Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teror hantu jempol yang tidak mempan dibacakan ayat kursi



Pada suatu malam sehabis menonton film jelangkung maka beberapa pemuda di desa tempat Satria tinggal berunding untuk mengadakan eksperimen. Toni, Andi dan Joni sepakat untuk membuat jailangkung untuk memanggil roh halus dengan harapan barang kali dikasih nomor, siapa tahu besok beneran tembus kan bisa jadi orang kaya. Yang paling getol adalah Joni karena ia penasaran karena kalah terus kalo pasang togel.

Sebenarnya Toni dan Andi agak was-was karena mereka takut kalo nanti setan yang datang takutnya sangat galak kan bisa berabe, tapi itu semua ditepis oleh Joni yang bilang kalo ia punya jimat yang bisa mengusir segala macam dedemit. Ia bilang sudah terbukti khasiatnya karena selama ini nyepi di berbagai kuburan untuk cari nomor togel tak pernah diganggu.

Akhirnya malam hari yang disepakati pun tiba dan menunggu habis Maghrib untuk melakukan ritualnya. Mereka memilih tempat di pertigaan jalan yang dikenal wingit atau angker. Toni dan Andi hanya melihat saja Joni memasang gayung, batok kelapa, dan batang kayu yang didandani dengan pakaian.

Setelah itu Joni lalu merapal mantra untuk memanggil jelangkung yaitu Jailangkung Jailangset di sini ada pesta, pesta kecil-kecilan, jailangkung jailangset datang tak dijemput, pulang tak diantar. Dibelakangnya Andi dan Toni hanya melihat saja dengan hati was-was.

Sudah menunggu beberapa lama tapi tidak ada sesuatu pun yang terjadi. Joni lalu merapal lagi mantra untuk memanggil jelangkung. 

Tetap tidak terjadi sesuatu. Boneka itu tetap diam tak bergeming.

"Jon, pulang saja yuk, sepertinya memang tidak ada hantu disini atau mungkin hantunya lagi jalan jalan ke mall kali." Celetuk Andi dengan sedikit gurauan untuk meredakan suasana.

"Udah diam kamu An." Jawab Joni gusar. Ia pun lalu membaca lagi dengan lebih keras.

Tiba-tiba boneka jelangkung itu bergerak dan berdiri sendiri. Andi dan Toni tentu saja terkejut bukan main dan ketakutan, sementara Joni senang akhirnya ada juga lelembut yang datang. Ia pun lalu minta nomor togel.

Tak disangka boneka jelangkung itu bukan menjawab permintaannya tapi malah mengamuk. Joni dengan jimatnya bisa menenangkan. Tiba-tiba muncul asap dan sebuah jempol raksasa sebesar lengan orang dewasa didepan mereka dan tanpa ampun lagi ia menghajar Joni hingga jatuh terjengkang, tentu saja temannya pada kaget, selain shok dengan pingsannya Joni juga takut luar dengan kemunculan setan jempol. Tanpa dikomando lagi Andi dan Toni yang memang penakut langsung lari kabur.

Sementara itu Satria yang baru pulang dari kondangan naik motor Astrea kaget bukan main ketika tiba di pertigaan jalan, mereka berdua hampir saja tertabrak motornya.

"Sueee, kalo memang mau mati tidak usah pakai nyelonong depan motor dong, dirumah saya banyak tali jemuran kalo memang mau mati gantung diri." Teriaknya marah.

"Aduh mas Satria, maafkan kami mas. Kami diuber hantu makanya tidak tahu kalo ada motor lewat." Andi pun memberikan penjelasan dengan nafas masih ngos-ngosan. Toni pun tidak mau kalah ikut berkomentar sehingga satria jadi pusing sendiri.

Sudah lah, mana setan itu biar aku yang bekuk, kata Satria. Tentu saja mereka berdua senang sekali. Bapaknya Jaey ini memang cukup terkenal di kampungnya sebagai orang yang bisa diandalkan untuk urusan yang berhubungan dengan hal supranatural. Walaupun pekerjaan utamanya sebagai pedagang tapi ia punya beberapa kelebihan. Selain bisa menyembuhkan orang kesurupan juga ia pernah menangkap tuyul yang meresahkan masyarakat tempat mereka tinggal.

Begitu sampai di tempat itu, Joni masih pingsan sementara setan jempol itu masih tetap tegak di tengah jalan. Agak keder juga hati Satria karena baru kali ini ia melihat jempol segede lengan orang dewasa. Biasanya cuma sekedar penampakan kuntilanak atau hantu pocong. Tapi karena jaga gengsi didepan dua pemuda itu maka iapun langsung beraksi.

Segera saja Satria membaca ayat kursi untuk mengusir nya. Tak disangka setan jempol itu tidak bergeming sama sekali. Jangankan lari atau terbakar, bergoyang pun tidak. Ia tetap tegak lurus berdiri di tengah jalan seakan menantang.

Tentu saja Satria jadi sedikit panik. Ia pun segera merapal doa doa lainnya yang didapatkan dari gurunya, tapi sayangnya hasilnya sama saja. Dedemit itu masih tegak dengan angkuh ditengah jalan, seakan tidak terusik sedikit pun.

Melihat hal itu maka leleh sudah nyalinya. Segera saja Satria putar balik lalu kabur dengan naik sepeda motor. Melihat hal itu maka Andi dan Toni segera saja kabur dengan membawa serta Joni. Beruntung setan jempol itu tidak mengejar mereka yang telah mengusik ketenangan di wilayah kekuasaannya.

Berita tentang setan jempol itu segera saja menyebar di kampung yang memang tidak terlalu luas itu. Beberapa orang pintar lalu mencoba kemampuan mereka untuk mengusirnya, siapa tahu jika berhasil mengenyahkan makhluk halus itu maka nama mereka aka makin terkenal dan makin banyak orang yang datang untuk minta berkah. Hal yang sudah jadi rahasia umum di desa kecil tersebut.

Berbondong-bondong para orang pintar itu ke pertigaan jalan itu. Ada yang coba mengusirnya dengan jimat atau pusaka miliknya. Ada juga yang merapal mantra dan doa dengan ilmu yang dipunyainya. Total ada tiga orang paranormal yang mengadu ilmu, mereka duduk melingkari setan jempol itu. Siapa tahu ada yang berhasil menjinakkan, lumayan untuk menambah koleksinya, begitu pikir mereka.

Tapi sayangnya mereka kini ketemu batunya. Sudah di rapalkan segala macam mantra penakluk lelembut tapi setan jempol itu benar-benar tangguh. Ia tidak tergoyahkan sedikitpun, malah makin mengamuk dengan melemparkan mereka semua satu persatu. Ada yang jatuh tersungkur, ada juga yang sampai mimisan macam bocah ingusan baru nonton serial Baywatch. Melihat hal itu maka mereka pun melipir ke pinggir karena tahu setan itu bukan tandingannya. Tambah geger lah warga kampung.

Sementara itu tiba di rumahnya maka Satria langsung masuk kedalam kamarnya. Rohaya istrinya tentu saja terkejut melihat suaminya pulang kondangan langsung masuk kamar.

"Ada apa mas Satria?" Tanya Rohaya khawatir.

"Ada setan jempol tadi di jalan. Tak disangka ia kuat sekali dek." Ujar satria dengan badan agak menggigil, mungkin kena demam mendadak. Ia lalu menceritakan sebabnya berurusan dengan makhluk halus itu. Rohaya lalu menenangkan suaminya dengan berkata bahwa itu urusan mereka bertiga.

"Mana setan jempol itu pak?" Jaenudin yang dari tadi nguping saja tiba-tiba berkata.

"Sueee, untuk apa kamu tanya-tanya." Teriaknya marah. Ia bukan takut kalo anak itu melawan setan itu karena ia yang dewasa saja tidak bisa menaklukkan apalagi anaknya, tapi takut kalo Jaey kesana untuk menonton. Kalo tiba-tiba kesurupan kan bahaya. Iya kalo kerasukannya bisa disembuhkan olehnya, kalo tidak bagaimana.

"Biar aku yang kalahkan setan jempol itu pak." Kata Jaey yakin. Habis berkata demikian ia lalu langsung keluar rumah. Tentu saja Satria terkejut bukan main, segera saja ia pergi keluar tapi sebelumnya ia membawa sebuah golok pusaka pemberian almarhum bapaknya dulu.

Malam makin larut tapi pertigaan jalan itu makin ramai. Banyak orang menonton setan jempol itu yang kini berubah wujud, jempolnya yang tadinya hanya sebesar lengan orang kini semakin besar sehingga hampir memenuhi jalan raya, tapi wujudnya tetap hanya jempol saja yang tingginya hampir setinggi pohon kelapa disebelahnya, benar-benar bikin ngeri. Seorang ustadz berusaha mengusirnya tapi sepertinya tidak mempan, sementara yang lain hanya melihat saja dari kejauhan karena tidak berani. Benar-benar sangat tangguh nih setan.

Melihat hal itu maka Jaey pun langsung maju ke depan. Tanpa ba-bi-bu, ia langsung saja mengeluarkan jari kelingkingnya di hadapan setan jempol yang berdiri tegak dengan angkuh. Setan jempol itu tiba-tiba bergetar, wujudnya langsung menyusut dan mengecil sebesar kelingking anak dan langsung menghilang begitu saja tanpa bekas.

Melihat hal itu, Satria, pak ustadz, dan para orang pintar itu melongo. Baru mereka ingat kalo jempol bisa dikalahkan oleh jari kelingking.

TAMAT

Agus Warteg
Agus Warteg Hanya seorang blogger biasa

125 komentar untuk "Teror hantu jempol yang tidak mempan dibacakan ayat kursi"

  1. Hahaha..kali ini saya nggak ketipu..soalnya dah nebak jalan ceritanya dan kebiasaan yg nulis.. 😂😂😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepertinya untuk lain kali aku tulis cerita serem beneran ah, misalnya tanggal tua kehabisan kuota, mau ngutang ditolak.😂

      Hapus
  2. inimah bukan cerita seram tapi cerita lucu wkwkwk :D..

    tapi gw heran suee itu kata maknanya apa si kok sering kali gw lihat disini :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga ngga tahu apa arti kata sueee mas, cuma kang satria suka ngomong jadinya ikut ikutan.😂

      Hapus
    2. kirain suee artinya sueeger wkwkwk :V

      Hapus
    3. Bukan, sepertinya sueee itu artinya suwek mas.

      Hapus
    4. Suwe itu kalau dalam bahasa Sunda artinya "Rasain lu", "Sukurin" biasanya dipake kalo liat orang lagi sial..

      Gitchu mas bro 😁

      Hapus
    5. Kalau di sini arti kata suee itu sial atau apes bisa juga kata makian seperti sue lu arti sialan lu.

      Hapus
    6. Wah, kalo disini suwek itu artinya sobek. Apanya yang sobek, entahlah. Mungkin celananya karena kebanyakan mangkal.😆

      Hapus
    7. Kalau sobek bukannya suwek tapi sowek.
      Atau malah kurang mangkal..hihihi

      Hapus
    8. Kenapa kurang mangkal suhu, apa karena raja sueee lagi ke rumah rongdo? 😂

      Hapus
    9. sama mas suwek kalau tempatku robek, bolong hahhahahah

      tapi sering denger istilah suwek itu di sinetron sctv gitu yang bang ocid tereak suwee kalau ga salah, lupa euy

      Hapus
    10. Kalau di sini bukan suwek tapi sowek artinya sobek kecil atau sobek kalau sobek agak gedean dibilangnya bukan sowek lagi tapi dobrak.

      Kalau udah dari jaman kompeni atau mungkin jaman dinosaurus udah ada istilah sue yang artinya sial.atau apes atau kata buat memaki.

      Hapus
    11. "Suee ora jamu" waktu kang Satrio mau beli jamu tapi sdh habis. Trs dia nyanyi. Sue ora jamu, jamu soko telo 😆

      Hapus
    12. Lha, ini bahas sueee, suwek apa sowek sih?

      Kalo jamunya kang satria lain lagi yaitu jamu janda muda.😂

      Hapus
    13. ngomongin janda gw punya kenalan janda muda punya anak satu, tunggu posting gw selanjutnya ya hehehe :D

      Hapus
    14. Mas khanif udah ketularan mas agus.. wkwkwk

      Hapus
    15. Sekarang malah lebih parah mas khanif, soalnya aku sepertinya belum pernah posting masalah janda.😂

      Hapus
    16. sebenernya temen gw yang kenal, gw cuma kenal dikit2 :D

      Hapus
    17. Mungkin belajar dari jaey.😁

      Hapus
    18. Belajar dari bajaey bajuri 😆

      Hapus
    19. Berarti aslinya nama BaJaey ya.😂

      Hapus
  3. Wah adu kecerdasan berarti ya, si jaey anak ayah satria
    Ga salah didikan bu guru heni, ternyata otaknya encer jugaaaah hahhaha

    Btw ini ceritanya si setan jempol emang cuma jempol tok ya, ga ada mripatnya, jarinya ga bisa megar gitu ganti posisi jari?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begitulah, tak salah memang Bu Heni punya murid pintar kayak jaey, bapaknya saja kalah.🤣

      Iya, ceritanya jempol tok. Ngga tahu ada mripatnya apa ngga, namanya juga cerita iseng.😂

      Hapus
    2. tu anak pinternya udah gak ketulungan :D

      Hapus
    3. Benar, pintarnya udah kayak mas khanif.😄

      Hapus
    4. oiya yaak aku baru nyadar kalau tangannya megar bukan hantu jempol lagi namanya tapi hantu pergelangan tangan 😂🤣😆

      Hapus
    5. Atau hantu telapak tangan.. wkwkwk

      Hapus
    6. Yang penting bukan hantu Suketi nya Suzanna, serem punggungnya bolong.😂

      Hapus
    7. Tenang ada kang Jaey, pasti kang Jaey tau cara ngelawannya.. wkwkwk

      Hapus
    8. paling ditunjeb ame paku 😭😭

      Hapus
    9. Maksudnya sama pakunya kang jaey gitu eh.😱😂😂

      Hapus
  4. Saya komentar dulu baru baca..

    Ini nulisnya pakai lari kayaknya.. saya sampai ngos-ngosan ngejar...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh, nulisnya sambil rebahan di kasur kok bang, kenapa bisa ngos-ngosan ya.

      Ini memang cerpen horor komedi bang.🙂

      Hapus
    2. Ngos-ngosan ngejar updateannya blog ini, hahahaa.. Saya Follow ya..

      Hapus
  5. hahahahah mesti ya endingnya iya sih klo suit jempol kalahnya sama kelingking ahahahaha

    pinter banget si jaey ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begitulah, murid Bu Heni memang pintarnya kayak Einstein.🤣

      Hapus
  6. ini dipanggil 'terlajak pintar' hahahahahahaha macam2 punya perangai

    BalasHapus
    Balasan
    1. Namanya juga jaey ya mbak Anies.😆

      Hapus
    2. mungkin ketika mengandungkan Jaey, emaknya makan banyak kismis. sebab itu anaknya pintar hahahaha

      Hapus
  7. Si Jaey memang orang yang cerdas, pasti ngga ada yang kepikiran jempol kalah sama kelingking..hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Begitulah, bapaknya saja kalah cerdas sama anaknya. Mungkin pintarnya setara dengan Einstein kali.😆

      Hapus
    2. Sepertinya lebih pintar dari Einstein, Einstein mana kepikiran ngalah-ngalahin jempol pakai kelingking..hihihi

      Hapus
    3. Kayaknya yang bisa ngalahin jaey cuma suhu Kal El saja. 😆

      Hapus
    4. ya benar kalau suhu kal el susah dikalahkan 😆

      Hapus
    5. Kalau itu mah udah pasti.. wkwkwk..(langsung ngumpet di bawah rak piring)

      Hapus
    6. Superman gitu lho tak terkalahkan 😆

      Hapus
    7. Bukannya Superman kalah sama batu akik gitu? Kan langsung loyo tuh kalo dikalungin batu akik.😆

      Hapus
    8. Kayaknya bakal jadi bahan cerpen nih?

      Hapus
    9. Sepertinya sih bakal jadi bahan cerpen di blognya kang jaey.😁

      Hapus
    10. Mungkin juga, biar blognya ada post terbarunya.. hihihi

      Hapus
    11. Ada tuh post baru diblog satunya, cara bikin avatar fb, promo 🤣

      Hapus
    12. Bayar dong kalo mau promo.😁

      Hapus
  8. Wkwk... Baru tahu ada setan wujudnya jempol doang. Mungkin dia mau ikut dangdutan mas, coba nyalakan kendangnya😂
    Untung si jaey tahu rahasianya ya, dan si jempol pun lenyap tak bersisa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya ini hanya gurauan mbak Astri, pas lagi iseng mainan suit jari gitu. Kenapa ngga dibikin cerita saja ya,.😂

      Hapus
  9. Oh myyy ... , hahaha aku auto kebayang gimana bentuk gedenya tuh ukuran jempol ��.
    Berdiri tegak pulaakk ..., apa ngga kayak .., *eh udah akh ntar kena sensor ��.

    Kuinget-inget akh ntar sewaktu-waktu kalo papasan sama setan jempol, kutunjukin kelingkingku hihihi ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh, mas Himawan kenapa mikirnya kesana mas. Banyak anak kecil disini mas termasuk saya.😂😂😂

      Hapus
    2. Mwua..hahaa.. maaf ����..
      Baru nyadar disini tempat kumpulnya anak-anak kecil masih pada ingusan berkomentar ��

      Hapus
    3. Ya udah mas him komentarnya dihapus aja biar anak kecil ngga banyak yang baca..hihihi

      Hapus
    4. Percuma dihapus, sudah saya skrensot dan kirim ke situs detik 😆😆

      Hapus
    5. Anak kecil nya baru datang tuh.🙄

      Hapus
    6. Tapi biar kecil hebat loh dia.. wkwkwk

      Hapus
    7. Iya hebat, buktinya setan jempol saja kalah.😅

      Hapus
    8. Yowiz ndaK kuhapus komenku yaachh .. soalnya anak-anak kecil dalam sehari tau-tau dah pada ngembang gede ukurannya ..jadi kuanggap dah bukan krucil lagee ��

      O, iya aku juga mau tanya nih kok emot munculnya jadi tanda tanya kayak taoge gitu �� ..?

      Hapus
    9. Aku anak besar deh kalo gitu🤣🤣

      Hapus
    10. Huusss ngapain anak kecil komen2 pulang sana..🤣🤣🤣😋

      Hapus
    11. Kasihan deh anak kecil.. wkwkwk

      Hapus
    12. @satria (piye ngetagnya) 😭😭🤣


      Intinya kalian berdua jahad.

      Ini mana pemilik lapak? Masa aku diusir sih, Om? 😭😭

      Hapus
  10. Wkwk suit sama hantu ya.

    Kata temanku waktu kecil, suit Kelingking sama Jempol, menang kelingking, karena kelingking itu umpama semut dan jempol adalah gajah, kalau semut masuk kekuping gajah, gajah kalah.. kata temanku. Sampai skrg aku bingung benarkah gajah kalah lawan semut 😆😆

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngga usah bingung kang memang sudah aturan seperti itu, entah itu aturan dari mana sampai sekarang masih dipertanyakan.. hihihi

      Hapus
    2. Untung ada suhu Kal El yang jawab, saya saja ngga bisa jawab. Sungkem guru.😆

      Hapus
    3. Bengkelnya lagi kena psbb jadinya tutup dulu sementara ini.🤣

      Hapus
  11. Akhirnya cerita misteri yang telah lama ditunggu muncul kembalii
    #sungkem sama Mas Agus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lho, kirain aku ngga ada yang suka cerita misteri disini.😂

      Hapus
    2. Ajak main facebook Setannya jadi nggak gentayangan terus. Dan jadi nurut kalau disuruh ngelike..👍👍👍👍

      Haaahaaaaa Suuuueeee..🤣🤣🤣

      Hapus
    3. By the way, udah lama nih tidak baca tulisan mas Satria :D

      Hapus
    4. Ayo mas satria, fansnya sudah pengin baca cerpen baru, bikin dong.

      Hapus
  12. Aku nyari kolom komen, ternyata di bawah kwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaaa kalau nyari permen ketoko kembang gula sana buruan beli..🤣🤣

      Hapus
    2. Monggo cari di rumah sebelah, bang 😭😂

      Hapus
  13. Wkwkkw lah, nyari ke bengkel aja napa😂🤣

    BalasHapus
  14. Benar benar absurd ceritanya terutama endingnya. Kirain ini jin yang dihadapinya adalah jin kiai ya kuat juga doanya, ayat kursi ga mempan, ternyata terkecoh endingnya hehe... Salut dengan imajinasinya dan menghibur juga. Walau sudah beberapa kali berkunjung ke blog ini, ternyata belum follow blog ini. Sekarang saya follow blog ini. Thx

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha ini hanya cerita humor saja pak, iseng buat hiburan saja.🙂

      Hapus
  15. maknanya apa mas? jangan remehkan yang kecil ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Artinya kalo jempol itu kalah sama kelingking mas. Hanya hiburan saja.😄

      Hapus
    2. dan kami terkibul xixixixixi

      Hapus
  16. kenapa hantu jempol? Aku jadi ngebayangin wujudnya bagaimana wkwk
    Kalau jempol doang, gimana cara lempar orang? 🤔

    Astaga si Jaey, kepintarannya bahkan mengalahkan orang-orang pintar ya 🤣.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Entahlah, bagaimana caranya lempar orang masih misteri, namanya juga cerita misteri.😂

      Siapa dulu gurunya jaey, Bu Heni gitu lho.🤣

      Hapus
  17. Kali ini bener-bener udah ketebak, Mas. Soalnya emang jempol kan kalahnya sama kelingking. Hehehe 🤣🤣🤣.

    Tapi gakpapa, cerita ini masih sangat menghibur. Terutama tingkah Joni. Sudah tau kalau sering Nyepi di kuburan tapi tetep gak pernah menang togel. Eh, masih aja iseng pengen nyoba jalangkung buat tanya nomer togel. Bukannya menang togel malah kena amuk setan jempol kan.😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah tumben mbak Roem bisa nebak, pasti habis minum obat nih.😁

      Kalo sudah kecanduan judi mah susah mbak, menang paling cuma sekali, tapi tekornya sampai puluhan kali tapi tetap main judi saja.

      Hapus
    2. Iya dong, mas. Harus banyak-banyak minum obat biar pinter. *Nah loh🤣🤣🤣

      Wah, mas Agus kok tau kalau judi bisa bikin kecanduan. Apa jangan-jangan...🙈🙈🙈

      Hapus
    3. Wah, kayaknya habis minum obat nyamuk yang banyak makanya tambah pintar.😂

      Kan ada lagunya bang haji Rhoma yang judulnya Judi makanya tahu.😁

      Hapus
  18. Wahahahaha kok banyak yang bisa nebak sih. Saya malah gak nebak sama sekali, lupa kalau jempol bisa kalah sama kelingking. Hebat jaaaeeyy!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin yang bisa nebak itu waktu kecil sering main suit jari gitu kak.😀

      Hapus
  19. AHAHAHA, endingnya ga ketebak banget wkkw
    kadang manusia tuh suka yang rumit-rumit yaa padahal penyelesaian masalah itu cukup sederhana

    good job!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali, kalo bisa ribet kenapa harus dipermudah mbak.😆

      Hapus
  20. Stiap kali baca cerpenmu, pokoknya aku ga mau mikir untuk nebak2 deh, takut ketipu Ama ending wkwkwkwkwk.

    Ga ketebak nih ending nya. Jadi diajak main suit aja yaaa, lgs KO 🤣🤣. Betol2 hantu zaman dulu, sukanya suit 😂

    BalasHapus
  21. kirain endingnya setam jempolnya bakal tersegel, eh ternyata cuma gara-gara jari kelingking, si setan langsung menghilang.

    cerita yang menarik mas dengan ending yang lucu...hahahhaaa

    BalasHapus
  22. Keliatan banget kalo cerita ini dibikin melalui perencanaan dulu ya Mas. Karena idenya itu dari endingnya, bukan karena bikin cerita sambil terus baru kemudian mikir tentang endingnya, great job Mas. Keren

    (tumben saya ngasih komentar berfaedah di blog Mas Agus, yak) hahaha..

    BalasHapus
  23. Baru ngeh pas di akhir nih mas hahaha, jadi kayak suit dong ya hahaha. gajadi horornya malah jadi humor wkwkek

    BalasHapus
  24. selain bakal jadi pelawak terkenal kaya Sule,, ternyata Jaey juga bakal jadi paranormal yang disegani seperti Ki Joko Bodo..

    BalasHapus
  25. Pas baca bagian istrinya Satria nanyain mana jempolnya, saya mulai curiga, Mas. Ternyata bener hahahahaha

    BalasHapus
  26. Kenapa tokoh utamanya namanya Satria, bukannya kang Agus ya 😊😊

    BalasHapus
  27. Ada-ada aja... kayad main sud aja jempol kalah sama kelingking...
    Emang ada setan jempol? Kelingkingnya si Jaey ada apa ya? Kok bisa ngalahkan setanjempol?

    BalasHapus
  28. Ya Allooohhhh wakakakakakkakaa, ada-adaaaaa ajaaa wakakakakak.
    Kok bisa sih hantu itu tahu aja kalau dia kalah ama kelingking :D

    Untungnya kok ya hantu jempol ya, coba kalau hantu gunting atau kertas atau batu, atau hantunya berubah-ubah, jadinya malah mainan gunting batu kertas deh :D

    Atau hantu jempolnya bisa ganti-ganti, nantinya lebih seru, wakakakaka..
    Bisaaa aja si Mas Agus ini :D

    BalasHapus
  29. Namanya saja hantu jempol ya....hahahaha...
    Bisa ya bikin cerita seperti itu, saya jarang-jarang ketemu blog yang banyak ceritanya seperti mas Agus..Kewl...

    BalasHapus
  30. hahahaha jempol bisa dikalahkan dengan kelingking masuk akallll, kenapa dari awal aku nggak langsung kepikiran kesana ya, itu kan mainan dari jaman bahula :D

    hebatnya lagi, si jempol berukuran setinggi pohon, nahhh gimana tuh, aku bayangin dulu ahhh

    BalasHapus
  31. Akhirnya bisa juga baca ini. Dr kmren2 mampir k blog mas agus pas malem terus, jd ga berani 🤣 Skrng mumpung siang bolong nih..

    Eh tau2 ceritanya lucuu. Hahahaha.. Hebat ya Jae bisa ngalahin hatu jempol. Pas pertengahan cerita aku udah nebak endingnya. Soalnya dulu jg pernah diceritain suami, ada tol ke Bandung yg horor krna suka ada hantu tangan n kasi jempol, suka ketok2 di kaca mobil 😅 aku udah serem mana waktu itu di tol ke bandung lg ujan lebat malem2. Eh tau2nya cukup dikasi kelingking 😂😂

    BalasHapus