinan besar duit itu akan dipakai Doel untuk main judi lagi. Dengan menerimanya kamu berarti memotong sementara kebiasaannya berjudi, syukur-syukur kalo ia insyaf. Intinya uang haram lebih baik dipegang oleh orang saleh dari pada oleh orang ngga bener."
Pemuda itu manggut-manggut." Oh ternyata begitu ya kang. Aku malah dengan pede bilang padanya, aku tidak mau uang haram mu, udah utangmu kuanggap lunas." Katanya sambil tertawa.
Satria jadi senyum mendengar penuturan temannya." Ya, aku tahu maksudmu baik Jaey, tapi perlu diketahui bahwa dalam kebaikan pun ada ilmunya, tidak cukup hanya dengan niat baik saja."
Jaenudin jadi cengengesan.
TAMAT
* Diolah dari pengajian KH Ahmad Baharuddin atau Gus Baha.
Tuh dengar Jaey....Buruan luh minta lagi tuh duit same si Doel.... Jangan lupa gue pinjam separu yee...Ok Jaet.👌👌 🤣🤣🤣
ternyata begicyu tah mas ? Bisa kefilter gitu tah hahhahahahha...jujur sebenernya mbul awam. Tapi kalau ikutan ngaji yang nyampein enak dan mudah dipahami sih aku mau lah...wkwkwk
berarti si Doel ini hobi nyanyi salah satu lagu bang haji nda mas? yang judulnya judiiii...judiii...(´・ェ・`)
⊂(● ̄(エ) ̄●)⊃
Rugi dong bayaran hutang tdk diterima krn alasan duit haram, kalau begitu tiap mau bayar hutang sebut saja duit haram biar ditolak 🤣, bisa2 makin senang org yg punya hutang krn merasa mendapat trik untuk mengulur pembayaran hutang 🤣
iya juga ya bisa jadi alibi ga bayar hutang klo nyebutnya dari duit haram hahahha
harusnya Jaey pura pura ga tau aja kali ya :D
uang haram lebih baik di tangan orang saleh.....
siapa tau bukan dari hasil judi.. hihi
Lagian menang judi itu kan usaha, jarang-jarang main judi bisa menang dan untung...biasanya menang, menang, terus buntung...hahaha