Ciri-ciri anak hasil hamil di luar nikah

Daftar Isi


Sore itu aku sedang ngopi di teras rumah. Mau ngojek tapi sedikit malas karena sekarang sedang sepi, tadi mangkal di perempatan jalan 2 jam tapi tidak dapat satu penumpang pun. Mau jualan lagi tapi modal sedikit. Takutnya seperti jualan sosis bakar dulu, sepi. 

"Mas Agus, anterin aku ya."

Alhamdulillah, akhirnya ada penumpang juga, malah di rumah pula. Ternyata yang minta diantarkan adalah Bu Jumirah.

"Mau kemana Bu?" Tanya ku.

"Ke Pasirlimus."

Setelah memberikan helm, Aku lalu memacu kendaraan roda dua ku menuju tempat yang dituju. Iseng-iseng aku lalu tanya.

"Mau ke siapa Bu di Pasirlimus?"

"Mau ke Leha, kenal kan?"

"Leha, Juleha anaknya pak Dahlan?"

"Bukan, tapi Leha anaknya Komar. Masih saudara sepupu sama ibu. Kalo Leha nya Dahlan mah anaknya sudah gede. Kalo si Leha ini anaknya baru lahir."

Ooohh, hanya itu jawabanku.

Tak lama kemudian aku belok di pasar Banjar karena Bu Jumirah minta kesana dulu untuk beli oleh-oleh.

Ada 15 menit lebih ia belanja, belum lagi ditambah kemacetan di pasar. Aku juga mengisi kegiatan dengan membuka blog. Ah ternyata belum ada komentar baru.

Tak lama kemudian ia datang. Aku pun kembali menjalankan motor Honda Beat ku.

Tak lama kemudian sang penumpang kembali bicara.

"Kamu tahu ga Gus, si Leha ini udah punya anak padahal baru kelas dua SMA lho. Akhirnya ia putus sekolah."

Hah, tentu saja aku terkejut bukan main.

"Padahal aku sebagai bibi nya sudah bilang, hati-hati dalam pergaulan. Eh ternyata bablas juga. Itu anak pasti di luar nikah. Walaupun Komar bilang itu anaknya sudah dinikahkan dulu."

"Ya, bagus sih kalo cowoknya mau bertanggung jawab." Jawabku sekenanya. Bingung juga mau ngomong apa.

"Harus dong, kalo ngga tanggung jawab bisa digolok sama Komar. Cuma aku kasihan sama Leha, dia jadinya putus sekolah padahal dia anak cewek Komar satu satunya. Anaknya juga kasihan, lahir di luar nikah, biarpun Komar bilang nikah dulu baru hamil."

"Wah, emang udah pasti Bu. Emang bedanya apa anak hasil menikah dulu dengan sebelum nikah." Tanya ku agak lirih karena suara kalah sama angin. Maklum lagi naik motor.

Bu Jumirah tak menjawab, mungkin tak mendengar atau tidak tahu jawabannya. Tak lama kemudian kami pun sampai di tempat tujuan.

Wanita berumur 50 tahun itu memberi ku sejumlah uang, yang langsung aku masukkan ke saku. Sambil mengucapkan terima kasih aku pun pulang.

Sampai di komplek perumahan aku lalu berhenti menghitung uang yang diberikan. Alhamdulillah dikasih 30 ribu.

"Mas Agus, sedang ngapain."

Aku menengok. Ternyata yang menyapaku seorang lelaki berumur tiga puluhan. Ia memakai kemeja warna krem dengan celana panjang.

"Wah kamu mas Khanif. Ini rumahmu?"

"Iyalah mas Agus. Sedang ngga ada kerjaan kan. Ayo main."

Aku pun terpaksa masuk ke rumahnya. Khanif ini dulu kerja bareng dengan ku dalam satu pabrik. Cuma sejak kena PHK massal pada waktu ada pandemi Corona aku tidak tahu bagaimana kabarnya. Oh ya, dulu ia admin bagian gudang sedangkan aku dulu bagian operator membuat barang.

"Miranda, tolong bikin kopi ya. Ada tamu." Seru tuan rumah. Tak lama kemudian seorang wanita ayu berusia 25 tahun keluar. Aku pun salaman dengannya.

Ternyata sekarang khanif sudah tidak kerja di pabrik lagi. Sekarang ia jualan online, dapat dilihat dari banyak barang yang sedang dipacking oleh dua pekerjanya.

"Wah sukses kamu sekarang mas."

"Ah enggak mas Agus. Dulu karyawan ku 5 orang, sekarang sepi tinggal mereka saja. Yuk ngopi di samping rumah saja." 

Kami berdua lalu ngobrol di samping rumah yang ada pohon mangga cukup besar sehingga agak adem. Di pojok juga ada beberapa pot yang berisi bunga dan tanaman hias seperti janda bolong dan lidah mertua.

Ternyata ia dulu langsung memakai uang pesangon dari PHK untuk modal usaha. Karena ia admin maka uang pesangon nya cukup banyak. Duh, kenapa aku dulu tidak usaha online juga sih.

"Aku jualan tas mas Gus. Ada supplier yang kasih barang dan bisa pakai dulu, aku tinggal kirim saja, akhir bulan tinggal setor berapa yang laku. Dulu sih lumayan hasilnya lebih gede daripada kerja pabrik dulu. Kalo sekarang Alhamdulillah sih, bisa buat makan dan gaji karyawan."

"Sudah sukses kamu mas Khanif , dulu karyawan, sekarang punya karyawan."

Khanif hanya tertawa saja.

"Mas, aku mau ke warung dulu ya." Seru Miranda istrinya sambil menggendong bayi yang masih kecil. Khanif hanya mengangguk. 

Kami lalu ngobrol ngalor ngidul, dari masalah kerjaan di pabrik dulu sampai sekarang yang ekonomi agak lesu. Khanif lalu menanyakan pekerjaan ku sekarang. Aku jawab saja sih ngojek tapi agak sepi akhir akhir ini. Iapun tersenyum sambil berkata, sudah jalani saja, yang penting ada penghasilan dan yang penting halal. Ojek juga berguna kok.

Membahas ojek aku jadi ingat dengan perkataan Bu Jumirah. Akhirnya aku bilang mau tanya suatu hal sepele tapi agak mengganjal.

"Emang mau tanya apa?"

"Gini lho mas, tadi aku anterin penumpang, mau nengok bayi. Tapi katanya itu bayinya pasti anak hasil hamil di luar nikah. Emang ada ya ciri-ciri anak seperti itu."

Tentu saja khanif tertawa mendengar ceritaku.

"Ada-ada saja kamu ini."

"Hanya iseng saja." Jawabku sambil menyeruput kopi good day.

Melihat ku, akhirnya khanif berkata serius." Tentu saja ada ciri untuk anak yang lahir di luar pernikahan mas. Memang bedanya sedikit tapi tetap ada."

Tentu saja aku tertarik." Emang ciri-cirinya apa saja."

"Pertama biasanya kehamilannya lancar, nyaris tanpa kendala."

"Kedua, persalinannya juga biasanya lancar saja, bahkan nyaris tak ada pertolongan bidan."

Aku manggut-manggut.

"Ketiga, tentunya tidak diumumkan kepada para tetangga."

Ya iyalah, masa di umumin ke tetangga, bikin malu saja.

"Selanjutnya kalo anaknya gede dikit, kelakuannya agak ngeselin, tapi anaknya cepat mandiri."

"Kelima dan terakhir. Ini merupakan ciri khas lho."

Aku tentu saja penasaran." Emang ciri khas nya apa mas?"

"Dari kecil anak itu sudah berkumis."

"Lho kok berkumis mas?"

"Lha iya, soalnya kan dia anak kucing." Katanya sambil tertawa dan memperlihatkan dua ekor anak kucing.

Aduuuuhh, tentu saja aku hanya ngedumel dikerjai.

TAMAT 

39 komentar

Comment Author Avatar
13 Januari 2024 pukul 16.13 Hapus
imut banget gambar kucingnya, gemoy kayak mas agus 🤣

wkwkwk mas agus di kerjain itu sama pedagang tas, napa ga di gampol aja mas 🤣
Comment Author Avatar
13 Januari 2024 pukul 16.47 Hapus
Iya, khanif nya harusnya ditampol pakai gepokan duit ya karena sudah ngerjain.😂
Comment Author Avatar
13 Januari 2024 pukul 17.05 Hapus
siapa yang jadi penghulu kucing ? kalau gak memang kucing tidak bisa sewa tarub sehingga menikahnya diluar
Comment Author Avatar
13 Januari 2024 pukul 22.02 Hapus
Betul juga ya, menikahnya di luar rumah karena pakai tarub.😅
Comment Author Avatar
13 Januari 2024 pukul 17.29 Hapus
Wah...ujung-ujungnya anak kucing,soalnya berkumis...waduuh gara-gara kucing jadi keinget kucing ponakan, baru aja kasih tau nelpon kalau kucing yg baru dia beli 2 Minggu yg lewat mati karena sakit..jadi sedih deh ...liat kucing imut ini
Comment Author Avatar
13 Januari 2024 pukul 22.03 Hapus
Kasihan ya, coba mbak Heni belikan kucing lagi, biar ponakannya ga sedih
Comment Author Avatar
13 Januari 2024 pukul 22.26 Hapus
Justru kalo beli lagi belom siap mas Agus, masih keinget yang mati, ga tegel aja liatnya..
Comment Author Avatar
14 Januari 2024 pukul 13.27 Hapus
Memang kucing umurnya pendek dibandingkan manusia sih, paling hanya 3-4 tahun saja.

Bagaimana kalo pelihara kura-kura saja, umurnya bisa rata-rata 80 tahun bahkan kura-kura Galapagos bisa 120 tahun.😁
Comment Author Avatar
14 Januari 2024 pukul 17.25 Hapus
Yang melihara nya yang keburu ga ada wkkwkk
Comment Author Avatar
14 Januari 2024 pukul 17.45 Hapus
Kasihan nanti kura-kuranya nangis ya mbak.😂😂😂
Comment Author Avatar
13 Januari 2024 pukul 18.10 Hapus
Itu yg menghamili si Leha kemungkinan Om Dahlan atau nggk Pak Komar, wkwk..

Btw, kirain Khanif beranak kucing ternyata bukan, haha..
Comment Author Avatar
13 Januari 2024 pukul 22.04 Hapus
Yang penting bukan om Jaey yang hamilin Leha ya.😁
Comment Author Avatar
13 Januari 2024 pukul 22.24 Hapus
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Comment Author Avatar
17 Januari 2024 pukul 17.51 Hapus
Btw Om Dahlan sdh 2x tahun baru masih belum muncul juga 😂
Comment Author Avatar
18 Januari 2024 pukul 08.46 Hapus
Mungkin tunggu 3x lebaran kayak bang Toyib.😅
Comment Author Avatar
13 Januari 2024 pukul 19.05 Hapus
haha.. anak kucing rupanya.. tp siannya kalau betullah anak tu anak luar nikah.. skrg ramai anak luar nikah dibuang buang.. :(
Comment Author Avatar
13 Januari 2024 pukul 22.04 Hapus
Iya mbak, disini juga kadang ada ibu yang tega buang anaknya apalagi kalo belum menikah tapi sudah punya anak
Comment Author Avatar
14 Januari 2024 pukul 11.58 Hapus
Kirain apa, eh ternyata anak meong.😬
Comment Author Avatar
14 Januari 2024 pukul 13.27 Hapus
🤣🤣🤣
Comment Author Avatar
15 Januari 2024 pukul 01.26 Hapus
Hahaha, endingnya ternyata anak kucing ya :D
Comment Author Avatar
16 Januari 2024 pukul 11.32 Hapus
Iya mbak, kan kucing ngga nikah.😂
Comment Author Avatar
16 Januari 2024 pukul 09.57 Hapus
linda balas kunjungan nya...
ending nya tu, emang anak kucing itu taw2 udah gede...hahaha
Comment Author Avatar
16 Januari 2024 pukul 11.33 Hapus
Sengaja buat judul yang menarik agar pembaca tertarik, biarpun ending nya membagongkan.😄
Comment Author Avatar
16 Januari 2024 pukul 10.49 Hapus
Wah, kyut banget dua anak luar nikahnya Khanif 😍😍
Comment Author Avatar
16 Januari 2024 pukul 11.33 Hapus
Anak luar nikah nya khanif.😱

Awas ntar khanif ngamuk.😂
Comment Author Avatar
16 Januari 2024 pukul 14.21 Hapus
bacanya sudah serius
eh akhir ceritanya bikin ngeselin
Comment Author Avatar
17 Januari 2024 pukul 09.43 Hapus
Emang kucing kadang ngeselin, apalagi kalo cakar-cakar jok motor.😂
Comment Author Avatar
16 Januari 2024 pukul 17.52 Hapus
Endingnya bagus ga ketebak tapi ngeselin kenapa jadi si meong hehe... Tapi kreatif lah
Comment Author Avatar
17 Januari 2024 pukul 09.44 Hapus
Karena kucing ngga nikah pak.😅
Comment Author Avatar
18 Januari 2024 pukul 21.55 Hapus
Ternyata anak kucing toh.😂
Comment Author Avatar
17 Januari 2024 pukul 07.25 Hapus
hehehe....tak terduga.
happy ending....
Comment Author Avatar
17 Januari 2024 pukul 09.44 Hapus
Kirain anak orang ya pak, ternyata anak meong.😂
Comment Author Avatar
17 Januari 2024 pukul 09.07 Hapus
Hahahahay... knp anak kucing baru lahir punya kumis ya?
Comment Author Avatar
17 Januari 2024 pukul 09.45 Hapus
Karena lahirnya di luar nikah kali ya.😂
Comment Author Avatar
17 Januari 2024 pukul 15.44 Hapus
Aduuuh uda serius-serius taunya anak kucing!!! Haiizzz hahaha lucu banget pula gambarnya hehehe
Comment Author Avatar
18 Januari 2024 pukul 08.47 Hapus
Mau kesel di prank tapi ga jadi karena lucu anak kucing nya ya.😁
Comment Author Avatar
17 Januari 2024 pukul 17.14 Hapus
Anak kucing nya imut banget.😍

Untungnya baca komentar lainnya, jadi tahu.😁
Comment Author Avatar
18 Januari 2024 pukul 08.48 Hapus
Curang, lihat komen duluan.🙄
Comment Author Avatar
20 Januari 2024 pukul 18.13 Hapus
Plot twist yaa 😂😂. Kucing be lyke....'napa gw dibawa2 sih' 😄🤣

Aku udah baca serius juga, sempet mikir tumben kali ini bener , ternyata ttp aja hrs nunggu akhirnya 🤣