Nokia C01 plus hadir dengan android 11

 

Setelah kemarin posting daftar hape android dibawah sejuta banyak yang agak kaget karena ada Nokia C1. Memang sih merk yang satu ini pasti melegenda di pemakai ponsel Indonesia karena pernah mencapai masa kejayaan pada tahun 2000-2010. Tapi sayangnya setelah itu ponsel asal Finlandia ini perlahan meredup bahkan boleh dibilang tak ada kabarnya sejak 2015 setelah diakuisisi oleh Microsoft dimana jarang mengeluarkan produk baru.

Kini Nokia C1 yang rilis 2019 sudah ada penerusnya yaitu Nokia C01 plus. Dan namanya pembaharuan maka fiturnya tentu saja ditingkatkan apalagi persaingan hape makin lama makin keras, sekeras hatinya mantan pacar yang ogah diajak balikan.

Sebagai perangkat entry level atau kelas bawah maka hape ini tidak terlalu dijejali dengan teknologi terkini, tapi disesuaikan dengan budget pembelinya yang kebanyakan butuh hape android untuk pemula atau yang duitnya pas pasan. Pas pengin nostalgia, pas beli Nokia.

• Layar

Layar Nokia C01 plus tidak beda dengan pendahulunya yakni 5.5 inchi tapi bedanya pikselnya kini makin banyak, jika dulu cuma 480x960 kini menjadi 720x1440. Dengan luas cuma 5.5 inchi maka kerapatan pikselnya jadi seperti Full HD. Layarnya sendiri masih pakai IPS lcd.

• Sistem Operasi

Salah satu peningkatan lainnya ialah sistem operasi Android nya sudah memakai android 11, meningkat dari android pie 9.0. sudah begitu, Nokia menjanjikan akan memberikan update OS ke android 12 dan 13. Selain itu juga update keamanan untuk memproteksi smartphone dari hacker yang nakal.

Salah satu yang bikin harga Nokia cukup mahal memang karena update OS ini. Maklum untuk mengembangkan sistem operasi terbaru Google itu perlu penelitian agar smartphone jadi lebih smooth, tapi sayangnya perlu dana yang tidak sedikit dan tentunya biaya tersebut dibebankan ke konsumen yang beli ponsel mereka.

Otaknya sendiri memakai  Unisoc SC9863A (28nm) yang biasa digunakan untuk hape entry level. Tapi ada peningkatan, jika untuk yang lama hanya Quadcore, yang ini sudah OctaCore atau delapan inti, jadi pemprosesan data jadi lebih cepat.

• Kamera

Untuk kamera tidak berbeda jauh dengan pendahulunya, sama sama 5 MP baik di depan maupun belakang, bedanya di belakang sudah dilengkapi lampu flash.

• Memori

Untuk RAM juga tidak ada perbedaan, masih dengan ram 1 GB dengan ROM 16 GB, padahal harusnya namanya plus, ada peningkatan, misalnya RAM jadi 2 GB, syukur-syukur 3 GB atau malah 12 GB. Setdah, kalo dari 1 GB jadi 12 GB itu bukan namanya plus lagi tapi sudah plus plus.

Beruntung Nokia C01 plus memakai android Go Edition, jadi lebih irit dalam pemakaian ram.

Untuk media penyimpanan, yang pasti zaman sekarang 16 GB itu masih kurang, karena itu jika kemaruk bisa ditambahkan kartu memori micro SD sampai 128 GB. Busyet dah, ini mah bisa untuk menyimpan konten plus plus yang banyak.

• Jaringan

Untuk peningkatan yang bagus juga ada di bagian jaringan. Jika pendahulunya cuma mentok di 3G, Nokia C01 plus sudah bisa 4G. 

Selain itu, masih ada WiFi dan juga hiburan radio FM. Emang masih ada ya yang pakai radio di zaman sekarang?

• Baterai

Nah ini, baterainya juga ada kemajuan seperti perut kamu. Eh maaf, maksudnya ada peningkatan dari segi kapasitasnya, dari 2500 mAh jadi 3.000 mAh. Jujur bukan kapasitas yang wow karena Samsung M51 saja 7.000 mAh. Kalo smartphone lainnya di kisaran 4.000 sampai 5.000 mAh.

Selain itu tidak ada teknologi pengisian cepat atau fast charging. Yah dimaklumi juga karena harganya memang ramah kantong. Memang berapa sih harga Nokia C01 plus ini?

• Harga

Nah kita memasuki segmen yang paling penting yakni harga Nokia C01 plus. Harganya sendiri sekitar $90 atau sekitar 1,4 juta jika 1 dolar 14.500.

Jujur bukan harga yang murah tapi itu untuk kawasan Eropa sih, yang mana memang biasanya ponsel dijual lebih mahal. Mungkin untuk Indonesia bisa sekitar 1,2 juta atau bahkan kurang. 

Tapi melihat fiturnya terus terang kalo harganya diatas sejuta menurutku lumayan mahal, ram nya cuma 1 GB plus internal 16 GB.

Untuk penggemar Nokia sendiri harap bersabar menunggu karena untuk sementara hape ini baru beredar di negara-negara Eropa seperti Rusia. Untuk Indonesia sendiri belum ada kepastian apakah akan masuk atau tidak, tapi semoga saja masuk dengan harga dibawah sejuta.