Cerita cinta di ibukota

Daftar Isi

Erina sedang senang. Akhirnya ia akan berjumpa juga dengan Herman, pacar barunya yang ia kenal lewat sosmed. Sebenarnya bukan pertama kali bertemu karena sebelumnya mereka pernah berjumpa. 

Saat itu Erina sedang ikut workshop yang diadakan salah satu komunitas di Yogyakarta. Disamakan ia pertama kali bertemu dengan Herman, yang menjadi salah satu pemateri nya. Kepandaiannya dalam menyampaikan materi membuat Erina terpakau, selain itu ia juga pintar menjawab pertanyaan dari yang hadir. Ia lalu bertanya pada temannya yang ikut komunitas itu tentang Herman dan ternyata ia adalah salah satu mahasiswa dari universitas terkemuka di Jakarta.

Berbekal informasi dari temannya itu, Erina akhirnya bergerilya di Facebook. Akhirnya ia menemukan akun Herman. Ia mulai mengirim permintaan pertemanan dan dua hari kemudian diterimanya. 

Setelah berteman dengannya maka Erina makin kagum karena Herman itu orangnya menyenangkan. Ia selalu membalas komentar yang Erina berikan. Ternyata ia juga memiliki hobi yang sama dengannya seperti membaca novel fiksi, menonton film lewat smartphone, suka kucing dan juga hobi memotret. Di galeri facebooknya banyak sekali hasil jepretannya.

Walaupun begitu, ada juga beberapa hal yang tidak disukainya misalnya Herman semangat kalo berbicara politik sedangkan Erina tidak terlalu suka politik, paling ia hanya mengangguk saja kalo Herman membahasnya. Tapi bagi Erina tidak lah masalah, setidaknya ia bisa tahu berita terbaru tentang politik.

Hal lain yang disukai Erina darinya, ternyata Herman membiayai kuliahnya sendiri, bukan dari kiriman uang dari orang tuanya. Aku punya usaha sendiri, begitu katanya. Tentu saja hal ini membuat Erina makin jatuh cinta.

Ia awalnya ragu untuk menyatakan cinta karena merasa wanita tidak pantas menyatakan perasaannya lebih dulu, tapi melihat Herman tampaknya memiliki banyak teman wanita yang cantik-cantik. Akhirnya setelah berkonsultasi pada salah satu temannya yang menyarankan tidak apa-apa seorang wanita mengutarakan isi hatinya, ia akhirnya berani menyatakan cinta, tentu saja lewat aplikasi chatting karena ia masih di jogjakarta sedangkan Herman di ibukota Jakarta.

Ternyata cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Herman ternyata juga menyambut cintanya. Suka nyambung jika bicara dengan Erina, begitu alasan Herman ketika ia iseng-iseng bertanya mengapa Herman mau jadi kekasihnya padahal mereka berjauhan.

Begitulah, sejak saat itu Herman dan Erina resmi pacaran meski hanya lewat internet. Tapi ada satu yang mengganjal di pikirannya yaitu Herman kadang cepat membalas pesannya tapi kadang juga lama, bisa beberapa jam baru dibalas. Aku sedang sibuk, begitu alasannya ketika Erina ingin tahu. Dan sebagai mahasiswa maka ia pun memaklumi.

Akhirnya liburan semester terjadi juga. Erina kini di ibukota dan tidak sabar ingin bertemu langsung dengan Herman yang sudah jadi pacarnya. Ia diantar oleh Lina, salah satu teman akrabnya di kampus yang juga ingin jalan jalan ke Jakarta. Ia sendiri pamit pada orang tuanya dengan alasan ingin jalan-jalan ke ibukota Jakarta.

"Kang Herman, aku sudah di stasiun Senen. Tolong di jemput dong." Ia memberi tahu.

"Ok sayang. Nanti aku kesana ya." Balas Herman.

Sambil menunggunya, maka Erina dan Lina pun makan lebih dulu di sebuah rumah makan, apalagi hari sudah siang. Erina yang baru beberapa kali ke Jakarta saja masih kagum dengan bangunan tinggi disana apalagi buat Lina yang baru pertama kali ke ibukota.

Agak lama Herman akhirnya datang. Erina takjub juga karena Herman datang mengendarai mobil Avanza. Ok, jika Herman berusia paruh baya mungkin wajar tapi ia baru berumur 20 tahun dan masih kuliah pula.

"Maaf ya sayang. Aku baru datang karena macet di jalan gunung Sahari." Kata Herman sambil turun dari mobilnya.

"Ah tidak apa-apa kok mas Herman." Kata Erina. Ia makin kagum karena Herman sekarang lebih cakap dalam berpakaian dan juga tubuhnya makin atletis serta wangi, cocok dengan dirinya yang ganteng menggoda seperti artis Korea.

"Wah, bisa saja kau cari pacar nih Rin?" Goda Lina. Tentu saja ia malu tapi juga bangga. Setelah Herman memarkirkan mobilnya mereka lalu bercakap-cakap.

Saat asyik ngobrol itulah, tiba tiba smartphone Herman berbunyi. Ia melihat layar hapenya lalu menjauh sedikit. Maaf urusan pribadi, katanya. Erina hanya mengangguk saja.

Sekitar 10 menit kemudian ia kembali. "Maaf tadi temanku nelpon. Ada urusan penting, maaf ya aku harus pergi sekarang."

Lalu tanpa menunggu jawabannya, kekasihnya langsung pergi. Tentu saja Erina jadi kecewa karena mereka baru bertemu, tapi karena ia bilang urusan penting maka memaklumi. Setelah itu ia pergi ke kasir.

"Berapa semuanya?" 

"275 ribu kak." Jawab kasir ramah.

Apa, kaget juga Erina. Soalnya menu seperti ini jika di Yogyakarta, harganya tidak sampai separuhnya. Tapi mau bagaimana lagi ia terpaksa membayar.

Beruntung di Jakarta ada kenalan ibunya yang bisa jadi tempat ia menginap dengan Lina. Namanya bu Lastri. Ia adalah teman satu angkatan dengan ibunya saat kuliah dulu. Aslinya ia dari Jogjakarta, tapi biarpun sudah lama tinggal di ibukota ia sering masih pulang ke kampung halaman saat lebaran. Erina sendiri sering bertemu dan cukup akrab karena bu Lastri seringkali memberikan hadiah banyak saat pulang kampung dan bersilaturahmi ke rumah ibunya. Bu Lastri sendiri seorang pengusaha sukses di ibukota dalam bidang butik yang ia urus bersama suaminya. Selain itu ia konon juga memiliki saham di beberapa perusahaan walaupun tidak terlalu besar. Persahabatan antara ibunya dan Bu Lastri tidaklah luntur biarpun berjauhan jaraknya, maklum mereka berdua dulu satu kamar kost, berbagi suka dan duka bersama saat kuliah sampai selesai.

Begitu turun dari taksi, Erina kagum dengan bangunan yang ada di depannya. Rumah Bu Lastri tampak megah dengan bangunan dua lantai, halaman depannya juga luas dengan dua mobil yaitu Toyota Fortuner dan Mitsubishi Xpander keluaran terbaru terparkir rapi.

Begitu masuk ke dalam, Nadia, anak Bu Lastri langsung datang menyambut ramah. Ia sendiri kini hanya tinggal berdua saja dengan ibunya. Nadia adalah putri semata wayangnya. Selain ia dan ibunya juga tiga orang asisten rumah tangga dan seorang sekuriti. Ayah Nadia sendiri sudah meninggal sejak lima tahun lalu karena penyakit.

"Maaf ibu tadi ada keperluan penting jadinya tidak bisa menyambut." Katanya sambil memeluk Erina serta menyalami Lina.

"Ah, tidak apa-apa kok."

Tidak butuh waktu lama bagi Erina untuk akrab dengan Nadia karena sudah saling kenal, mana umur mereka sebaya lagi. Erina 19 tahun sedangkan Nadia 18 tahun, sedangkan Lina biarpun tampak masih canggung ia mau juga menginap, maklum untuk tinggal di hotel ia tidak cukup uang.

"Rin, kamu ada waktu luang tidak?" Nadia bertanya pada Erina yang sedang asyik melihat bangunan di sekelilingnya. Maklum ia baru dua kali ke Jakarta waktu kecil diajak orang tuanya, jadi tidak terlalu ingat. Saat ini mereka ada di lantai dua.

"Oh tentu." Jawab Erina. Diam diam ia agak malu juga, bukan rumahnya sendiri tapi ia malah bermain seenaknya. Ia jadi tidak enak walaupun tadi Bu Lastri sudah menelpon dan menganggap anaknya sendiri, sambil tidak lupa minta maaf karena ada perlu penting sehingga tidak bisa menyambut anak sahabat kesayangannya saat datang.

"Begini, sebenarnya ini rahasia penting ya. Tolong jangan kasih tahu siapapun terutama pada temanmu itu." Pinta Nadia, ia hanya mengangguk.

"Apa kau tahu kalo ibuku sebenarnya pergi bukan karena ada bisnis penting."

Erina tentu saja menggeleng. 

Nadia menghembuskan nafas dari mulutnya. Ia agak ragu tapi berkata juga." Sebenarnya ibu pergi bersama calon suaminya."

"Oh ya." Agak kaget juga Erina mendengarnya, tapi ia rasa itu hak pribadi seseorang bukan. "Terus kamu setuju?" 

"Aku maklum sih jika ibu masih muda dan ingin menikah lagi. Tapi bagaimana dengan ayahku." Nadia menangis terisak-isak, Erina lantas memeluk menenangkannya, bagaimana pun memang agak berat jika ia berada di posisinya, memiliki seorang ayah tiri.

"Kalo kamu tidak setuju, mengapa tidak protes saja pada ibumu?"

Nadia menggelengkan kepalanya, bagaimana pun ia sudah dewasa dan mengerti. "Sebenarnya yang aku tidak setuju adalah ibu akan menikah dengan seorang pemuda yang lebih pantas menjadi anaknya?"

Apa, tentu saja Erina kaget sekali. Nadia lalu bercerita bahwa ibunya dan calon suaminya itu bertemu di butik milik ibunya. Mereka lalu jadi intim apalagi pemuda itu pintar membawa diri, pandai berbicara dan merayu ibunya. Ibunya lalu luluh dan mau menikah lagi bahkan rencananya setelah lebaran nanti resepsi pernikahan akan digelar, hanya di Jakarta saja, sedangkan di Yogyakarta tidak.

Tentu saja Erina tambah kaget, tapi bagaimanapun Bu Lastri adalah orang baik. Ia percaya bahwa Bu Lastri pasti tidak akan salah pilih orang. Ia juga menyemangati Nadia bahwa mungkin saja nanti setelah menikah ibunya akan lebih sayang padanya.

Tiiin!, Bunyi klakson mobil mengagetkan mereka.

"Itu ibu sudah pulang." Bisik Nadia. Erina lantas segera turun ke bawah sedangkan Nadia tampak diam saja ditempatnya. 

"Aduh nduk Erina, maaf ya bibi baru datang karena ada urusan." Katanya Bu Lastri. 

"Tidak apa-apa kok bi." Jawab Lastri sambil mencium tangannya. Ia senang karena tuan rumah masih ramah seperti biasanya. Wanita paruh baya itu lalu menanyakan kabar keluarganya yang dijawab baik baik saja oleh Erina Bu Lastri lantas mengangsurkan sebuah bingkisan. 

"Ini baju untukmu, semoga saja pas. Kalo kebesaran atau kekecilan bilang saja ya, nanti bibi ganti."

Tentu saja Erina jadi tidak enak tapi menerima juga.

"Oh ya, bibi perkenalkan kamu pada seseorang ya. Ia orang spesial bagi bibi. Bibi harap kamu jangan kaget." Katanya. Walaupun sudah menduganya tapi Erina agak sesak nafasnya. Ternyata benar bibinya ini mau menikah lagi.

"Mas, masuk saja mas. Kenalkan pada ponakanku, namanya Erina"

Dari balik pintu depan keluar sesosok pria muda. Erina sendiri tercekat ketika melihat lelaki tersebut karena ia baru menemuinya tadi siang. Siapa lagi kalo bukan Herman.

TAMAT

134 komentar

Comment Author Avatar
1 Juni 2020 pukul 19.52 Hapus
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Comment Author Avatar
1 Juni 2020 pukul 19.54 Hapus
Lha, terus maunya pakai nama apa mas? Apa Herman dan satria gitu ya? 🤔
Comment Author Avatar
1 Juni 2020 pukul 20.07 Hapus
Maaf komentar di hapus
Comment Author Avatar
1 Juni 2020 pukul 20.09 Hapus
Ok, sudah aku ubah jadi satria mas.🤣
Comment Author Avatar
1 Juni 2020 pukul 20.16 Hapus
Suuueeee...😬😬
Comment Author Avatar
1 Juni 2020 pukul 20.43 Hapus
😱🏃🏃🏃
Comment Author Avatar
2 Juni 2020 pukul 20.19 Hapus
Mohon maaf mas kal El jika ada salah tulis dalam cerpen.🙏
Comment Author Avatar
3 Juni 2020 pukul 14.45 Hapus
Aku juga lagi bikin cerpen, pemerannya Hermano 😂
Comment Author Avatar
3 Juni 2020 pukul 14.45 Hapus
Aku juga lagi bikin cerpen, pemerannya Hermano 😂
Comment Author Avatar
4 Juni 2020 pukul 22.13 Hapus
Hermano apa Hermina kang.😂
Comment Author Avatar
5 Juni 2020 pukul 14.20 Hapus
Setelah ketahuan selingkuh dgn tantenya Erina, Herman jadi ngambek tak mau lagi kerumah Erina 😂
Comment Author Avatar
9 Juni 2020 pukul 06.37 Hapus
Punten kepada admin dan mentemen diatas, mo numpang komentar di blog rame ini, abisnya komentarnya udah 124...kan sayah bakalan ngga kliatan kalau komentar dibawah...maklum yah sayah nyah sedang pansos di blog rame dengan suguhan CERITA CINTA DI IBU KOTA....

hidup ibu sayah, ehh ibu kita maksudnyah
Comment Author Avatar
1 Juni 2020 pukul 20.03 Hapus
Herman menjadi sosok fenomenal, mempesona di awal cerita, menghilang di pertengahan, lalu mengejutkan di akhir cerita. Konfliknya jadi rumit juga. Apakah Maya akan melabrak Herman saat itu juga atau menahan diri sampai situasi yang tepat?
Comment Author Avatar
1 Juni 2020 pukul 20.08 Hapus
Sepertinya ia akan menunggu saat yang tepat pak.😃
Comment Author Avatar
1 Juni 2020 pukul 20.15 Hapus
🤣🤣🤣 Wuuaahhh jangan2 Herman sudah bersemedi di gunung Mahameru nih jadi punya Aura untuk memikat wanita paruh baya & Abg seperti Erina.😊😊

Bagi2 dooongg!! Ilmunya suhu herman.🙏🙏
Comment Author Avatar
1 Juni 2020 pukul 20.43 Hapus
Katanya harus bawa gula teh dan juga cemilan kalo mau minta ilmunya kang.😄
Comment Author Avatar
9 Juni 2020 pukul 09.35 Hapus
Herman lagi bertapa mungkin jadi nggak nongol2 .😊😊🤣🤣
Comment Author Avatar
1 Juni 2020 pukul 20.35 Hapus
Erina gadis yang malang jauh-jauh dari daerah ke ibukota untuk menemui cowok nya ternyata apa yang didapati nya?
Herman yang dikagumi Erina nggak tetnyata lebih dari seorang COWOK MATRE... cinta nya palsu dan semu.
Herman lebih memilih tante-tante lanjut usia daripada Erina yang seumuran.
Aku yakin tante Lastri pun pasti bakal dikibulin karena Herman hanya mau duitnya tante Lastri doang.
Kalau aku jadi Erina sudah aku gampar itu pipi Herman ..😠
Dasar cowok pengeretan..!
COWOK MATRE..!!
Penjahat wanita..!!
Buang aja ke laut..!
Comment Author Avatar
1 Juni 2020 pukul 20.44 Hapus
Betul, nanti kalo Herman nya datang ikat pakai tambang lalu dibuang ke laut atau jembatan Ancol ya mbak.😂
Comment Author Avatar
1 Juni 2020 pukul 21.05 Hapus
Iya mas Agus males kalau ada cowok matre kayak Herman itu..
Aku kok nggak respek ya sama cowok matre?
Kalau lihat ada pemuda cowok macarin tante-tante kok aku jadi "gilo" jijai sama mereka.. rasanya mau muntah ngelihatnya..😄

Iya benar enaknya cowok kayak begitu diikat terus dibuang aja ke laut biar cowok matre itu ntar digondol sama Nyi Roro Kidul terua dibawa lari ke kerajaan alam ghaib. Kapok..dia.. biar nggak jadi penjahat wanita lagi ..
Comment Author Avatar
1 Juni 2020 pukul 21.42 Hapus
Lha, nanti kalo di laut kidul malah merayu disana gimana.😂
Comment Author Avatar
2 Juni 2020 pukul 05.02 Hapus
Oh biarin aja... kalau di laut selatan mau merayu nyi roro kidul atau merayu jin-jin perempuan nggak apa-apa malah kebeneran biar sekalian ajan cowok matre begitu bisa bersatu sama bangsa jin di alam ghaib. Nggak usah kembali ke dunia nyata. Cowok kayak begitu cocoknya kawin sama bangsa jin aja. Wkwkwkw..😂
Comment Author Avatar
2 Juni 2020 pukul 11.46 Hapus
Ntar kalo bersatu sama jin dan jadi kolor ijo gimana tuh, makin banyak korbannya.😂😂😂
Comment Author Avatar
2 Juni 2020 pukul 12.22 Hapus
Kan si cowok matre Herman sudah jadi tawanan ratu pantai selatan Nyi Roro Kidul jadi nggak mungkin Herman bisa lepas ke dunia asalnya.
Biarin aja cowok matre begitu ditawan selamanya sama Nyi Roro Kidul . Emang enak..?Wkwkwk😅
Comment Author Avatar
2 Juni 2020 pukul 17.09 Hapus

Tetapi ketampanan Herman membuat nyiroro kidul terpesona dan menuruti keinginan Herman termasuk menggoda manusia kembali ke alam dunia.😊😊🙄😲😲
Comment Author Avatar
2 Juni 2020 pukul 20.20 Hapus
Betul, mas Herman lalu kembali ke dunia untuk menggoda kang satria.🤣
Comment Author Avatar
3 Juni 2020 pukul 04.56 Hapus
Nyi Rorokidul membolehkan Herman kembali ke alam dunia tapi sebelumnya Herman dibuat Amnesia total baru boleh muncul ke alam dunia... jadi nggak ingat apa-apa dan hanya ingat kalau Herman itu milik ratu pantai selatan saja.. wkwkwk😂 #syukurin.
Comment Author Avatar
3 Juni 2020 pukul 11.31 Hapus
Tapi katanya amnesia juga bisa disembuhkan mbak, kan banyak tuh di film-film, misalnya kepalanya kejedot tembok atau dipukul pakai palu yang keras. Eh, tapi resikonya kepalanya benjol dong.😂😂😂
Comment Author Avatar
3 Juni 2020 pukul 13.01 Hapus
Iya sich penyakit amnesia bisa disembuhkan kalau kepala kejedot tembok atau.dipukul palu keras? Astaga..! ntar pecah dong kepalanya? Sadis ah😂

Kesaktian Nyi Roro Kidul itu nggak diragukan lagi.
Jadi Herman itu di bikin Amnesia selamanya. Itu karena kuwalat juga perbuatannya terhadap banyak wanita.
Jadi cowok matre itu patut mendapat adzab yaitu Amnesia seumur hidup.😀
Comment Author Avatar
4 Juni 2020 pukul 22.14 Hapus
Kasihan kalo seumur hidup mbak, gimana kalo cuma setahun aja? (Nawar) 😅
Comment Author Avatar
5 Juni 2020 pukul 08.58 Hapus
Wkwkwkwk...hahaha... lah malah nawar..??😄
Boleh amnesia cuma setahun... tapi sehabis itu kumat lagi dia ngerayu waria-waria wkwkw😂✌
#peace man
makin njelimet nih cerita….mantap….lanjutkan
Comment Author Avatar
1 Juni 2020 pukul 22.22 Hapus
Makasih bang atas apresiasinya.😄
Comment Author Avatar
1 Juni 2020 pukul 22.20 Hapus
Hahahaha meski sudah ketebak pas di tengah cerita, kisah-kisah begini memang khas ibukota ya.

Orang daerah, baru pertama kali ke Jakarta, kena scam di terminal atau stasiun, percintaan beda kelas sosial dan status. Tapi seru sih. Harus lebih panjang lagi supaya dramanya dapet. Harusnya dibuat bersambung gitu biar gak singkat banget, siang ketemu, lalu beberapa jam setelahnya udah ending. Ibaratnya baru minum seteguk langsung bilang udah kenyang 😁🙏
Comment Author Avatar
1 Juni 2020 pukul 22.23 Hapus
Tadinya memang rencananya mau aku buat yang panjang kang Adie, misalnya beberapa hari atau seminggu baru ketahuan lalu ada drama drama didalamnya, cuma jari sudah capek jadinya aku persingkat saja.😄
Comment Author Avatar
7 Juni 2020 pukul 21.04 Hapus
Hahahaha tantangan sebagai penulis cerita (agak) panjang ya itu. Harus kuat pegel jari. Tapi jalan ceritanya udah rapi kok. Cuma ya itu tadi, karena rentang waktunya mepet banget, siang dan sorenya udah konklusi, jadi gampang banget ketebaknya.

Coba deh nanti nulis lagi cerita lain, tapi dibuat berseri. Bisa dengan bikin draft dulu atau bikin kerangkanya aja buat dibreak down menjadi 3 atau 5 postingan bersambung. Bikin aja pembaca penasaran dalam tiap akhir postingan biar banyak yang ngikutin. Siapa tau kan ada produser FTV ada yang mau ajak kerjasama 🙏😁
Comment Author Avatar
1 Juni 2020 pukul 22.22 Hapus
Realita ibu kota memang keras ya.. Kasian Erina, dibikin kaget sama tante sendiri 😅
Comment Author Avatar
1 Juni 2020 pukul 22.25 Hapus
Namanya juga anak baru dewasa kali ya mbak, jadinya kurang pengalaman.😅
Comment Author Avatar
2 Juni 2020 pukul 02.41 Hapus
Yaampun, sedih banget Erina T_T
Comment Author Avatar
2 Juni 2020 pukul 11.46 Hapus
😂😂😂
Comment Author Avatar
2 Juni 2020 pukul 08.33 Hapus
Ckckck.. kelakuan.. kelakuan..

Saya jadi penasaran, apa yang akan dihadapin herman setelah ketiga wanita tersebut menyadari kelakuannya, apakah di keroyok massal, diputusin, ato erina dan tantenya ini bakal berantem trus tarik tarikan rambut karena memperebutkan herman, ato malah dapet tendangan maut dari nadia, lalu terjun bebas nyemplung ke kolam 😂

Tapi bisa jadi, si tante akhirnya di poligami dan erina jadi yang kedua, siapa tau.. (sekarang kan lg ngetrend cerita yg begitu) 😂😅

Mungkinkah cerpen ini bersambung ato pembaca nya cuman di php doang sampe disini? 😂
Comment Author Avatar
2 Juni 2020 pukul 11.47 Hapus
Kayaknya mau bersambung ceritanya tapi bersambung nya di blog uzegan.😅
Comment Author Avatar
6 Juni 2020 pukul 08.10 Hapus
Udah tak coba bikin lanjutannya di blog saya mas agus, tapi cuma setengah, semedinya gagal.. 😂
Comment Author Avatar
2 Juni 2020 pukul 13.51 Hapus
jiahaha.. di pertengahan cerita sebenernya udah ketebak sih siapa calon yang nikah ama bibinya arina, mampus lu herman wkwkwk :D
Comment Author Avatar
2 Juni 2020 pukul 20.21 Hapus
Tenang, mas Herman mah jago ngeles.😂
Comment Author Avatar
8 Juni 2020 pukul 18.16 Hapus
oh iya ya, dia memang suka memepermainkan cwe gitu kan :D
Comment Author Avatar
2 Juni 2020 pukul 15.47 Hapus
kalo namanya erina, aku jadi inget sama tokoh di anime favoritku wkwkw :D
Comment Author Avatar
2 Juni 2020 pukul 20.22 Hapus
Wah, emang judul animenya apa ya? Kalo anime aku ingatnya dragon ball sama Doraemon.😂
Comment Author Avatar
2 Juni 2020 pukul 18.21 Hapus
Sad herman wkwkwk
Comment Author Avatar
2 Juni 2020 pukul 20.22 Hapus
😂😂😂
Comment Author Avatar
6 Juni 2020 pukul 08.57 Hapus
bibi nya udh tua juga pengen nikah aja wkwkwk
Comment Author Avatar
2 Juni 2020 pukul 19.50 Hapus
wah wah wah wahhh, ini jelas herman milih si bibi, lah dewasa, pinter bisnis, udah pengalaman, ehh
haduh sakit pasti hatinya erina ini, dibohongi dan cinta bertepuk sebelah tangan
tapi kayaknya emang si herman orangnya ga bisaan sih, ga bisa nolak maksudnya hahaha, semuanya aja diembat

kayaknya malam ini baca postingan ini dulu, yang kuntilanak kagak berani buka wkwkwkw, mending siangan

Comment Author Avatar
2 Juni 2020 pukul 20.23 Hapus
Wow, berarti nanti Erina jadi bini muda Herman dong.😂
Comment Author Avatar
3 Juni 2020 pukul 04.09 Hapus
Mbak Ainun, ngakak aku. Ada ya orang yang gak tegaan macam itu. Gak tega nolak.😂😂😂
Comment Author Avatar
3 Juni 2020 pukul 11.35 Hapus
Saya juga ngga tegaan mbak, kalo ada yang ngasih sembako atau duit diterima, ngga enak sama yang ngasih.😂
Comment Author Avatar
6 Juni 2020 pukul 04.34 Hapus
Kalau gitu sih aku juga mau, mas.😂
Comment Author Avatar
2 Juni 2020 pukul 23.04 Hapus
Penyakit di ibukota memang ini :p. Kasian bener si Erina ngeliat pacar baru jadian udh kliatan belang :p.makanya yaaaa, aku ogah jadian lwt internet gitu hihihihi... :D .
Comment Author Avatar
3 Juni 2020 pukul 11.31 Hapus
Tapi katanya enak pacaran di internet mbak, putusnya juga cukup lewat internet.😂
Comment Author Avatar
3 Juni 2020 pukul 04.07 Hapus
Karakter Mas Herman ini benar-benar ya. Benar-benar menghermankan. Eh, mengherankan maksudku. Hehehe.

Gimana tidak, di cerpen-cerpen sebelum-sebelumnya juga karakter Mas Herman banyak didapuk jadi seorang lelaki penakluk para wanita. Termasuk di cerpen kali ini juga. Dari ABG sampai wanita usia senja semua dipepet sama karakter Mas Herman.😂
Comment Author Avatar
3 Juni 2020 pukul 11.34 Hapus
Begitulah, Herman memang jagoan penakluk para wanita, dari anak abege, Esemka, kuliah, wanita paruh baya bahkan nenek nenek seperti Mak Lampir juga bisa dia taklukkan.😂
Comment Author Avatar
3 Juni 2020 pukul 12.45 Hapus
Saya juga kepikiran gitu, mbk roem...menghermankan,..haha..diminati segala usia, pasti luar biasa mempesona, punya personality kusus sepertinya..
Comment Author Avatar
4 Juni 2020 pukul 21.34 Hapus
Mungkin Herman punya kharisma sepertinya oppa oppa Korea kali mbak.😅
Comment Author Avatar
6 Juni 2020 pukul 04.37 Hapus
Bisa jadi tuh. Kalau gini jadi takut ketemu Mas Herman. Takut silau akan pesonanya.😂😂
Comment Author Avatar
3 Juni 2020 pukul 12.47 Hapus
Asik ceritanya, kali ini Herman yang punya sugar momma..
Comment Author Avatar
4 Juni 2020 pukul 21.34 Hapus
Hahaha kok jadi ingat sugar baby ya mbak.😂
Comment Author Avatar
3 Juni 2020 pukul 13.27 Hapus
Sungguh beruntungnya Herman... dikerubutin cewek-cewek..
Comment Author Avatar
4 Juni 2020 pukul 21.35 Hapus
Asyik ya bang, jadi kayak Don Juan.😅
Comment Author Avatar
8 Juni 2020 pukul 15.08 Hapus
Saya juga mau lahhh...
Comment Author Avatar
3 Juni 2020 pukul 15.27 Hapus
Kayak siapa sih wajah mas Herman 🤔 ?.
Kok ya banyak dikerubutin banyak cewek lapisan usia ...,ckkkckkk
Comment Author Avatar
4 Juni 2020 pukul 21.36 Hapus
Mungkin mirip mas Himawan wajahnya cuma bedanya ngga pakai topi tapi pakainya ilmu ajian jaran goyang.🤣
Comment Author Avatar
5 Juni 2020 pukul 12.27 Hapus
Wuidiih .. pakainya ilmu jaran goyang 🐴..
Goyangnya jejingkrakan kayak kuda luar ngga tuh .. xixixi ...😁
Comment Author Avatar
3 Juni 2020 pukul 15.48 Hapus
Nyebelin sih, tapi sebagai mamak-mamak saya akan mengatakan, betapa si Erina beruntung, karena dia tahu pacarnya matre, bukan ayah dari anak-anaknya hahahaha.

Ya udin sih, putusin ajah, sekalian minta uang jajan dulu sih hahaha.

Enak ya kalau kita jadi mamak-mamak itu, udah menjalani berbagai macam situasi, jadi saat ada situasi kayak gitu bisa dengan enteng memutuskan :D
Comment Author Avatar
4 Juni 2020 pukul 21.39 Hapus
Betul ya mbak, sangat menyakitkan kalo ternyata bapaknya anak anak punya bini muda, baru ketahuan belangnya, kalo masih sendiri sih gampang memutuskan tapi kalo sudah punya anak.😱

Betul, dunia tidak selebar daun kelor, masih banyak Herman Herman yang lain.😄
Comment Author Avatar
5 Juni 2020 pukul 13.49 Hapus
hahaha betuuullll, abis putus ketemunya Heri yang ganteng dan tajir beneran.
Bukan tajir milik ortunya hahaha.
Nggak usah Herman, pakai yang Heri aja, Herman takutnya keGRan si herman sang mantan hahahaha
Comment Author Avatar
6 Juni 2020 pukul 04.39 Hapus
Wah, ngeri banget tuh kalau masih banyak herman-herman lainnya. Berarti lebih banyak lagi, dong, perempuan yang jadi korban.😱😱😱
Comment Author Avatar
9 Juni 2020 pukul 06.55 Hapus
Kayaknya habis putus bukan ketemu Heri tapi jadian sama kang satria yang tajir melintir.🤣
Comment Author Avatar
10 Juni 2020 pukul 16.00 Hapus
Hahhahaha, boleh juga tuh, tapi biasanya Satria suka koleksi istri *kabooorrr :D
Comment Author Avatar
10 Juni 2020 pukul 22.37 Hapus
Dia mah tetap setia mbak pada satu istri, satu di Jakarta, satu di Bekasi, satu di Depok.😂
Comment Author Avatar
Anonim
3 Juni 2020 pukul 21.03 Hapus
mantul, endingnya selalu menohok hahaha..

-traveler paruh waktu
Comment Author Avatar
4 Juni 2020 pukul 21.40 Hapus
Endingnya selalu bikin nganu ya bang.😂
Comment Author Avatar
3 Juni 2020 pukul 21.20 Hapus
Duh si Herman, nggak banget kelakuannya 🙈 tapi Erina beruntung tau busuknya Herman sebelum hubungan mereka lebih serius, seenggaknya Erina jadi punya kesempatan untuk ketemu laki-laki baik di luar sana dan nggak buaya seperti si Herman 😂

Lagipula Erina masih muda, masa mau habiskan usia 20'annya sama laki-laki hidung belang 🤪 better cari lagi yang lebih dari si Herman 😂 well eniwei, untuk Erina, sudah fokus studi dulu saja sampai lulus terus cari kerja, nanti jodoh akan datang pada waktunya 😁
Comment Author Avatar
4 Juni 2020 pukul 21.41 Hapus
Betul mbak, mendingan Erina fokus studi sampai lulus kuliah terus upgrade kemampuan diri agar bisa seperti bibinya di usia muda, menjadi wanita sukses, nanti Herman jadi gigit jari.😄
Comment Author Avatar
3 Juni 2020 pukul 22.27 Hapus
Mantap betul, herman jago merayu perawan dan nini nini
Apa resepnya ya
Wah itu ganti dong bon kasirnya
Comment Author Avatar
4 Juni 2020 pukul 21.42 Hapus
Mungkin dia punya ajian jaran goyang kali kang, makanya pintar merayu wanita padahal wajahnya biasa biasa saja.

Bonnya buat bonus kali.😂
Comment Author Avatar
4 Juni 2020 pukul 04.52 Hapus
Wah bunyi klaksonnya Tiiiiiin ya mas.. biasanya Tiiiiit.. titiiiiit.. 😂
Comment Author Avatar
4 Juni 2020 pukul 21.43 Hapus
Idih, yang terakhir itu sepertinya ngga bener deh, sepertinya sudah ketularan pak Nana nih.🏃
Comment Author Avatar
5 Juni 2020 pukul 14.23 Hapus
Ih beneran mmg bgitu bunyinya, cuma agak2 tebal suaranya ky suara unta 😂
Comment Author Avatar
4 Juni 2020 pukul 10.56 Hapus
Kok erinanya dipanggil May? Salah satu bagian dari nama panjangnya kali yes. Jadi Panggilannya May berarti yak ?

Wah terpikat oleh daya tarik seseorang yang pandai bicara di depan umum seperti seminar2, biasanya klo masih polos mah begitu. Suka terbawa suasana oleh sosok yang berkarisma. Hehehe...kudunya harus menggali lebih dalam supaya dapat pangerannya itu beneran yang jelas bibit bebet maupun bobotnya. Klo langsung naruh hati setelah ngliat sepintas apalagi sampai memutuskan nembak dari fb.....kasiman juga jadinya. Dapatnya malah kucing dalam karung.

Eh tapi sering banget mas tokoh cerpen cowoknya dibikin karakter yang mendua mulu, sekali kali dibikin setia ngapa, terus akhirnya happy ending, hahahahhahaha
Comment Author Avatar
4 Juni 2020 pukul 21.47 Hapus
Nama lengkap Erina Maysaroh mbak.😅

Kucing dalam karung kan memang beneran kucing mbak, tapi takutnya dapatnya kucing garong ya kayak Erina.😂

Ngomong kenalan dari Facebook, jadi ingat tentang cewek yang dari Lebak Banten sengaja datang ke Surabaya ternyata yang ditemui lain dari yang di Facebook.😅

Ok deh, nanti aku bikin tokoh Herman happy ending.😄
Comment Author Avatar
5 Juni 2020 pukul 13.51 Hapus
Hahhaa Erina Maya Susanti :D
Comment Author Avatar
5 Juni 2020 pukul 20.24 Hapus
😂😂😂
Comment Author Avatar
6 Juni 2020 pukul 14.47 Hapus
(Erina) Mayasari Bakti ...

Eh kok jadi kayak nama bis patas di Jakarta jaman doloe .. hahaha 😄
Comment Author Avatar
8 Juni 2020 pukul 21.24 Hapus
Selain Mayasari Bhakti juga ada Mayangsari ya kang, artis dulu itu.😂
Comment Author Avatar
9 Juni 2020 pukul 08.36 Hapus
Ohiyaa ..
Itu kan yang profesi ayahnya seorang dalang wayang kulit 🙂
Comment Author Avatar
5 Juni 2020 pukul 06.13 Hapus
Sejak baca pas bagian "sebenernya ibu pergi sama calon suaminya" jedeg. Pikirannku nggk bisa santai bilang PASTI HERMAN PASTI HERMAN... dan yesss bner donk.. dasar herman... jadi sebenrnya mau janda kaya apa mahasiswa.. hahahaha
Comment Author Avatar
5 Juni 2020 pukul 20.24 Hapus
Maunya Herman dua duanya kang, ya janda kaya, ya mahasiswa juga yang cakep.😅
Comment Author Avatar
5 Juni 2020 pukul 08.53 Hapus
Mat pagi mas Agus pa kabar? Dah lama aku tak mahin ke sini sibuk ma Doi . Sukses terus buat blog ya mas Agus? Bagus baget lho cerpenya . 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Comment Author Avatar
5 Juni 2020 pukul 20.25 Hapus
Alhamdulillah baik saja mbak tari. Wah lagi berduaan terus nih sama si doi, asyik dong.😄
Comment Author Avatar
6 Juni 2020 pukul 15.11 Hapus
Iyo mas Agus, mantap pol. 🤭🤭🤭🤭
Comment Author Avatar
5 Juni 2020 pukul 19.16 Hapus
Herman jahat sekaliii. Mbak erina yg sabar ya mbak :(
Baca begini pas malam2 dan lg geirmis syahdu. Ngilu hatiku :(
Comment Author Avatar
5 Juni 2020 pukul 20.27 Hapus
Tenang mbak, kan masih banyak Herman Herman yang lain.😂

Apalagi pas baca sambil dengerin lagu dangdut ya mbak.😅
Comment Author Avatar
5 Juni 2020 pukul 20.27 Hapus
Karena Erina dan bu Lastri terlihat akrab, akhirnya Herman memutuskan untuk menikahi keduanya.
Comment Author Avatar
8 Juni 2020 pukul 21.42 Hapus
Asyik dong mas hermannya.🤣
Comment Author Avatar
6 Juni 2020 pukul 01.27 Hapus
Herman sudah lama nggak pulang kampung, semenjak bapaknya Wa Suud meninggal. ada kabar dia mengajar di Indramayu, tapi entahlah
Comment Author Avatar
8 Juni 2020 pukul 21.42 Hapus
Herman yang mana ya mas Muhammad a VIP? 🤔
Comment Author Avatar
6 Juni 2020 pukul 06.49 Hapus
Ini kalau diangkat jadi eftivi indosiar judulnya "Pacarku ternyata calon suami dari sahabat ibuku" :)
Comment Author Avatar
6 Juni 2020 pukul 10.05 Hapus
wkwkwkw ada ada saja bang
Comment Author Avatar
8 Juni 2020 pukul 21.43 Hapus
Judulnya sinetron Indosiar memang kadang luar biasa gokil.😂
Comment Author Avatar
6 Juni 2020 pukul 10.06 Hapus
duh pukpuk ya erina kamu anak baik
sini sama om

#eh

Comment Author Avatar
8 Juni 2020 pukul 21.43 Hapus
Mas Ikrom mau nih sama Erina? 🤔😂
Comment Author Avatar
6 Juni 2020 pukul 20.05 Hapus
saya malah penasaran sama komen pertama di postingan ini, karena kok dihapus ya? rame lagi
Comment Author Avatar
8 Juni 2020 pukul 21.44 Hapus
Ah ngga, itu salah tulis saja bang.😊
Comment Author Avatar
7 Juni 2020 pukul 00.49 Hapus
kok agak ngenes si erina hehe
Comment Author Avatar
8 Juni 2020 pukul 21.44 Hapus
Ah masa ngenes sih kang.😱
Comment Author Avatar
7 Juni 2020 pukul 03.25 Hapus
HERMAAAAN KELAKUAAAAN WGWGWG

Ya ampooooooon, rumit sekali ini wgwgw :D
Comment Author Avatar
8 Juni 2020 pukul 21.44 Hapus
Ah ngga rumitlah, tinggal keduanya dikawinkan saja.😂
exciting....
Comment Author Avatar
8 Juni 2020 pukul 21.45 Hapus
Thank you.😁
Comment Author Avatar
7 Juni 2020 pukul 09.04 Hapus
Ah, di Jakarta pemuda ada banyak. Kalau yang ini lebih suka dengan pengusaha sukses, ya cari lagi ...
Comment Author Avatar
8 Juni 2020 pukul 21.45 Hapus
Betul sekali ya mbak, pemuda bukan hanya Herman, ada Heri, Ari dll
Comment Author Avatar
7 Juni 2020 pukul 10.14 Hapus
Suka nih sama cerita kayak gini, kayak di sinetron indosiar wkwk, btw nama tokohnya koq bukan mas satria lagi ya hehe
Comment Author Avatar
8 Juni 2020 pukul 21.46 Hapus
Honor satria belum dibayar makanya sekarang ganti pemeran yaitu Herman mbak.😂
Comment Author Avatar
7 Juni 2020 pukul 13.23 Hapus
Lelaki seperti Herman ini sebaiknya diapakan ya. Diceburin kelaut atau dibuang ke hutan😂😂
Comment Author Avatar
8 Juni 2020 pukul 21.46 Hapus
Jangan, di masukkan ke museum saja mbak.😂
Comment Author Avatar
8 Juni 2020 pukul 06.33 Hapus
Karena saya sudah beberapa kali membaca cerpen kak Agus. Rasanya untuk kali ini saya tak terkejut lagi, malah pandai menebak wkwk


Sudah tercium bau-bau lelaki yang hidung belang, pas abis makan langsung kabur 😂
Comment Author Avatar
8 Juni 2020 pukul 21.47 Hapus
Wah, mbak Kus sekarang sudah pintar tebak tebakan nih.🏃
Comment Author Avatar
8 Juni 2020 pukul 16.00 Hapus
Assallamuallaikum... sudah ada cerpen baru belum ya? Hehehe
Comment Author Avatar
8 Juni 2020 pukul 21.48 Hapus
Belum mbak, lagi sibuk kuli bangunan dulu, nanti kalo sudah jadi aku posting
Comment Author Avatar
9 Juni 2020 pukul 06.07 Hapus
Oke dech mas Agus.. monggo met beraktivitas..
Comment Author Avatar
8 Juni 2020 pukul 23.31 Hapus
Buahaha, gokil juga endingnya. Di tengah sempat mengira bakal ke sana ujungnya. Tipikal plot-twist yang nabrak banget mas Agus huehehe

Mantap mas cerpennya
Comment Author Avatar
9 Juni 2020 pukul 08.48 Hapus
ha...ha.. saya sudah mencium bau-bau kecurigaan ejak awal. ternyata emang si herman ini ada hubungan sama tante-tante dan ternyata tante tantenya adalah.....bu lastri. gimana kira-kira kelanjutannya? perang dunia nggak mas?
Comment Author Avatar
9 Juni 2020 pukul 14.52 Hapus
Aku ga rela...sungguh ga rela deh masa cewek ngungkapin perasaannya pake chatting gitu trus cowoknya ternyata iiiiihhhh... ga sebanding wkwkwkwkwk. Nangis guling2 ah di pojokan kamar :( Coba di judul berikutnya kasih pacar aja buat si cewek deh, Mas Agus hahaha :D
Comment Author Avatar
18 Juni 2020 pukul 04.03 Hapus
Mba Erina, nggak papa, Mba. Puk puk sini.😁

Lebih baik Mba Erina tahu kelakuan buruk Mas Herman sebelum memutuskan untuk serius. Cari lagi yang lebih baik, Mbak eee.☺

Saya udah curiga saat Herman dapat telepon dan menjauh lalu tiba2 pergi. Hmmm..
Comment Author Avatar
16 Desember 2020 pukul 12.12 Hapus
Coba tes komentar baru, apakah masih eror?