Mendapat hadiah dari toko online
Ati sedih kesiksa karena cinta
Saben dina sun nangis kelara lara
Duh kakang tegel pisan
kien ganti demenan
Kurang apa kang kula, semene ayune
Kenang apa sampean, pengen sejene
Kula bli di ladeni
Sun~ sedih patah hati
Agus sedang mendengarkan lagu tarling Rajeg Wesi dari Dian Anic ketika sebuah Panggilan telepon masuk. Ia melihat hape Xiaomi di mejanya dan melihat sebuah nomor yang tidak dikenal.
"Halo, dengan siapa ini?"
"Selamat sore pak Agus. Saya dari shopii ingin memberi tahu kalo akun bapak mendapatkan hadiah." Sebuah suara laki laki terdengar dari sana.
Tentu saja Agus terkejut. Seingatnya ia jarang belanja online karena memang duitnya pas pasan." Maaf mas, mungkin salah orang kali, aku bulan ini belum pernah belanja di shopi, bagaimana bisa dapat hadiah."
"Benar pak anda dapat hadiah. Perlu diketahui bahwa akun pak Agus dapat hadiah itu bukan karena belanja tapi menang undian. Jadi biarpun tidak belanja tapi anda beruntung menang hadiah."
Agus langsung berpikir, pasti penipu yang ingin mencari mangsa. Sudah beberapa kali ia memang mendapat telepon dari orang tak dikenal. Ada yang menyamar pura pura menjadi temannya yaitu Satria yang minta tolong kena tilang polisi lalu minta mentransfer uang atau pulsa, jadi modus seperti ini tidak terlalu asing.
"Saya dapat hadiah apa pak? Apakah mobil Avanza?" Agus pura pura tertarik.
"Maaf pak, hadiahnya bukan mobil tapi hanya berupa saldo shopipe sebesar tiga juta rupiah."
Jiah, sedikit amat cuma tiga juta batin Agus." Kok hadiahnya sedikit pak."
"Maaf pak, memang hanya begitu nominal yang didapatkan bapak."
"Oke, jadi saya harus transfer sejumlah uang ke rekening bank atau kirim pulsa untuk pajak ya?" Tebak Agus yang sudah tahu modus seperti itu. Pasti si penelepon itu minta tolong untuk mengirim sejumlah uang atau pulsa sebagai syarat pengambilan hadiah. Sudah sering ia dengar dari tetangga yang kena tipu atau berita di internet seperti itu.
"Maaf pak, kami tidak meminta anda untuk mengirim uang atau pulsa. Anda tidak perlu mengirimkan uang atau pulsa kepada kami. Kami dari tim shopii tidak meminta imbalan." Jelasnya lagi dengan suara berat, mungkin tersinggung, entahlah.
Tentu saja Agus jadi kaget dan juga malu. Ah, ternyata ia terlalu berburuk sangka.
"Maaf pak, saya kira ini penipuan jadinya pikiran saya menuju kesitu."
"Oh tidak apa-apa pak, waspada itu perlu kok. Tenang saja kami tidak tersinggung karena bukan bapak saja yang bicara seperti itu ketika kami memberi tahu mereka dapat hadiah."
Syukurlah Agus jadi lega. Ia bertanya lagi untuk meyakinkan." Jadi benar saya dapat hadiah."
"Benar pak. Anda mendapatkan hadiah sebesar 3 juta rupiah berupa saldo shopipe."
"Kenapa hadiahnya saldo shopipe sih pak, kenapa tidak berupa uang tunai." Agus bertanya lagi biarpun kini hatinya tenang karena ia tidak diminta mengirim uang atau pulsa.
"Itu ketentuan dari atas pak, saya hanya memberikan informasi saja. Lagipula shopipe juga bisa untuk belanja barang pak di shopii. Tinggal saat pembayaran pakai shopipe saja, barang nanti akan dikirim ke rumah bapak."
Alhamdulillah, Agus mengucap syukur dan tidak menyangka kalo ia mendapatkan hadiah. Sepertinya tahun 2020 ini adalah tahun yang baik baginya karena sebelumnya ia juga dapat bayaran pertama saat ikut paid guest post di mbak Eno.
"Makasih banyak ya pak. Tolong segera di proses hadiahnya agar saya bisa belanja. Shopi is the pokoknya." Ujarnya memuji. Mungkin ini arti dari mimpinya semalam, mimpi ia duet dengan Raisa penyanyi idolanya, entahlah (tapi kenapa putar lagunya sukanya tarling ya).
"Baik pak akan kami proses. Tapi perlu bapak ketahui agar hadiah dikirim ke akun bapak maka perlu mengisi saldo shopipe terlebih dahulu sebesar 300 ribu."
Tentu saja Agus jadi kaget." Waduh, saya tidak punya uang untuk isi saldo shopipe pak."
"Maaf pak, kalo tidak mengisi saldo shopipe sebesar tiga ratus ribu maka hadiah tidak bisa cair, karena itu memang syaratnya pak. Dan perlu bapak ketahui bahwa batas pengambilan hadiah adalah hari ini, jika besok maka sudah hangus dan hadiah akan kami berikan kepada yang lain. Tenang saja, saldo shopipe kan buat bapak, jadi nanti akan ada saldo sebesar tiga juta tiga ratus ribu rupiah di akun shopipe bapak. Mengisi saldo hanya untuk syarat pengambilan hadiah saja." Terangnya panjang lebar.
Tentu saja Agus pusing dan bingung. Uang sebesar tiga ratus ribu ia tidak punya untuk mengisi saldo tapi jika tidak diambil sayang bukan. Ini uang tiga juta lho, tiga jutaaa. Kapan lagi ia bisa dapat uang sebanyak itu, mana gratis lagi. Dengan uang sebanyak itu ia bisa membeli hape Realme C11 impiannya.
"Bagaimana pak? Apa bapak akan mengisi saldo shopipe untuk mengambil hadiah atau dibatalkan saja." Suara orang di hapenya mengingatkan nya.
"Oke pak, saya akan mengisi saldo. Tapi begitu saldo sudah terisi hadiah secepatnya dikirim ya." Pintanya.
"Tentu pak, begitu kami melihat ada saldo sebesar tiga ratus ribu di akun shopipe bapak, kami akan langsung kirimkan hadiah."
Agus langsung kebelakang menemui istrinya." Dek, ada uang tiga ratus ribu tidak?"
Istrinya tentu saja terkejut suaminya minta uang sebesar itu." Untuk apa mas?"
Agus lalu menceritakan tentang telepon tadi yang memberi tahu kalo ia dapat hadiah. Itu sebabnya ia minta uang.
"Hati hati mas, siapa tahu itu penipuan." Ujar Sarilah istrinya mengingatkan.
"Ya tidaklah dek, itukan uang shopipe masuk akun shopii sendiri bukan orang lain. Kalaupun mereka tidak mengirim uangnya, saldonya bisa kita pakai untuk belanja online lain. Yakin deh ini bukan penipuan." Bantah Agus keras, karena menurutnya itu cukup masuk akal.
"Tapi uang tiga ratus ribu dari mana mas? Jualan cilok lagi sepi, sosis juga sepi hanya cukup untuk makan sehari-hari."
"Kemarin aku lihat ada uang tiga ratus di dompet dek."
Sarilah langsung melotot." Itu duit untuk bayar iuran sekolah anak mas. Tadi gurunya SMS karena sudah tiga bulan belum bayar. Terus buat bayar uang bulanan anak ngaji, sudah tiga bulan juga aku belum bayar. Memang sih gurunya tidak minta tapikan malu tidak bayar mas."
Agus langsung keluar dari dapur dari pada istrinya makin ngomel. Akhirnya ia lalu pergi ke kamar lalu keluar mengendarai motor Honda Astrea nya menuju minimarket terdekat. Ah, akhirnya ia akan bisa memiliki hape baru pikirnya senang~
Baru ia keluar dari minimarket itu sebuah telepon masuk. Agus segera mengangkatnya karena itu adalah dari penelpon sebelumnya.
"Selamat sore pak Agus. Apakah bapak sudah mengisi saldo shopipe sebesar tiga ratus ribu?"
Agus mengangguk dan menjawab." Sudah pak, barusan tadi saya ke minimarket." Jawabnya sumringah.
"Baik pak Agus, begini tata cara mendapatkan hadiahnya. Pertama anda harus mengirimkan kode OTP yang nanti akan masuk ke hape bapak."
Benar saja, tak lama sebuah SMS masuk berisi kode OTP.
"Berapa kodenya pak?"
"Kodenya 666666." Jawabnya.
"Oke, terima kasih pak. Sukses masuk, sekarang berapa kode pin shopipe bapak?"
Tentu saja ia terkejut orang itu minta kode pin shopipe." Waduh, buat apa pak minta kode pin segala?"
"Ini hanya syarat saja pak, agar aku nanti bisa mengirim saldo shopipe ke akun bapak. Jika bapak tidak memberikan kode pin nya maka hadiah tidak bisa dikirim dan anda dianggap menolak hadiahnya."
Agus bingung, kode pin itu sangat penting tapi jika tidak diberikan maka hape idamannya itu akan hilang, kapan lagi ia dapat hadiah secara gratis. Selain beli hape ia juga bisa beli kuaci sepuasnya.
"Ayo pak, berapa kodenya agar hadiah bisa segera dikirim?" Suara disana makin mendesaknya.
"Baik pak, ini kode pin nya 111111." Akhirnya ia berikan juga nomor PINnya.
"Terima kasih pak." Suara disana tampak senang." Sebentar lagi saldo shopipe akan dikirimkan ke akun bapak."
Setelah bicara ia tiba-tiba memutuskan teleponnya sehingga Agus bingung. Saat ia penasaran kenapa orang yang menelponnya itu memutus panggilannya mendadak ia ingat dengan akun shopii nya. Segera saja ia buka aplikasinya dan betapa terkejutnya ketika melihat saldo shopipe nya nol rupiah.
Tiba-tiba sebuah telepon masuk lagi, ternyata dari orang yang menelponnya tadi.
"Pak Agus, kenapa saldo shopipe bapak masih nol, bukankah sudah kusuruh untuk mengisi tiga ratus ribu sebagai syarat pengambilan hadiah. Jika tidak diisi hari ini maka hadiahnya akan hangus." Suara orang disana yang sebelumnya ramah mendadak jadi kurang menyenangkan.
"Maaf pak, tadi saya sudah ke minimarket untuk mengisi saldo shopipe 300 ribu tapi sayangnya ditolak karena tidak boleh ngutang."
Terdengar suara makian dan beberapa binatang keluar. Agus sendiri masa bodoh, segera memutuskan teleponnya lalu pulang.
TAMAT
Catatan: jika anda mendapat telepon yang mengatakan dapat hadiah maka jangan langsung percaya, segera cek kebenarannya dengan menelpon customer servis nya untuk informasi lebih pasti. Jangan pernah juga memberikan kode OTP dan PIN kepada orang yang tidak dikenal.
semoga mas dan istri selalu dilancarkan rejekinya dari berbagai penjuru arahnya, amiiiinnnn..(((o(♡´▽`♡)o)))
eiya bidewey uda baca dari pagi pas awal awal tadi publish sih tapi sengaja komen siangan, biar ku ga pertamax mulu (e biasanya kang satria deng yang pertamax dengan kalimat saktinya ya ☺)
omong omong lagi...si mas gaul juga euy pakenya kata shopii ama shopiipe hihi
tapi kalau hadiahnya cuma 3 juta emang kekecilan, biasanya aku kalau dapat sms penipuan dari nomor takdikenal minimal 175juta bukan bentuk uang elektronik mas..☺
Betapa benar-benar beruntungnyaaaa ngga diijinin ngutang sama minimarke.
Coba kalo diijinin hopo horaaaaa ... nangis bombay guling-guling bohay tuuuh ... :D
Awalnya aku rada kaget loh baca nama online shopnya kok hampir mirip rip buanget sama online shop yang warnanya orange kayak jeruk sunkist itu,
Ternyata ada tambahan pi ditengahnya ✧◝(⁰▿⁰)◜✧
By the way, kecil amat dikasih 3 juta doang. Biasanya yang begitu suka kasih iming-iming hingga ratusan juta -,- Untung Agus ditolak karena mau hutang, kalau nggak, sudah lenyap deh tuh uangnya :"""D
Ohya, saya dulu mengiranya penipuan seperti ini cuma ada di Indonesia, tapi ternyata di negara lain banyaaak. Metodenya persis pula. Even di Korea ada. Seperti ibu / anak / saudara kecelakaan terus minta biaya rumah sakit, nah itu lumayan sering kejadian *jadi curhat* :P
Keliatan gampangan banget yaa saya ini..
Ini based on true story kisah tenanan, apa full imajinasi masee?
Mudah mudahan dapat orderan paid guest post lagi atau menang lomba paid guest post..
Semoga juga dientengkan jodohnya lagi..😁😁😁
Kalau aku pernah juga kejadian di aplikasi pas pesen gocar. Ada gocar yg ambil pesanan aku, tp dia start trip sblm pick up aku jd gopay aku lngsng kepotong. Ga bs ditelpon sama sekali lg drivernya. Ga berapa lama ada nomer lain nelpon bilang dr CS gocar, bilang klo mau saldo gopaynya balik, info OTP yg masuk k hp. Pas aku cek kurang lebih pesannya 'ada device lain yg login apilkasi gojek anda, masukkan OTP xxxx untuk login'
Wah ga beres nih, pas aku bilang 'mau nipu ya?' Keluar semua kata2 binatang jg donk dia kaya si penipu di cerita mas agus ini 😆😆
Ternyata gini, ya, alurnya.cara nipu ada alurnya. Penipu begitu meyakinkan dengan menyuruh Agus untuk begini begitu. Teknik penipuan demikian diketahui dari mana?
Setidaknya saya bisa hati-hati agar jangan tetipu untuk kasih kode dan nmor PIN mana pun
Ih ya, paling kesal kalau ada yang SMS penipuan ke nomor saya. Entah tahu dari mana nomornya padahal itu punya anak, jadi harus hati-hati agar anak jangan sembarang klik tidak sengaja atau sengaja. karena kepo. .
Jadi kalau misal dia berhasil ambil saldo mas 300rb, itu gimana ngambilnya? Atau kah saldo bisa di transfer dicairkan ke akun lain?
Oh iya mas saya belum pernah ditelpon gitu mas, tapi kalo dikirim lewat SMS banyak mas, menang undian ratusan juta, tapi selalu saya abaikan soalnya itu bukan no call center dari aplikasi terkait melainkan no HP pribadi orang tak dikenal.
Gak jadi deh beli hp rilmi c11 😁😁😁
Kisah gini, sering sekali terjadi di kita. Banyak tak waspada, memberi kode otp dan pin ke orang yg tak dikenal itu sungguh bahaya 😀
Iya nggak sih.
Iyain ajalah😂
tapi yang jelas kita kudu lebih hati2 saja
lebih bijak aja dalam menggunakan teknologi,
dalam hal ini e-commerce
Astaga~ endingnya kali ini bikin ngakak! Juga bisa dipraktekkan nih buat ngerjain penipu #lho
Benar kata Kak Agus, kita harus lebih hati-hati dengan penipuan karena sekarang udah canggih-canggih nipunya 😅. Aku suka sedih mendengar cerita orang-orang yang nggak ngerti kode OTP dan sejenisnya, jadi bisa dengan mudah ditipu 😢.
Mungkin next, Kak Agus bisa membuat cerpen yang isinya pengetahuan akan apa itu kode OTP 😁
BTW "Itu ketentuan dari atas pak, saya hanya memberikan informasi saja., Ini orang utusan kayaknya... bisa di bilang NABI, hahahaa..
Lah aku saja sering dapat SMS menang duit jutaan rupiah, dapat mobil, menang sopipe lah, menang gope lah
Tapi karena aku anak yang baik, SMS itu aku balas dengan
"Hadiahnya buat om aja ya, buat bantuin ekonomi om biar ngga nipu lagi"
Baik banget kan aku, itung-itung sedekah 😎
Keceh juga tuh si Agus, salah sendiri ya dia nggak nanya udah ke minimarket apa udah berhasil ngisinya? :D
Ternyata cuman nanya doang, boleh ngutang nggak?
Btw pinter juga tuh penipu, nggak nipu, nggak perlu transfer, tapi kudu isi saldo hahaha.
Oh ya, mungkin kudu ditetapkan deh buat penyelenggara undian, sebaiknya memang jangan telpon, lewat medsos atau email aja, jadi kan lebih mudah ketauan kalau yang telpon pasti boong, pasti nipu.
Bapak saya yang polos juga sering bnget dpet telpon pemenang hadiah. Dulu pas pertama kali dpet telpon info pemenang malah heboh banget sampe ngabngunin saya,, pas saya angkat dia dari shopee.. Lah bapak saya aja nggak punya akun shopee kok tiba2 menang hadiah.. Zzzz langsung aja saya putusin..
Ada aplikasi bagus di android.. Namanya Truecaller.. Dia udh dari bulan Juli saya pakai..
Fungsinya dia punya database nomor2 penipu gtu.. nomor-nomor yang sering nawarin asuransi atau kredit nggak jelas. Jadi semisal nomor itu banyak dilaporin pengguna bahwa tukang tipu jadi si aplikasi bakalan autoblock langsung. Nggak cuma itu sih, nomor teman-teman kita atau nomor lain yang udh pernah di input sama kita juga jdii muncul namanya.. Kaya semisal nomornya mamang JNE, atau apapun itu walaupun kita nggak nyimpan nomor beliau.
Biasanya yang sering saya dapatkan baru sekadar sms saja, tapi itu aja udah bikin kesel sih😅
Salut sama Agus yang cerdas mau ngutang ke minimarket, dan berhasil nipu si penipu🤣🤣
Jadi 300 ribunya nggak jadi buat bayar iuran sekolah anak ini? 😭
Ngomong-ngomong kejadian kyk gini emang banyak banget terjadi. Mudah-mudahan kita semua terhindar dari modus penipuan kyk gini. Aamiin.🙏
Cerita ini relate banget sama kejadian sehari2. Bagus, Mas, temanya. Mengingatkan tapi lewat cerpen, hehehe.
kayaknya, kita harus semakin hati hati....
Have a great day
aku kibulin biar dia abis pulsa banyak
tapi sekarang makin canggih si
memang hati hati apalagi masalah OTP ya mas
barusan aku juga nih dpt sms dari shopi, katanya menang undian 175 jutaa.. Asiikk banget nih rejeki nomplok.. wekekekek..
dijamin itu penipu nya kesel haha
hari gini kudu pinter bin smart kalau ada telpon dengan unsur unsur mencurigakan kayak gini
bapak aku pernah duluuu ketipu kamera, ehh yg dateng kamera mainan, kok yo iso ngunu lho hahahaha, duhkahhh
nahh berganti tahun dan tahun modus penipuan makin beragam, salah banyaknya dapet mobil gini, pernah bapakku di telpon apa sms gitu, katanya dapet mobil, suruh transfer pajak gini gitu, di bales sama bapakku, "mobilnya diantar dulu di depan rumah, nanti uangnya saya kasih" :D
Penipuan online zaman sekarang tuh emang kreatif, ya. Cara dan modelnya macam-macam sekali. Kalau kitanya nggak bijak (dan nggak fokus saat mencoba melakukan transaksi), bisa-bisa apes beneran deh huhu makanya tuh saya kalau dapet nomor telepon nggak dikenal, mending saya diamkan. Kecuali kalau sepertinya nggak terlalu mencurigakan, saya angkat. Tapi kalau diangkat ternyata telemarketer atau nggak jelas, biasanya langsung saya matikan dan block segera biar nggak menganggu ketenangan hidup 😁
Kalau sudah diminta kode OTP dan PIN itu tuh pasti penipuan deeh. Ga mungkin banget dimintai dua kode itu ckckkckc
selamat mas Agus, kamu beruntung hehehehe