Enaknya jadi orang kaya
Syahdan, suatu masa di akhirat. Setelah ditimbang amalnya maka empat orang diputuskan untuk masuk surga karena lebih banyak amal ibadahnya dari pada dosa nya.
Di pintu surga, seorang malaikat mencegat empat orang yang saling berebut untuk masuk lebih dulu.
"Satu persatu bos, antre ya, yang masuk surga lebih dulu yang amalnya paling banyak. Siapa diantara kalian yang amalnya paling bagus?"
"Saya." Empat orang itu menjawab serempak.
Malaikat itu tersenyum. Ia lalu menunjuk orang didepannya." Apa yang membuatmu merasa lebih pantas masuk lebih dulu?"
Jaenudin, orang tersebut menjawab." Saya orang kaya dan selalu bersyukur. Selain itu saya juga gemar bersedekah dan membantu fakir miskin. Adakah yang lebih mulia daripada orang kaya yang dermawan dan selalu bersyukur."
Malaikat itu mengangguk angguk lalu bertanya pada orang kedua.
Khanif, orang itu berkata." Aku orang miskin biarpun begitu aku selalu bersabar dan tidak pernah tergoda untuk menempuh jalan haram untuk memperoleh kekayaan. Karena itu aku selalu miskin tapi aku tetap sabar. Adakah orang yang lebih mulia daripada orang miskin yang penuh kesabaran."
Malaikat itu mengangguk angguk lalu bertanya pada orang ketiga.
Satria, orang ketiga itu lalu berbicara." Jadi begini, aku ini ulama yang selalu menyebarkan ilmu dan punya pondok pesantren. Aku selalu memberikan ilmu pada masyarakat tanpa pandang bulu, baik kaya maupun miskin. Adakah orang yang lebih mulia daripada cendikiawan yang selalu menyebarkan ilmunya."
Malaikat itu mulai pusing dan akhirnya bertanya pada orang terakhir.
Herman, orang keempat menjawab lantang." Aku adalah seorang penguasa. Aku selalu bersikap adil, yang benar aku benarkan dan yang salah dihukum. Adakah orang yang lebih pantas masuk surga lebih dulu dibandingkan penguasa yang adil."
Malaikat itu makin judeg. Akhirnya ia bilang begini." Problem kalian ini agak membingungkan. Bentar ya, saya tanya dulu sama seniorku."
Tak lama kemudian seorang malaikat yang lebih senior datang. Dengan tenang ia berkata pada khanif." Kok kamu tahu kalo orang miskin yang sabar itu mulia, tahu dari mana?"
"Dari alim ulama itu." Jawab Khanif sambil menunjuk pada satria.
"Jadi kamu merasa lebih pantas masuk surga lebih dulu daripada dia?"
Khanif akhirnya menggeleng.
Malaikat senior itu bertanya pada Jaey." Kok kamu tahu kalo orang kaya yang selalu bersyukur dan dermawan itu mulia?"
"Dari alim ulama itu."
"Jadi kamu merasa lebih pantas masuk surga lebih dulu?"
Jaey akhirnya menggeleng.
Kali ini malaikat itu bertanya pada orang yang menjadi penguasa." Dari mana anda tahu kalo penguasa yang adil itu mulia?"
"Dari alim ulama itu juga." Katanya sambil menunjuk Satria.
"Jadi kamu merasa lebih pantas masuk surga lebih dulu daripada dia?"
Herman pun menggeleng.
Akhirnya malaikat itu berkata." Oke clear ya, sudah jelas ya, kalo yang masuk surga lebih dulu itu ustadz ini dulu."
Ustadz Satria pun melangkahkan kakinya lebih dulu untuk masuk surga, tapi mendadak langkah kakinya berhenti.
"Kenapa?.." tanya malaikat yang senior.
"Sebenarnya aku ini jadi ustadz karena dibiayai oleh orang kaya itu saat masuk pondok pesantren sampai lulus. Begitu juga saat mendirikan pesantren, hampir semua biaya bangunan dari dia."
Malaikat itu langsung berkata tegas." Oh, sudah jelas kalo begitu, orang kaya itu yang masuk surga lebih dulu." Katanya sambil menggandeng tangan orang kaya tersebut.
Satria, khanif dan Herman hanya bisa ngedumel melihat Jaenudin masuk surga lebih dulu." Enaknya jadi orang kaya, hidup di dunia enak, di akhirat juga enak."
TAMAT
Judeg: buntu pikiran
Clear: beres
Ngedumel: menggerutu
Itu yg bertiga kenapa pada ngedumel, emg jarak masuk surga ke pintu berapa lama, paling juga beriringan hihi.. tapi kalau saya duluan bidadari tak borong semua duluan 🤣🤣
wah wah paket lengkap nih titelnya...pada baek-baek semuwa
kalau yang paket lengkap itu ga ada ya...hahhahha...
memang sih semua manusia itu pasti ada kelebihan dan kekurangannya ya mas agus ☺😊, sudah cetakannya dari sono. Plus minus itu pasti ada. Yang sempurna hanyalah Sang Pencipta..#naikin gaji si admin Bulan Ramadhan rajin kali, udah ngepost banyak cerpen dalam 1 minggu...ngalah ngalahin yang ikutan challenge one day one post xixixi
kaboor dulu ah, sebelum dilempar sendal jepit 🩰🦙🐈🦝🏃♀️🏃♀️
maksudnya kaya karena hutang....😁😁😁
berarti kita harus kaya mas, itu harus, biar lancar urusan dunia akhirat hahahhaa wwkwkkwk
berlaku
wah murah banget termasuk tiket ke surga wkwkwk
Mati-mati, duluan masuk surga pula, nikmat mana yang bisa diingkari tuh.
Tulisan ini, biar kata ringan, tapi sebenarnya punya makna yang dalam, di mana mengajarkan kepada semua orang, betapa bermanfaat buat orang lain itu adalah yang terbaik :D
Tapi jangan buru2 ke sana ya. Ntar gak ada yg nulis blog ini lagi