Cara mengecek kondisi baterai android tanpa aplikasi
Baterai merupakan komponen hp yang paling penting. Secanggih apapun hp android anda tapi jika Baterai nya cepat habis pasti mengesalkan. Karena itu kita harus cara mengecek kondisi baterai hp android agar kita bisa tahu, apakah baterai yang kita miliki masih baik ataukah sudah jelek dan sudah saatnya diganti, apalagi sekarang kebanyakan hape android yang beredar menggunakan baterai tanam.
Cara mengecek kondisi baterai android sebenarnya bisa dilakukan dengan aplikasi agar lebih detil. Tapi sebenarnya tak usah pakai aplikasi pun kita bisa cek apakah baterai kita masih bagus atau tidak.
Jika baterai ponsel kita adalah baterai yang dapat dipasang dan dicopot tentu saja mudah mengeceknya. Kalau baterai nya sudah agak kembung dan daya baterainya cepat habis biarpun sudah diisi penuh maka itu tandanya baterai sudah jelek dan sudah saatnya diganti.
Tapi seperti kita tahu kalau HP android sekarang terutama hp flagship kebanyakan menggunakan baterai tanam atau baterai yang tidak dapat dicopot. Kalaupun bisa dicopot maka kita harus mempunyai peralatan khusus untuk mencopot baterai atau lebih praktisnya ke tukang servis HP.
Nah, dari pada ke tempat servis hanya untuk mengecek kondisi baterai maka ada cara yang lebih praktis untuk mengetahui nya. Caranya bisa memakai aplikasi android yang banyak beredar di play Store ataupun tanpa aplikasi. Tapi Blog Sarilah lebih suka mengecek kondisi baterai android tanpa aplikasi.
Kenapa tanpa aplikasi? Karena jika kita menginstal aplikasi yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan maka itu hanya akan membebani kinerja hp dan memakai banyak RAM. Untuk melihat pemakaian aplikasi yang memakai RAM silahkan baca cara melihat sisa RAM di android.
Cara mengecek kondisi baterai android tanpa aplikasi sangat gampang kok. Begini caranya:
- Tekan *#*#4636#*#* di layar android. Nanti otomatis akan muncul layar seperti ini.
- Pilih info baterai ya atau kalau pakai bahasa Inggris tulisannya baterai informatika. Nanti akan keluar kondisi baterai apakah masih bagus atau sudah rusak.
Alhamdulillah setelah aku cek ternyata kondisi masih baik. Memang aku merasa masih baik karena baterai masih awet dayanya, dalam sehari cuma mengisi ulang sekali saja padahal pemakaian HP aku tergolong aktif. Mungkin karena kapasitas baterai yang besar jadi tidak sering mengisi ulang.
Tapi biarpun masih bagus kita harus menghemat baterai karena tiap baterai hanya akan berfungsi bagus jika belum diisi ulang sebanyak 500 kali. Jika sudah 500 x maka kondisi baterai akan mulai menurun. Untuk cara menghemat baterai silahkan baca cara menghemat baterai Android Xiaomi. Biar pun untuk Xiaomi tapi sebenarnya caranya bisa untuk HP Android lain seperti Advan, Samsung, Oppo atau merk lainnya. Selain itu ada baiknya aplikasi yang tidak dipakai dihapus atau di bekukan atau dinonaktifkan saja. Untuk cara membekukan aplikasi silahkan baca cara membekukan aplikasi Android tanpa root jadi HP android yang belum di-root pun bisa freeze aplikasi yang tidak dipakai.
Tapi biarpun masih bagus kita harus menghemat baterai karena tiap baterai hanya akan berfungsi bagus jika belum diisi ulang sebanyak 500 kali. Jika sudah 500 x maka kondisi baterai akan mulai menurun. Untuk cara menghemat baterai silahkan baca cara menghemat baterai Android Xiaomi. Biar pun untuk Xiaomi tapi sebenarnya caranya bisa untuk HP Android lain seperti Advan, Samsung, Oppo atau merk lainnya. Selain itu ada baiknya aplikasi yang tidak dipakai dihapus atau di bekukan atau dinonaktifkan saja. Untuk cara membekukan aplikasi silahkan baca cara membekukan aplikasi Android tanpa root jadi HP android yang belum di-root pun bisa freeze aplikasi yang tidak dipakai.
sepii...... hikz... :(
BalasHapusMemang blog aku masih sepi pak kayak kuburan rongdo.😱
Hapus