Rejeki di bulan Ramadhan
Agus saat itu sedang bingung karena sudah bulan Ramadhan sudah memasuki minggu kedua tapi dagangan istrinya masih sepi. Memang imbas virus Corona itu ke segala hal ya, bukan cuma kesehatan saja, sektor ekonomi juga paling terasa, bulan puasa yang biasanya rame juga sekarang sepi.
Untung juga sebenarnya pemerintah mengintruksikan melarang mudik, sehingga ia bisa beralasan kepada mertuanya di kampung halaman tidak bisa pulang karena ada Corona. Soalnya pulang kampung itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi kalo harus di karantina 14 hari, kalo di rumah janda muda sih tidak apa-apa, lha kalo di rumah angker.
Agus tentu saja pusing. Mau kuli lagi tidak ada proyek, soalnya menurut mandornya semua proyek untuk sementara dibatalkan. Akhirnya daripada pusing, habis ashar ia keluyuran, ingin cari angin, begitu jawabnya ketika ditanya sang istri. Dengan mengendarai motor astrea ia lalu keluar.
Ia lalu berjalan-jalan ke arah danau situ teratai yang biasanya kalo bulan puasa selalu ramai. Selain banyak tempat indah untuk selfie, disitu juga terdapat tempat rekreasi untuk wisata. Tak heran kalau sering macet disana saking banyaknya motor dan mobil yang lewat.
Tapi sore ini danau itu tampak lengang. Hanya ada beberapa muda mudi yang tampak berpacaran, ada juga yang satu dua orang yang sibuk ber-selfie ria di tepi danau. Padahal biasanya tempat ini selalu ramai, mau lewat saja susah karena banyak pedagang di kiri kanan jalan yang mengais rezeki.
"Pak, ini kolek berapa?" Tanya Agus pada seorang bapak-bapak yang sedang duduk.
"5 ribu aja." Kata bapak yang seumuran dengan bapak saya dengan penuh harap. Agus lantas mengeluarkan uang 10 ribuan untuk membeli dua buah kolek kesukaannya.
Orang tua itu tampak senang. Karena waktu berbuka masih lama maka Agus putuskan untuk mengobrol dengannya.
Untung juga sebenarnya pemerintah mengintruksikan melarang mudik, sehingga ia bisa beralasan kepada mertuanya di kampung halaman tidak bisa pulang karena ada Corona. Soalnya pulang kampung itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi kalo harus di karantina 14 hari, kalo di rumah janda muda sih tidak apa-apa, lha kalo di rumah angker.
Agus tentu saja pusing. Mau kuli lagi tidak ada proyek, soalnya menurut mandornya semua proyek untuk sementara dibatalkan. Akhirnya daripada pusing, habis ashar ia keluyuran, ingin cari angin, begitu jawabnya ketika ditanya sang istri. Dengan mengendarai motor astrea ia lalu keluar.
Ia lalu berjalan-jalan ke arah danau situ teratai yang biasanya kalo bulan puasa selalu ramai. Selain banyak tempat indah untuk selfie, disitu juga terdapat tempat rekreasi untuk wisata. Tak heran kalau sering macet disana saking banyaknya motor dan mobil yang lewat.
Tapi sore ini danau itu tampak lengang. Hanya ada beberapa muda mudi yang tampak berpacaran, ada juga yang satu dua orang yang sibuk ber-selfie ria di tepi danau. Padahal biasanya tempat ini selalu ramai, mau lewat saja susah karena banyak pedagang di kiri kanan jalan yang mengais rezeki.
"Pak, ini kolek berapa?" Tanya Agus pada seorang bapak-bapak yang sedang duduk.
"5 ribu aja." Kata bapak yang seumuran dengan bapak saya dengan penuh harap. Agus lantas mengeluarkan uang 10 ribuan untuk membeli dua buah kolek kesukaannya.
Orang tua itu tampak senang. Karena waktu berbuka masih lama maka Agus putuskan untuk mengobrol dengannya.
"Rame ya pak?"
Orang tua itu hanya tersenyum tipis baru menjawab. "Sepi mas, (sepertinya pak tua ini tahu aku bukan orang sini makanya manggilnya mas) dari tadi baru mas yang beli."
"Masa pak?" Agus setengah tak percaya, ini sudah jam 5 sore." Kulihat banyak orang lalu lalang pak."
"Sekarang memang sepi mas. Tuh tukang es buah yang biasanya sangat rame juga sekarang biasa-biasa saja." Katanya sambil menunjuk sebuah lapak yang ada pembelinya. Agus ingat tahun kemarin pernah niat beli karena katanya enak tapi harganya murah, cuma begitu melihat yang beli sangat banyak jadi urung. Sekarang dilihatnya hanya dua tiga orang saja, padahal tahun kemarin penjualnya sampai ngga keliatan saking banyaknya pembeli. Niat ingin membeli sekarang juga ia urungkan karena uangnya harus diirit.
Agus hanya garuk garuk kepalanya yang gatal karena ada ketombenya." Kenapa begitu ya pak?"
"Lha masa ngga tahu." Jawabnya
"Pasti karena korona ya pak?"
"Ya begitulah, disini memang belum ada yang kena, tapi pabrik sudah banyak yang menutup atau merumahkan karyawannya. Anak saya yang ketiga kerja di pabrik sepatu tapi dirumahkan dengan separo gaji. Tapi masih mending sih, tetangga saya bahkan dirumahkan tanpa gaji sama sekali. Itu yang bikin orang pada ngirit."
Akhirnya setelah mengucapkan terima kasih Agus lalu pulang. Niatnya untuk gelar dagangan di dekat danau ia urungkan, soalnya untuk jualan disana ia harus bayar lapak. Sebenarnya bayar juga tidak apa-apa, tapi kalo sepi kan bisa rugi.
"Mas, ada paket datang." Kata istrinya begitu Agus mau masuk ke rumah.
"Paket?" Agus heran. Seingatnya ia tidak belanja online karena memang tidak ada duit, kok bisa ada paket datang. Apa mungkin paket dari giveaway, tapi perasaan ia tidak menang. Atau mungkin dari SMS kemarin.
Tapi perasaan ia mendapat uang 150 juta, apa mungkin didalam paket itu isinya uang 150 juta ya. Alhamdulillah kalo begitu sih ya, mau lebaran sementara dagang sepi kok ada yang ngasih duit ratusan juta, sementara ia kerja kuli seharian paling dapat 100 ribu. Tapi kalo dipikir lagi, ia kan tidak memberikan alamat rumahnya, kok pengirim SMS itu bisa tahu alamatnya. Apa mungkin dia nyewa dukun ya. Sepertinya sih ngga mungkin ya.
Ragu juga nih, apa mungkin dari mantannya, kok sepertinya juga ngga mungkin dari mantan, soalnya.... Ah, ngga usah diceritain lah.
"Ini paketnya mas, dari Creameno tadi, cuma bungkusnya tadi sudah dibuka sama anaknya tuh." Kata istriku sambil mengangsurkan sebuah kotak kue, tapi sayangnya bungkusnya sudah dibuka, jadi belum sempat ia foto.
Oh ternyata dari mbak Eno, tentu saja Agus terkejut dan juga terharu. Alhamdulillah ada teman blogger yang memberikan rejeki di bulan Ramadhan ini. Walaupun ia tidak tahu apakah namanya itu nama aslinya, karena ia memanggil mbak Eno mengikuti teman blogger lainnya.
Agus tentu saja penasaran apa isinya. Alhamdulillah ternyata kue coklat yang manis rasanya. Ada sebuah kartu dari mbak Eno, cuma karena bahasa Inggris jadi kurang terlalu paham artinya, tapi yang aku yakin ini doa baik dari mbak Eno untuk saya dan keluarga. Makasih banyak ya mbak.
Melihat kue coklat itu tentu saja ia jadi ngiler. Segera saja Agus buka sebungkus dan mengunyahnya. Rasanya sungguh manis sekali, seperti melihat Raisa atau Isyana sedang manggung.
"Mas, kan belum adzan Maghrib, kok sudah makan" Teriak istriku. Teriakan itu tentu saja mengejutkan Agus. Ah, untung belum sempat ditelan. Agus buru-buru ke kamar mandi untuk kumur-kumur, meninggalkan istrinya yang hanya geleng-geleng kepala.
TAMAT
Untuk mbak Creameno makasih banyak ya atas hadiahnya, semoga mbak Eno sekeluarga sehat dan bahagia selalu, Amin ya rabbal alamin.
Selalu ada saja yang membuat saya tertawa..hihihi
BalasHapusTadi saya pikir cerita dapat hadiah ratusan juta rupiah seperti gambar thumbnailnya ternyata dapat rejeki dari mbak Eno..
Aku pikir juga dapat duit ratusan juta cuma dengan tidur-tiduran mas, ternyata dapat kue dari mbak Eno, Alhamdulillah.😊
HapusKalau modal tidur tiduran dapat duit ratusan juta susah buat jadi nyata tapi kalau modal tidur saja kemungkinan besar bisa..hihihi
HapusKemungkinan besar memang bisa kalo tidur, ngimpi dapat uang 150 juta sama Vanessa Angel, tahu tahu disiram air sama bini suruh kerja.😂
Hapuswkwkwkwk..nass banget kalau sampai disiram air..wkwkwk..biar ngga disiram air coba tidurnya di atas genteng ..wkwkwk
HapusKalo diatas genteng mah biasanya kang jaey kalo lagi nyari sinyal.😁
HapusSekarang udah pindah dia ke atas pohon kelapa...(moga orangnya ngga muncul)
HapusWah, sudah aku screenshot mas, biar nanti orangnya nongol.😁
HapusKalau cuma di-screenshot ngga apa-apa saya juga bisa kecuali kalau dijadikan cerpen baru nyerah separuh.. wkwkwk
HapusEkhemm.. ekhemm.. 😂😂
HapusThis comment has been removed by the author. Hihihi
HapusSalah, harusnya komentar ini sudah dihapus oleh pengarang karena ketahuan ngerongdo.😂
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMemang harus ketemu secara nyata baru akrab mbak?
HapusMenurutku sih ngga harus begitu, dulu di mywapblog aku juga punya teman blogger yang baik, bahkan sampai pernah mengirimkan saya hadiah, tapi sampai sekarang saya belum pernah ketemu langsung. Bukan saya saja sih, teman di grup mywapblog juga pada dikirim hadiah sama dia. Soalnya dia waktu itu awam soal ngeblog, lalu aku dan teman teman membantu. Kebetulan dia sepertinya suka menulis tapi ngga bisa caranya di mywapblog.
Intinya sih, menurutku kita harus memperlakukan orang dunia maya seperti dunia nyata gitu, saling hormat menghormati dan juga sedikit guyon. Aku dan satria bahkan belum pernah ketemu, padahal Depok - Serang itu paling dua tiga jam saja. Jadi intinya sih ngga harus ketemu langsung gitu.
Mohon maaf kalo ada salah kata.🙏
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusGrup blogger mywapblog sudah resmi tutup sejak tahun 2017 bersamaan dengan tutupnya mywapblog mbak. Dan tentu saja teman blogger saya malah kebanyakan pengangguran mbak xixixi.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusAku bilang kebanyakan pengangguran, bukan semuanya pengangguran mbak tari,
HapusKenapa mywapblog dipakai banyak orang? Karena mywapblog bisa diakses oleh ponsel Java seperti Nexian atau Evercoss yang saat itu harganya murah, cuma 300 ribu juga bisa ngeblog di mywapblog.
Masa aku harus aku sebutkan nama nama temanku di mwb yang pengangguran, ngga etis banget kan
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusAnu mbak tadi sudah aku screenshot, ngga apa-apa kan??
Hapus
HapusJangan lah? Buat apa di screen shot aku di salahkan lagi gitu iya? Ya Allah mas Agus aku tanya baik - baik lho bukan menghina orang jangan gitu lah ?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusCuma becanda mbak, jangan tegang begitu dong.😁
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang karena ketahuan bininya.
Hapus@ Agus =
HapusHahahaa ..
Ngakak baca komentar yang terakhir 😂😂!!
Selanjutnya ditlis guni yaa .. :
Komentar ini tekah dihapus oleh pengarang gegara ketahuan sama mertua ... 😆
Terus di skrinsyot deh sama mertua, hahaha
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapusini kenapa dah, kok banyak komentar diremoved -_-
HapusMakasih banyak atas doanya mbak tari.😊
HapusNgga ada apa-apa kok mas Febri.😊
Kok dakuh jadi kepoh ya hahahaha :D :D Bener2 apa kata Mas Himawan alias Hino :) Mas Agus ini sepertinya orang yang sabar hihihi :D
Hapus😂😂😂
Hapuswah, dapet bingkisan dari mba eno nih.. sampe lupa ya mas agus kalo belum azan magrib.. wekekek..
BalasHapusmudah-mudahan setelah ini dapet kiriman paket lagi mas, yang isinya 150 juta itu.. hehehe
Amin, mudah-mudahan mbak thya. Semoga saja dapat duit 150 juta entah dari siapa, asal jangan duit monopoli saja.😂
Hapuslucu ya gambar kue nya, sayang kalo di makan, mending di pajang aja mas buat hiasan hehehe :D
BalasHapusIya betul mas khanif, bungkus kue nya masih aku simpan,buat kenang-kenangan mas.
HapusKok Emas Agus bisa dapat Hadiah sih dari Mbak Eno ? lha aku kok ngak di kontek-kontek atau dikirim - kirim juga gitu oleh Mbak Eno.....#( Ngetik Koment-nya sambil hati dongkol karena api cemburu,hahaha.... ).
BalasHapusAnu kang, aku juga kaget karena tiba-tiba kok dapat paket, jadi belum sempat kontek kontek kang nata.
HapusKalo kang nata, cocoknya dapat kiriman hadiah dari kang satria saja.😂
kalau dari mas satria paling kang Nata dapatnya komentar suee plus emoticon warna merah entah itu emoticon muka apa nampan..hihihi
HapusAtas saya hafal betul, jangan-jangan...
HapusAh sudahlah.😁
Hahaha..
HapusMba Eno memang baik banget ya, Mas.
BalasHapusAwal2 baca ini kayak cerpen. Terus akhirnya kok beneran, hehehe. Alhamdulillah, dapat rejeki ya, Mas. Indahnya silaturahmi meski di dunia maya.
Ini memang antara cerpen dan beneran mbak, jadi digabung begitu.😊
HapusWah wah Mas agus ada ada aja. Itu gambar thumbnail nya kenapa 150 juta ya?
BalasHapusMas masih ada kuenya gak Mas?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusDapat SMS seperti itu kang, sengaja biar orang pada penasaran.😂
HapusOalaaah Klik baik (pakai K buakan T) haha..
HapusAda saja cara Mas Agus ini memancing kunjungan ke blog hihihi.. Keren deh mas...
Saya blom sempet nulis tentang rejeki ramadhan dari mba eno ini, mas. Blom sempet di foto bagus-bagus eh udah di serbu duluan sama anak-anak. 😂
BalasHapusTanda kasihnya bener-bener mengeratkan hubungan antar sesama blogger yak. Membuat obrolan dunia maya menjadi seolah lagi ngobrol di warteg, eh gak yah 😅😂. tapi bener juga 🤔😂
Ngomong-ngomong, selamat atas kiriman giftnya ya mas. Tapi kasian banget anaknya, cuman kebagian buka bungkusnya doang, yang makan malah bapaknya 😂
Anak saya malah lebih senang bungkus nya soalnya bisa buat mainan, kalo isinya khusus bapaknya sama emaknya.😁
HapusAlhamdulillah punya teman blogger yang baik ya seperti mbak Eno.😊
Wah akhirnya sampe juga kiriman dr mbak Eno ya mas Agus, emng rezeki gak lari kemana yak 😊,awal" bacanya kayak cerita apa gitu, lucu, dan selalu bikin ngakak, tpi begitu ada surat, kirain iya gitu dpt duit, tapi mosok ada no hp nya, gak taunya dpt bingkisan dr mbak Eno, ada" aja ceritanya 😁
BalasHapusLho, emang ada bagian yang lucu ya mbak pada awal ceritanya? 😱
HapusAlways, lucu kalo buat cerita, mau misterus ato romantis tetep ada yg bikin ketawa 😁
HapusKali ini saya setuju sama mbak Heni..
HapusApanya yang setuju mas?
HapusDengan Astrea mengintari jalanan dikala pagi, siang dan malam, terkadang mempunyai kesan tersendiri bagi penggunanya apalagi yang mengidolakan motor satu ini, heheh..
BalasHapusBetul sekali kang, naik motor bulan puasa nunggu adzan Maghrib.😊
Hapuswahh wah... wmang kalo udh rezeki gk kemana ya :)
BalasHapusyuk kak saling follow back dan berteman :) salam bloger
Alhamdulillah ya kang.
HapusKali ini ceritanya beneran yah kak haha
BalasHapusUdah wanti-wanti tadi sih pas baca bagian atas, sempat juga merasa kasian sama si Agus. Sian banget gak jadi ngelapak gegara takut ntar dagangannya sepi😂
Oalah ternyata paket dari mba eno ya, mantap tuh kak coklatnya. Duh saya keikut bahagia dengarnya, dapet rejeki di bulan ramadhan ya😊
Benar sekali mbak kuskus, kalo lagi suasana biasa bulan Ramadhan itu enak, dagang apa saja laku. Tapi sekarang sepertinya sepi, soalnya yang dagang banyak yang beli sedikit.😂
HapusAlhamdulillah dapat rejeki di bulan Ramadhan.😊
Lho ada nama blog saya di-mention :)))
BalasHapusTerima kasih, thank you, kamsahabnida mas :P nggak sangka bisa sampai masuk ke dalam cerpen mas Agus yang fenominil hehehehe. Dan senang dengarnya kalau mas Agus dan keluarga suka cookies yang saya kirimkan :D
Doa yang sama untuk mas Agus ya, semoga selalu sehat, bahagia dan sejahtera ~ dan semoga selalu diberkahi rizki yang melimpah :3 terus semoga suatu hari nanti betulan ada paket isi 150 juta untuk mas ~ nobody knows, kan? :P
Alhamdulillah, dapat rejeki dari mbak Eno. Semoga mbak juga dilimpahkan rejekinya oleh Allah SWT.
HapusAmin, siapa tahu nanti beneran dapat duit 150 juta, entah dari siapa.😊
Uhuk..uhuk...saya juga suka cokelat loh.....
Hapus#Kode buat Mbak Eno.hihihi....,
Wah kalau beneran dapat 150 juta bisa beneran nginep di rumah janda ini hahaha...
BalasHapusSenang banget sesama blogger saling berbagi... Kapan itu mbak Gembul ya kalau ga salah dapat bingkisan juga dari mbak Eno... Sip sip semoga tetap terjalin manis, semanis cookiesnya mbak Eno :0
Betul mas, selain saya juga banyak blogger lain yang dikasih hadiah sama mbak Eno.
HapusSemoga saja persahabatan ini terus terjalin, amin.
Ikutan seneng Mas Agus, dapat gift special dari teman blogger...
BalasHapusMakasih banyak ya mbak.😊
Hapushahahahahahah, cieeehhh yang menang 150 juta, jadi dong mau kasih amplop lebaran sama saya kayak di fesbuk? hahahahaha.
BalasHapusBtw, nggak tahu lagi deh sama Creameno, baiknya tuh nggak ketulungan.
Saya salah satu yang sering banget menerima kebaikannya, terharu.
hanya bisa balas dengan doa, semoga Eno dan semua keluarganya selalu diberikan keberkahan dan kesehatan aamiin.
Btw, jadinya nggak mudik ya ini, kan dilarang :D
Saya jangankan mudik, mikirin lebaran aja enggak :D
Hikmahnya memang lebaran ini nggak bikin saya baper, karena kayaknya bahkan ke rumah mertuapun enggak bisa pas lebarannya, nunggu dulu.
Jadi saya nggak baper, lah udah 4 tahun dong saya nggak ketemu ortu hhuhuhuhu
Tenang saja mbak, nanti aku kasih hadiah 3 juta lewat SMS saja, soalnya kalo 150 juta ketahuan bohongnya ya.😂
HapusMemang mbak, selain saya juga banyak blogger lain yang sering dikasih hadiah sama mbak Eno.😊
Ya udah mbak, aku juga lebaran ini ngga pulang karena selain ada Corona juga dagangan lagi sepi. Efek Corona memang kemana-mana, bukan cuma kesehatan saja.
hahahaha, smsnya berbunyi "selamat, anda mendapatkan amplop senilai 3 juta, keterangan lanjut klik https://sarilahmwb.blogspot.com/2020/05/rejeki-di-bulan-ramadhan.html
HapusTrus masuk deh ke sini lagi :D
Semangat Mas, insha Allah rezekiNya selalu ada dari mana saja :D
Amin, semoga saja. Sebenarnya sih ngga sepi amat cuma agak sepi aja.
HapusLink SMS nya bukan ke blog saya tapi ke bansos mbak.😁
Awalnya aku nebak dari foto pertama dapat hadiah 150 juta kalo cerita ini pasti kena tipu-tipu .. eh nyekrol kebawah ternyata dapat kiriman hadiah betulan 🥧
BalasHapusSelamat ya mas ...
Semoga lain haru dapet giveaway lagi 😁
Amin, semoga nanti dapat lagi.😁
HapusPenginnya memang dapat lagi.🤣
hehhee rezeki emang bukan uang aja ya kaaa.. semoga aja beneran dapat 150 juta hihihi
BalasHapusAmin, semoga nanti dapat transferan duit dari mbak Vika.😁
HapusBuahahah, makan sebelum azan dong. Tanggung padahal ya udah mau sore :D
BalasHapusTapi sedih beneran sih itu kalau emang beneran, lapak takjil jadi sepi karena pandemi ini. Semoga cepet reda deh biar kembali normal
Betul sekali kang, tapi sekarang sudah mulai rame sih disini yang berburu takjil.😊
HapusWalah Mas Agus, nggak sabaran banget deh, padahal bentar lagi azan tuh.
BalasHapusNamanya juga orang lagi khilaf kang.🤣
HapusAHAHHA KOK SAYA NGAKAK YA WGWGWGW
BalasHapusItu ada pesan yang saya juga dapatkan beberapa hari lalu wgwgw. hadiah giveaway 150 juta yeyeyey.
Asyik, bisa buat beli mobil ya kang 🤣
HapusWah asyik dapat kiriman kue coklat. Saking kepinginnya belum waktu berbuka udah makan duluan.. .wkwkwkwk😀
BalasHapusMimpi apa ya semalam dapat rezeki kiriman kue ?
Kayaknya mimpi nyanyi duet bareng di smule sama mbak Cherry.😁
HapusApa itu smule?
HapusAplikasi kah?
Saya nggak punya aplikasi smule tuh..
Iya betul smule itu aplikasi.
HapusNamanya juga mimpi mbak, jadi bisa apa saja, termasuk saya pernah mimpi bisa terbang. Tahu tahu jatuh dari kasur.😂
Wkwkwkwk.... 😂🤣mimpinya terbang ketinggian sich...akhirnya jatuh dari kasur..😂
Hapusasiiik, dapet paket dari mbak Eno..
BalasHapusitu mah bukan untung kalau belum sempat ditelan, harusnya rugi mas.. coba mas udah telen trs udah kenyang trs minum trs baru inget lagi puasa atau baru diingetin,, kan lumayan tuh menambah energi sampai berbuka ahaha..
-traveler paruh waktu
Iya, kalo ngga sengaja kan tidak batal ya kang.🤣
HapusHAHA, itu mah SMS penipuan atuh wkwkwkwkwk :v.
BalasHapusJadi pengen beli juga kolak disana, siapa tau pulang dari sana tiba2 ada yg ngirim bingkisan juga, xixixi
BalasHapusTidur dulu sana, kang..hahaha
HapusWah enaknya dapat rejeki nomplok dibulan puasa gini. Apalagi ditengah pandemi yang membuat semua serba gak jelas. Harusnya ditelan dulu mas baru kaget setelah di kagetin sama istri. Masih termasuk rejeki itu :D
BalasHapusbaca ini gemes banget, ceritanya ngalir dan juga menceritakan kebaikan. berbagi ketawa pula di ending. semoga mas dan keluarga selalu sejahtera, selalu diberkahi kebaikan meskipun situasi sekarang sedang kurang kondusif ya mas.
BalasHapusahaha tenang bis dibayar nanti puasanya kalo terlanjur ketelen
BalasHapuswahhh senangnnya dapet cookies dari mbak eno, yummy yummy