Cerita horor kamar mandi di tempat kost
Warning: ini cerita horor yang bikin tak nyaman, mohon jangan melanjutkan membaca, kalo tetap nekad melanjutkan sampai selesai resiko tanggung sendiri ya.
"Mas Herman, mau kemana?" Tanya khanif pada temannya yang hendak pergi.
"Beli bakso nif, cuaca nya dingin nih, mau cari yang anget-anget." Jawab temannya. Cuaca di daerah itu memang sedang turun hujan dari siang sampai sore sehingga hawanya dingin.
"Kebetulan kalo begitu, aku titip seblak di warung teh Nita ya, kan warungnya sebelahnya tukang bakso."
Herman sebenarnya agak malas tapi karena tidak enak kadang pinjam uang sama temannya kalo tanggal tua jadi ia iyakan. Lagipula ia bisa ngobrol bareng sama pemilik seblak yang geulis itu sambil menunggu makanan di bungkus.
"Kasih cabenya yang banyak ya mas, mau makan yang pedas-pedas nih biar anget."
"Sip."
Sehabis sholat Maghrib saat sedang asyik main game di hape Poco nya perut khanif berulah.
Ah sial, ini pasti karena seblaknya kepedesan sehingga perutnya melilit.
Segera ia menuju kamar kecil.
Perlu diketahui kalo khanif ngekos dimana kamar kecilnya jadi tiga yaitu di pojok kost. Alasannya apalagi kalo bukan karena harganya yang murah. Jika di tempat lain kamar kost 3x4 meter bisa sejuta per-bulan atau bahkan lebih, maka disini cuma 600 ribu.
Cuma kekurangannya ya itu, kamar mandinya cuma ada tiga padahal kostnya ada 10. Sialnya satu kamar sedang rusak sehingga tersisa dua. Katanya akan dibetulkan oleh pemiliknya tapi sudah sebulan masih begitu saja.
Satu kamar pintunya sedang tertutup pertanda ada yang memakai. Pemuda itu masuk ke kamar yang tersisa.
Kamar mandi itu agak remang karena sudah malam, mana lampunya cuma 10 Watt yang sudah agak redup seperti kisah asmaranya yang belum dapat pacar. Tapi anak muda itu tak peduli, toh yang penting bisa segera buang hajat.
Kalau misalnya di depan pintu kamar mandi ada malaikat yang menawarkan mau harta, tahta, atau Asmiranda, ia akan abaikan ketiganya.
Ia pun segera masuk dan menikmati dengan syahdu proses pembuangan alamiah itu tanpa pemuda itu sadari kalo sebentar lagi kisah horor menanti.
Setelah selesai dan plong, tangannya secara refleks mencari sesuatu di bak mandi.
Khanif terkejut ketika benda yang dicarinya tidak ketemu. Ia gerayangan mencari gayung tapi sayangnya benda keramat yang menuntaskan hajatnya tidak ditemukan.
GAYUNGNYA LENYAP entah kemana!
Ya Allah, dosa apa yang ia perbuat sehingga ditimpa kemalangan ini. Sudah boker tapi kok tidak ada gayung. Terpaksa ia pakai tangan untuk ciduk air.
Misteri hilangnya gayung terjawab ketika keesokan harinya ia bertanya ke ibu kost.
"Oh, kemarin ibu lupa habis siram tanaman hias tidak dikembalikan lagi ke kamar mandi." Ujarnya dengan wajah polos tanpa dosa.
Anjriitt, omel pemuda itu, tentu saja cuma dalam hati.
Hari berganti hari tragedi gayung hilang sudah pemuda itu lupakan apalagi setelah ia bertemu dengan Mira, Kasir Indomaret yang ia taksir.
Suatu saat ia makan bakso yang pedas yang membuat perutnya mulas. Ia pun segera ke kamar mandi, beruntung dua kamar itu sedang dalam keadaan kosong sehingga ia segera masuk.
Karena terburu-buru ia tidak melihat sebuah kertas putih yang ada di pintu depan kamar kecil tersebut.
Begitu masuk ia segera mencari benda keramat yang ada didalamnya. Alhamdulillah ada di atas bak mandi, segera dipegang nya takut gayung itu mendadak hilang seperti kekasih yang tidak akan dilepaskan.
Setelah 10 menit dan lega perutnya khanif lalu segera melakukan ritual untuk menyelesaikan hajatnya.
Tangannya bergerak untuk menciduk air tapi sayangnya ia tidak mendapatkan apa yang diharapkan.
Terkejut, pemuda itu menengok ke bak mandi dan pandangannya seketika berubah nanar.
AIR DI BAK MANDI HILANG saudara - saudara!!!
Ia putar keran air keras-keras tapi tidak ada setetes pun yang keluar.
Ya Allah, kenapa nasib hambamu penuh kemalangan begini, mana tidak ada tisu lagi hiks...
Begitu keluar kamar barulah ia melihat pengumuman di pintu kalo pompa air sedang rusak.
TAMAT
Posting Komentar