Ulefone Power Armor 14 pro, hape android dengan baterai 10 ribu mAh

 Bagi anda yang ingin mencari smartphone android dengan daya tahan baterai yang prima maka perkenalkan Ulefone Power Armor 14 pro yang memiliki kapasitas baterai 10.000 mAh.

Tentunya dengan kapasitas sebesar itu menggunakan ponsel akan menyenangkan dan tidak perlu bawa charger ke tempat kerja. Kecuali kalo kerjanya di kutub selatan selama berbulan-bulan.

Selain kelebihan baterai nya, ada juga beberapa keunggulan lain dari Ulefone Power Armor 14 pro ini. Apa saja, yuk simak.

Memiliki Wireless Charger 

Wireless charger itu fungsinya untuk mengisi daya hape tapi tidak pakai kabel charger, cocok untuk anda yang tidak suka ribet.

Terus bagaimana caranya mengisi dengan alat ini?

Pertama anda beli wireless charger di toko online. Untuk tokopedia merk Baseus harganya sekitar 170 ribu dengan daya 15 Watt. Setelah itu letakkan hapenya diatasnya, nanti otomatis akan terisi baterainya.

Tapi entah mengapa aku kurang sreg dengan teknologi ini. Soalnya masih harus letakkan hape diatas alat. Kirain kita bisa duduk di sofa lalu nyalakan alatnya di tembok.

Bisa diajak renang karena memiliki sertifikat IP68

Hape pintar dari China ini mempunyai sertifikat IP68 dari IEC (International Elektronichal Commision) atau badan komisi elektronik internasional.

Sertifikat IP68 ini biasanya hanya ada di peralatan militer lho supaya tahan banting. Dalam pengujian di pabrik biasanya ponsel dengan sertifikat ini dijatuhkan dari ketinggian 1,5;meter selama beberapa kali sehingga tahan banting. Tidak diketahui apakah Ulefone Power Armor 14 pro ini tahan gosip tetangga atau tidak.

Dengan sertifikat ini maka ponsel bisa diajak bermain di air. Tapi ingat ya, ada beberapa aturan yaitu paling dalam hanya 2 meter dan hanya selama 30 menit saja, bukan seharian.

Ingat ya, ini ponsel, bukan ikan lumba-lumba yang memang habitatnya di air.

Baterai dengan daya 10.000 mAh

Bagaimana pun salah satu daya tarik utama dari Ulefone Power Armor 14 pro ini adalah kapasitas baterainya yang berukuran 10 ribu mAh. Padahal kita tahu kalo smartphone sekarang kebanyakan hanya 5.000 mAh atau paling banter 7.000 mAh milik Tecno Pova Neo 3.

Tak heran dengan kapasitas sebesar itu hape ini bisa bertahan 16 jam untuk streaming maupun internetan selama nonstop.

Kalo untuk menelpon sanggup selama 55 jam nonstop, cocok untuk orang yang pacaran. Padahal normalnya pacaran paling hanya sejam dua jam ya. Ngobrol apa saja itu dari subuh lalu ke subuh lagi sampai ashar. Jangan-jangan bukan ngomongin tanggal pernikahan tapi nomor togel.

Untuk pemakaian normal bisa untuk tiga sampai empat hari. Karena Tecno Pova Neo 3 yang kapasitasnya 7.000 mAh bisa untuk 2 sampai 3 hari.

Selain kelebihan, tentu saja setiap peralatan elektronik ada kekurangan nya, begitu juga dengan ponsel android dari China ini. Berarti kekurangan dari Ulefone Power Armor 14 pro.

Lama mengisi baterai 

Baterai berukuran besar selain jadi kelebihan juga bisa jadi kekurangan kalo tidak diimbangi dengan charger yang mumpuni. 

Biarpun Ulefone Power Armor 14 pro ini sudah memiliki fitur fast charging tapi karena hanya 18 Watt maka untuk mengisi baterai secara full bisa memakan waktu sekitar 5 sampai 6 jam. 

Idealnya dengan baterai sebesar itu charger nya harusnya 66 Watt sehingga dua jam lebih sudah penuh.

Ini tentu mimpi buruk bagi orang yang suka buru-buru. Sebaiknya untuk mengisi daya saat sebelum tidur dan cabut setelah subuh.

Tak usah mengharapkan wireless charging nya ya. Kalo pakai 18 Watt saja bisa 6 jam apalagi cuma 15 Watt.

Tidak beredar resmi di Indonesia 

Ulefone tidak membuat pabrik di Indonesia atau memiliki TKDN minimal 30% agar bisa beroperasi di sini. Jadi tak heran memang nama ponsel ini hampir tak terdengar.

Untuk harga termasuk mahal juga. Ini harganya aku cek di toko online.

Harganya 3,7 juta untuk varian 4/64 GB dan 4,5 juta untuk 8/128 GB. Ini termasuk mahal karena Infinix Hot 30i dengan ram 8/128 GB hanya 1,5 juta saja.

Tapi untuk harga tersebut sudah termasuk biaya registrasi IMEI dan juga bea cukai, yang mana kedua hal itu bisa sampai satu juta. Registrasi IMEI sendiri wajib agar hape bisa mendapatkan sinyal di Indonesia.

Dan juga kalo suatu saat hapenya rusak maka akan susah mencari sparepart. Kalaupun ada biasanya online dan harus menunggu beberapa minggu.

Bagaimana dengan garansi, Masa tak ada?

Garansi ada dari pabrik Ulefone selama setahun tapi ongkos kirim bolak-balik ditanggung sendiri. Dengan ongkir sekali kirim 250 ribu maka perlu setengah juta ongkosnya, plus mungkin waktu sebulan sebelum hape tersebut balik lagi ke tangan anda.

Desain kurang bagus

Untuk hal ini relatif ya ata maksudnya sesuai selera masing-masing. Tapi entah kenapa menurutku desainnya kurang bagus.

Ini karena memang ponsel ini dibuat untuk tujuan tahan banting atau outdoor sehingga banyak memakai bahan karet dan sudut tumpul.

Belum lagi beratnya yang mencapai 360 gram atau hampir setengah kg. Ini sepertinya buat nimpuk maling kalo kena kepala bisa gegar otak.

Untuk spesifikasi nya sendiri sebagai berikut:

• Android :12
• Layar : 6,5 inchi HD 720x1600 px
• Jaringan : LTE/ HSDPA/ EDGE
• Chipset : Mediatek Helio G85
• Kamera belakang : 20 MP + 2 MP + 2 MP
• Kamera depan : 16 MP
• Baterai : 10.000 mAh
• Lainnya : USB tipe C, WiFi , bluetooth, radio FM, GPS, corning gorila glass