Cara mengatasi emoticon yang berubah menjadi tanda tanya
Setelah menaruh gerobaknya di rumah maka Agus lalu pergi ke tempat makan karena istrinya belum pulang dari pengajian. Memang kalo hari Jumat sore istrinya kadang pergi untuk menimba ilmu agama kalo tidak ada pekerjaan. Daripada di rumah saja bengong katanya dan ia tentu saja setuju.
"Bu, minta teh manis hangat tapi gulanya jangan terlalu banyak ya." Kata Agus pada pemilik warung.
Tanpa banyak cakap lagi Bu Nita, nama yang empunya warung membuatkan pesanan pembelinya. Sambil menunggu teh manis datang maka Agus membuka hape untuk membuka dashboard blogger. Dilihatnya beberapa komentar datang ke blognya.
Setelah membalas komentar yang masuk maka ia lalu melakukan blog walking. Sebagai tanda kehadiran nya maka iapun meninggalkan komentar. Tapi dahinya berkerut ketika dilihatnya komentar yang ia tinggalkan dengan emoticon kok berubah bagian emotnya yaitu seperti tanda tanya. Berikut penampakannya di blognya Jaey Zona.
Wah, kenapa begitu ya pikirnya, padahal biasanya tidak seperti itu, emotnya biasa saja tidak berubah menjadi anak naga seperti itu.
"Ini teh manisnya Gus." Bu Nita meletakkan gelas didepannya.
"Bu sebentar ya, saya mau nanya." Kata Agus sebelum pemilik warung itu ke belakang lagi.
Bu Nita tetap pergi kebelakang, sepertinya gorengan di belakang harus diangkat biar tidak gosong. Setelah itu baru ia kedepan lagi." Ya, ada apa Gus? Mau bayar utang? Ntar aku ambil buku catatan dulu ya."
Asem, batinnya." Bukan Bu, saya cuma mau tanya ini kenapa komentar saya di blog orang lain kok emoticonnya jadi seperti ini ya? Tapi kalo blog sendiri kok tidak." Kata Agus sambil memperlihatkan hapenya.
Tukang baru itu langsung kebelakang mengambil kayu bakar." Kamu sudah tahu aku tidak paham begituan malah bertanya. Kalo tanya soal bikin bakwan, pisang goreng atau tempe mendoan boleh saja. Lha kok tanya masalah hape, mau kupukul pakai ini ya?" Bu Nita langsung mengangkat kayu yang dibawanya.
"Ampun Bu." Agus buru-buru ngacir. Kalo kena itu, wah bisa benjut tiga hari.
"Ada apa ya?" Sebuah suara muncul dari depan warung. Seorang pemuda sebaya Agus masuk ke tempat nongkrong itu.
Melihat dia masuk tentu saja Agus senang." Wah kebetulan ada mas Herman. Aku mau tanya nih mas."
"Mau tanya apa Gus?" Tanya Herman sambil duduk mengambil pisang goreng dan memesan kopi.
Agus lalu menjelaskan duduk perkaranya yaitu tentang komentarnya yang berubah seperti tanda tanya itu. Ia itu berani bertanya karena Herman adalah seorang blogger yang lebih kawakan darinya. Dari blognya ia sudah menghasilkan uang yang cukup banyak sehingga ia bisa membeli sebuah sepeda motor dalam setengah tahun, cuma sayang akhir-akhir ini pendapatannya turun drastis sehingga hanya cukup untuk makan sehari-hari saja.
Herman lalu mengambil hapenya. Setelah mengamati sebentar ia pun mencoba untuk komentar dengan emot. Benar saja emoticonnya berubah seperti tauge.
"Menurutku alamat IP yang kamu pakai itu digunakan oleh banyak sekali pengguna lain Gus, makanya dianggap spam dan disuruh mengetik captcha. Itu untuk membuktikan kalo kamu bukan robot. Jadi masalahnya kemungkinan ada di IP address itu." Jelasnya panjang lebar.
"Terus bagaimana caranya mengatasinya mas?"
Cara mengatasi emoticon yang berubah menjadi tanda tanya di komentar blogger
Pertama setelah komentar disertai emoticon jangan langsung klik publish, tapi diubah terlebih dahulu. Silahkan cari menu edit, biasanya ada di sebelah kanan atas. Kalo tidak kelihatan coba di geser ke kanan lebih dahulu ya lalu lihat atasnya . Pastikan sebelumnya tanda 'saya bukan robot' sudah tercentang hijau.
Kalau tidak ada tulisan edit, biasanya yang berupa simbol X atau silang. Lihat gambarnya biar jelas.
Nanti komentar yang sudah kita edit ada gambar tanda tanyanya, tinggal hapus saja lalu diganti dengan emoticon lagi, setelah itu tinggal klik publikasikan. Insya Allah kali ini emotnya tidak menjadi tauge. Jadi jika saat komentar kita disuruh cek anda bukan robot maka harus edit dulu komentarnya atau kalo malas tidak usah pakai emot saja.
"begitu ya mas Herman caranya mengatasi emot yang berubah jadi seperti tanda tanya." Agus manggut-manggut setelah dijelaskan oleh temannya itu.
"Memang begitu mas."
" Apa ada cara lain mas, kok sepertinya ribet amat ya. Kurang praktis menurutku."
"Ada mas, coba hapus histori atau riwayat di browser Chrome atau aplikasi yang kamu gunakan. Hapus juga cookies nya agar lebih fresh."
"Oh begitu ya." Kata Agus girang." Ada cara lainnya lagi tidak?"
"Ada mas yaitu pakai VPN. Dengan memakai VPN atau virtual private network maka ip akan berubah, banyak kok penyedia VPN gratis di play store, tapi tidak aku rekomendasikan karena takutnya data kita disalahgunakan oleh yang punya VPN. Pernah dengar bukan kasus pembobolan rekening bank karena orangnya memakai VPN gratis padahal sebelumnya servernya sudah disusupi oleh Malware yang jadi mata-mata dan menyadap aktivitas kita di internet, kan bahaya." Jelas nya lagi panjang lebar.
" Waduh, gawat dong."
Bu Nita yang dari tadi mendengarkan dua orang itu bicara ikut nimbrung." Memang kamu punya rekening bank mas, utang saja belum bayar."
Asem, batin Agus sementara ia hanya nyengir saja. Herman sendiri jadi tertawa mendengar ocehan pemilik warung itu.
"Mas Agus, kalo memang mau aman pakai VPN yang berbayar saja, dijamin aman karena data-data kita dilindungi, tapi ya harganya lumayan juga sih, dari $6.7 per-bulan dari Express VPN atau bahkan lebih mahal juga banyak. Kalo mau yang murah pakai Nord VPN hanya $3.5 sebulan cuma koneksinya tidak secepat Express VPN."
"Waduh, aku ngga punya uang dolar mas, kalaupun ada juga akan aku tukar dengan rupiah buat jajan anak saja dari pada langganan VPN. Kalo mas Herman mah pasti duitnya banyak, soalnya kan main adsense."
"Waduh Gus, pendapatan adsense juga sekarang parah, sudah setengah tahun belum bayaran padahal dahulu setiap bulan bisa payout." Jelas Herman." Mas, tolong bayarin kopi sama gorengan ini ya."
"Beres mas." Jawab Agus." Bu, tolong catat saja apa yang dimakan oleh Herman, sekalian punyaku juga. Nanti kalo ada uang aku bayar."
Kepala Bu Nita tampak mengeluarkan sedikit asap karena berarti hutangnya Agus bukannya dibayar tapi malah tambah banyak.
TAMAT
Makasih untuk Lia The Dreamer atas tambahan informasi nya.
Saya sesekali komentar lewat handphone juga yang muncul tanda tanya nggak jelas. Hehehehe. Terus kalau pakai laptop biasanya begitu pula. Kira-kira kalau dari laptop nggak muncul apa karena VPN, mas? Coba tolong tanyakan ke mas Herman siapa tau ada jawaban hehehehehehe :D
Penasaran soalnya kok kadang2 emotnya muncul sempurna, eeeh .. kadang juga munculnya jadi tanda tanya.
Kayak taoge gitu deh ��
Wah Jaey baik ya, tau diri bewe balik hehehe ��
Tadi ngga muncul kata edit euy, juga ngga ada tanda x
Namun, setelah aku hapus browsing history dan cookie yang ada di browser, semua kembali normal. Mungkin Kak Agus bisa coba caraku ini agar lebih praktis hahaha.
#sekalian ngetest emot apakah udah berkerja dengan baik juga pada blog kakak 🤭
Btw aku cukup bangga loh, namaku masuk di postingan Mas agus, walaupun cuma di skrinsut riwayat browsernya hahaha
pernah dulu salah pakai emoticon maunya tertawa jadinya marah marah hahahahah
adsense sekarang memang lesu tapi kalau ditekuni lagi insya allah bisa menghasilkan
wkwkwk ini lucu postingannya disambung sama cerpen
keren mas
kalau yang menggeser tanda edit atau x kemarin aku juga sempat nyobain, sebelumnya pencetan edit atau x nya emang ga terlihat sebelum digeser 😊
terima kasih ya atas tutorialnya😊
Aku cari aman, gak pake emot gak pake robot, karena bukan robot wkkwkkwwk
Coba kash fitor colong duid om agus🤣🤣
Kolom komen blog pindah ke paling atas dongssss
1. ga usah pake emoticon
2. pake emoticon klasik :-)
3. pindah ke wp
hahhhhahhahahah :-)
Cuma. salut bro..baru kali ini gue nemu tutorial dikemas dengam cara seperti ini.
Sumpah pemuda eh kakek kakek... top bgt dah :-))
Aku biasanya kalau komen pake name/url pasti kejadiannya macam gitu, mas. Emoticon berubah jadi naga 😂. Tapi biasanya aku akali pake emoticon klasik doang sih mas. Kyk begini :D
Malah bikin tutorial pakai cerpen, dan tetep memperhatikan keyoword dong, eaaakk :D
Btw, saya nih nggak pernah komentar pakai emoticon, palingan yang manual kayak :D :)) :))) dan semacamnya.
Kagak tahu deh itu munculnya pegimana di tampilan mobile :D..
Dan itu si bu NIta, saya kira asap ngebul di kepalanya karena mencoba pahami emoticon tauge, ternyata hutangnya nambah hahahaha
akan kucoba trik trik nan indah ini
satu lagi nih problem aku kalau lagi BW lewat hape, kalau udah disuruh centang gambar sesuai clue yang diminta. kadang layarnya suka gede gede sendiri, kan esmosi
bu nita ini kayak temen kantor yang jualan jajanan, bisa diutang lho, dan aku termasuk salah satunya, lahh sistemnya dia sendiri yang buat, jadi ditagihnya dibulan depannya. lebih parah lagi kalau ada temen yang nggak nulis habis jajan apa, kann bangkrut entar si mbak di kantor ini