Cerita cinta di ibukota
Erina sedang senang. Akhirnya ia akan berjumpa juga dengan Herman, pacar barunya yang ia kenal lewat sosmed. Sebenarnya bukan pertama kali bertemu karena sebelumnya mereka pernah berjumpa.
Saat itu Erina sedang ikut workshop yang diadakan salah satu komunitas di Yogyakarta. Disamakan ia pertama kali bertemu dengan Herman, yang menjadi salah satu pemateri nya. Kepandaiannya dalam menyampaikan materi membuat Erina terpakau, selain itu ia juga pintar menjawab pertanyaan dari yang hadir. Ia lalu bertanya pada temannya yang ikut komunitas itu tentang Herman dan ternyata ia adalah salah satu mahasiswa dari universitas terkemuka di Jakarta.
Berbekal informasi dari temannya itu, Erina akhirnya bergerilya di Facebook. Akhirnya ia menemukan akun Herman. Ia mulai mengirim permintaan pertemanan dan dua hari kemudian diterimanya.
Setelah berteman dengannya maka Erina makin kagum karena Herman itu orangnya menyenangkan. Ia selalu membalas komentar yang Erina berikan. Ternyata ia juga memiliki hobi yang sama dengannya seperti membaca novel fiksi, menonton film lewat smartphone, suka kucing dan juga hobi memotret. Di galeri facebooknya banyak sekali hasil jepretannya.
Walaupun begitu, ada juga beberapa hal yang tidak disukainya misalnya Herman semangat kalo berbicara politik sedangkan Erina tidak terlalu suka politik, paling ia hanya mengangguk saja kalo Herman membahasnya. Tapi bagi Erina tidak lah masalah, setidaknya ia bisa tahu berita terbaru tentang politik.
Hal lain yang disukai Erina darinya, ternyata Herman membiayai kuliahnya sendiri, bukan dari kiriman uang dari orang tuanya. Aku punya usaha sendiri, begitu katanya. Tentu saja hal ini membuat Erina makin jatuh cinta.
Ia awalnya ragu untuk menyatakan cinta karena merasa wanita tidak pantas menyatakan perasaannya lebih dulu, tapi melihat Herman tampaknya memiliki banyak teman wanita yang cantik-cantik. Akhirnya setelah berkonsultasi pada salah satu temannya yang menyarankan tidak apa-apa seorang wanita mengutarakan isi hatinya, ia akhirnya berani menyatakan cinta, tentu saja lewat aplikasi chatting karena ia masih di jogjakarta sedangkan Herman di ibukota Jakarta.
Ternyata cintanya tidak bertepuk sebelah tangan. Herman ternyata juga menyambut cintanya. Suka nyambung jika bicara dengan Erina, begitu alasan Herman ketika ia iseng-iseng bertanya mengapa Herman mau jadi kekasihnya padahal mereka berjauhan.
Begitulah, sejak saat itu Herman dan Erina resmi pacaran meski hanya lewat internet. Tapi ada satu yang mengganjal di pikirannya yaitu Herman kadang cepat membalas pesannya tapi kadang juga lama, bisa beberapa jam baru dibalas. Aku sedang sibuk, begitu alasannya ketika Erina ingin tahu. Dan sebagai mahasiswa maka ia pun memaklumi.
Akhirnya liburan semester terjadi juga. Erina kini di ibukota dan tidak sabar ingin bertemu langsung dengan Herman yang sudah jadi pacarnya. Ia diantar oleh Lina, salah satu teman akrabnya di kampus yang juga ingin jalan jalan ke Jakarta. Ia sendiri pamit pada orang tuanya dengan alasan ingin jalan-jalan ke ibukota Jakarta.
"Kang Herman, aku sudah di stasiun Senen. Tolong di jemput dong." Ia memberi tahu.
"Ok sayang. Nanti aku kesana ya." Balas Herman.
Sambil menunggunya, maka Erina dan Lina pun makan lebih dulu di sebuah rumah makan, apalagi hari sudah siang. Erina yang baru beberapa kali ke Jakarta saja masih kagum dengan bangunan tinggi disana apalagi buat Lina yang baru pertama kali ke ibukota.
Agak lama Herman akhirnya datang. Erina takjub juga karena Herman datang mengendarai mobil Avanza. Ok, jika Herman berusia paruh baya mungkin wajar tapi ia baru berumur 20 tahun dan masih kuliah pula.
"Maaf ya sayang. Aku baru datang karena macet di jalan gunung Sahari." Kata Herman sambil turun dari mobilnya.
"Ah tidak apa-apa kok mas Herman." Kata Erina. Ia makin kagum karena Herman sekarang lebih cakap dalam berpakaian dan juga tubuhnya makin atletis serta wangi, cocok dengan dirinya yang ganteng menggoda seperti artis Korea.
"Wah, bisa saja kau cari pacar nih Rin?" Goda Lina. Tentu saja ia malu tapi juga bangga. Setelah Herman memarkirkan mobilnya mereka lalu bercakap-cakap.
Saat asyik ngobrol itulah, tiba tiba smartphone Herman berbunyi. Ia melihat layar hapenya lalu menjauh sedikit. Maaf urusan pribadi, katanya. Erina hanya mengangguk saja.
Sekitar 10 menit kemudian ia kembali. "Maaf tadi temanku nelpon. Ada urusan penting, maaf ya aku harus pergi sekarang."
Lalu tanpa menunggu jawabannya, kekasihnya langsung pergi. Tentu saja Erina jadi kecewa karena mereka baru bertemu, tapi karena ia bilang urusan penting maka memaklumi. Setelah itu ia pergi ke kasir.
"Berapa semuanya?"
"275 ribu kak." Jawab kasir ramah.
Apa, kaget juga Erina. Soalnya menu seperti ini jika di Yogyakarta, harganya tidak sampai separuhnya. Tapi mau bagaimana lagi ia terpaksa membayar.
Beruntung di Jakarta ada kenalan ibunya yang bisa jadi tempat ia menginap dengan Lina. Namanya bu Lastri. Ia adalah teman satu angkatan dengan ibunya saat kuliah dulu. Aslinya ia dari Jogjakarta, tapi biarpun sudah lama tinggal di ibukota ia sering masih pulang ke kampung halaman saat lebaran. Erina sendiri sering bertemu dan cukup akrab karena bu Lastri seringkali memberikan hadiah banyak saat pulang kampung dan bersilaturahmi ke rumah ibunya. Bu Lastri sendiri seorang pengusaha sukses di ibukota dalam bidang butik yang ia urus bersama suaminya. Selain itu ia konon juga memiliki saham di beberapa perusahaan walaupun tidak terlalu besar. Persahabatan antara ibunya dan Bu Lastri tidaklah luntur biarpun berjauhan jaraknya, maklum mereka berdua dulu satu kamar kost, berbagi suka dan duka bersama saat kuliah sampai selesai.
Begitu turun dari taksi, Erina kagum dengan bangunan yang ada di depannya. Rumah Bu Lastri tampak megah dengan bangunan dua lantai, halaman depannya juga luas dengan dua mobil yaitu Toyota Fortuner dan Mitsubishi Xpander keluaran terbaru terparkir rapi.
Begitu masuk ke dalam, Nadia, anak Bu Lastri langsung datang menyambut ramah. Ia sendiri kini hanya tinggal berdua saja dengan ibunya. Nadia adalah putri semata wayangnya. Selain ia dan ibunya juga tiga orang asisten rumah tangga dan seorang sekuriti. Ayah Nadia sendiri sudah meninggal sejak lima tahun lalu karena penyakit.
"Maaf ibu tadi ada keperluan penting jadinya tidak bisa menyambut." Katanya sambil memeluk Erina serta menyalami Lina.
"Ah, tidak apa-apa kok."
Tidak butuh waktu lama bagi Erina untuk akrab dengan Nadia karena sudah saling kenal, mana umur mereka sebaya lagi. Erina 19 tahun sedangkan Nadia 18 tahun, sedangkan Lina biarpun tampak masih canggung ia mau juga menginap, maklum untuk tinggal di hotel ia tidak cukup uang.
"Rin, kamu ada waktu luang tidak?" Nadia bertanya pada Erina yang sedang asyik melihat bangunan di sekelilingnya. Maklum ia baru dua kali ke Jakarta waktu kecil diajak orang tuanya, jadi tidak terlalu ingat. Saat ini mereka ada di lantai dua.
"Oh tentu." Jawab Erina. Diam diam ia agak malu juga, bukan rumahnya sendiri tapi ia malah bermain seenaknya. Ia jadi tidak enak walaupun tadi Bu Lastri sudah menelpon dan menganggap anaknya sendiri, sambil tidak lupa minta maaf karena ada perlu penting sehingga tidak bisa menyambut anak sahabat kesayangannya saat datang.
"Begini, sebenarnya ini rahasia penting ya. Tolong jangan kasih tahu siapapun terutama pada temanmu itu." Pinta Nadia, ia hanya mengangguk.
"Apa kau tahu kalo ibuku sebenarnya pergi bukan karena ada bisnis penting."
Erina tentu saja menggeleng.
Nadia menghembuskan nafas dari mulutnya. Ia agak ragu tapi berkata juga." Sebenarnya ibu pergi bersama calon suaminya."
"Oh ya." Agak kaget juga Erina mendengarnya, tapi ia rasa itu hak pribadi seseorang bukan. "Terus kamu setuju?"
"Aku maklum sih jika ibu masih muda dan ingin menikah lagi. Tapi bagaimana dengan ayahku." Nadia menangis terisak-isak, Erina lantas memeluk menenangkannya, bagaimana pun memang agak berat jika ia berada di posisinya, memiliki seorang ayah tiri.
"Kalo kamu tidak setuju, mengapa tidak protes saja pada ibumu?"
Nadia menggelengkan kepalanya, bagaimana pun ia sudah dewasa dan mengerti. "Sebenarnya yang aku tidak setuju adalah ibu akan menikah dengan seorang pemuda yang lebih pantas menjadi anaknya?"
Apa, tentu saja Erina kaget sekali. Nadia lalu bercerita bahwa ibunya dan calon suaminya itu bertemu di butik milik ibunya. Mereka lalu jadi intim apalagi pemuda itu pintar membawa diri, pandai berbicara dan merayu ibunya. Ibunya lalu luluh dan mau menikah lagi bahkan rencananya setelah lebaran nanti resepsi pernikahan akan digelar, hanya di Jakarta saja, sedangkan di Yogyakarta tidak.
Tentu saja Erina tambah kaget, tapi bagaimanapun Bu Lastri adalah orang baik. Ia percaya bahwa Bu Lastri pasti tidak akan salah pilih orang. Ia juga menyemangati Nadia bahwa mungkin saja nanti setelah menikah ibunya akan lebih sayang padanya.
Tiiin!, Bunyi klakson mobil mengagetkan mereka.
"Itu ibu sudah pulang." Bisik Nadia. Erina lantas segera turun ke bawah sedangkan Nadia tampak diam saja ditempatnya.
"Aduh nduk Erina, maaf ya bibi baru datang karena ada urusan." Katanya Bu Lastri.
"Tidak apa-apa kok bi." Jawab Lastri sambil mencium tangannya. Ia senang karena tuan rumah masih ramah seperti biasanya. Wanita paruh baya itu lalu menanyakan kabar keluarganya yang dijawab baik baik saja oleh Erina Bu Lastri lantas mengangsurkan sebuah bingkisan.
"Ini baju untukmu, semoga saja pas. Kalo kebesaran atau kekecilan bilang saja ya, nanti bibi ganti."
Tentu saja Erina jadi tidak enak tapi menerima juga.
"Oh ya, bibi perkenalkan kamu pada seseorang ya. Ia orang spesial bagi bibi. Bibi harap kamu jangan kaget." Katanya. Walaupun sudah menduganya tapi Erina agak sesak nafasnya. Ternyata benar bibinya ini mau menikah lagi.
"Mas, masuk saja mas. Kenalkan pada ponakanku, namanya Erina"
Dari balik pintu depan keluar sesosok pria muda. Erina sendiri tercekat ketika melihat lelaki tersebut karena ia baru menemuinya tadi siang. Siapa lagi kalo bukan Herman.
TAMAT
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusLha, terus maunya pakai nama apa mas? Apa Herman dan satria gitu ya? 🤔
HapusMaaf komentar di hapus
HapusOk, sudah aku ubah jadi satria mas.🤣
HapusSuuueeee...😬😬
Hapus😱🏃🏃🏃
HapusMohon maaf mas kal El jika ada salah tulis dalam cerpen.🙏
HapusAku juga lagi bikin cerpen, pemerannya Hermano 😂
HapusAku juga lagi bikin cerpen, pemerannya Hermano 😂
HapusHermano apa Hermina kang.😂
HapusSetelah ketahuan selingkuh dgn tantenya Erina, Herman jadi ngambek tak mau lagi kerumah Erina 😂
HapusPunten kepada admin dan mentemen diatas, mo numpang komentar di blog rame ini, abisnya komentarnya udah 124...kan sayah bakalan ngga kliatan kalau komentar dibawah...maklum yah sayah nyah sedang pansos di blog rame dengan suguhan CERITA CINTA DI IBU KOTA....
Hapushidup ibu sayah, ehh ibu kita maksudnyah
Herman menjadi sosok fenomenal, mempesona di awal cerita, menghilang di pertengahan, lalu mengejutkan di akhir cerita. Konfliknya jadi rumit juga. Apakah Maya akan melabrak Herman saat itu juga atau menahan diri sampai situasi yang tepat?
BalasHapusSepertinya ia akan menunggu saat yang tepat pak.😃
Hapus🤣🤣🤣 Wuuaahhh jangan2 Herman sudah bersemedi di gunung Mahameru nih jadi punya Aura untuk memikat wanita paruh baya & Abg seperti Erina.😊😊
BalasHapusBagi2 dooongg!! Ilmunya suhu herman.🙏🙏
Katanya harus bawa gula teh dan juga cemilan kalo mau minta ilmunya kang.😄
HapusHerman lagi bertapa mungkin jadi nggak nongol2 .😊😊🤣🤣
HapusErina gadis yang malang jauh-jauh dari daerah ke ibukota untuk menemui cowok nya ternyata apa yang didapati nya?
BalasHapusHerman yang dikagumi Erina nggak tetnyata lebih dari seorang COWOK MATRE... cinta nya palsu dan semu.
Herman lebih memilih tante-tante lanjut usia daripada Erina yang seumuran.
Aku yakin tante Lastri pun pasti bakal dikibulin karena Herman hanya mau duitnya tante Lastri doang.
Kalau aku jadi Erina sudah aku gampar itu pipi Herman ..😠
Dasar cowok pengeretan..!
COWOK MATRE..!!
Penjahat wanita..!!
Buang aja ke laut..!
Betul, nanti kalo Herman nya datang ikat pakai tambang lalu dibuang ke laut atau jembatan Ancol ya mbak.😂
HapusIya mas Agus males kalau ada cowok matre kayak Herman itu..
HapusAku kok nggak respek ya sama cowok matre?
Kalau lihat ada pemuda cowok macarin tante-tante kok aku jadi "gilo" jijai sama mereka.. rasanya mau muntah ngelihatnya..😄
Iya benar enaknya cowok kayak begitu diikat terus dibuang aja ke laut biar cowok matre itu ntar digondol sama Nyi Roro Kidul terua dibawa lari ke kerajaan alam ghaib. Kapok..dia.. biar nggak jadi penjahat wanita lagi ..
Lha, nanti kalo di laut kidul malah merayu disana gimana.😂
HapusOh biarin aja... kalau di laut selatan mau merayu nyi roro kidul atau merayu jin-jin perempuan nggak apa-apa malah kebeneran biar sekalian ajan cowok matre begitu bisa bersatu sama bangsa jin di alam ghaib. Nggak usah kembali ke dunia nyata. Cowok kayak begitu cocoknya kawin sama bangsa jin aja. Wkwkwkw..😂
HapusNtar kalo bersatu sama jin dan jadi kolor ijo gimana tuh, makin banyak korbannya.😂😂😂
HapusKan si cowok matre Herman sudah jadi tawanan ratu pantai selatan Nyi Roro Kidul jadi nggak mungkin Herman bisa lepas ke dunia asalnya.
HapusBiarin aja cowok matre begitu ditawan selamanya sama Nyi Roro Kidul . Emang enak..?Wkwkwk😅
HapusTetapi ketampanan Herman membuat nyiroro kidul terpesona dan menuruti keinginan Herman termasuk menggoda manusia kembali ke alam dunia.😊😊🙄😲😲
Betul, mas Herman lalu kembali ke dunia untuk menggoda kang satria.🤣
HapusNyi Rorokidul membolehkan Herman kembali ke alam dunia tapi sebelumnya Herman dibuat Amnesia total baru boleh muncul ke alam dunia... jadi nggak ingat apa-apa dan hanya ingat kalau Herman itu milik ratu pantai selatan saja.. wkwkwk😂 #syukurin.
HapusTapi katanya amnesia juga bisa disembuhkan mbak, kan banyak tuh di film-film, misalnya kepalanya kejedot tembok atau dipukul pakai palu yang keras. Eh, tapi resikonya kepalanya benjol dong.😂😂😂
HapusIya sich penyakit amnesia bisa disembuhkan kalau kepala kejedot tembok atau.dipukul palu keras? Astaga..! ntar pecah dong kepalanya? Sadis ah😂
HapusKesaktian Nyi Roro Kidul itu nggak diragukan lagi.
Jadi Herman itu di bikin Amnesia selamanya. Itu karena kuwalat juga perbuatannya terhadap banyak wanita.
Jadi cowok matre itu patut mendapat adzab yaitu Amnesia seumur hidup.😀
Kasihan kalo seumur hidup mbak, gimana kalo cuma setahun aja? (Nawar) 😅
HapusWkwkwkwk...hahaha... lah malah nawar..??😄
HapusBoleh amnesia cuma setahun... tapi sehabis itu kumat lagi dia ngerayu waria-waria wkwkw😂✌
#peace man
makin njelimet nih cerita….mantap….lanjutkan
BalasHapusMakasih bang atas apresiasinya.😄
HapusHahahaha meski sudah ketebak pas di tengah cerita, kisah-kisah begini memang khas ibukota ya.
BalasHapusOrang daerah, baru pertama kali ke Jakarta, kena scam di terminal atau stasiun, percintaan beda kelas sosial dan status. Tapi seru sih. Harus lebih panjang lagi supaya dramanya dapet. Harusnya dibuat bersambung gitu biar gak singkat banget, siang ketemu, lalu beberapa jam setelahnya udah ending. Ibaratnya baru minum seteguk langsung bilang udah kenyang 😁🙏
Tadinya memang rencananya mau aku buat yang panjang kang Adie, misalnya beberapa hari atau seminggu baru ketahuan lalu ada drama drama didalamnya, cuma jari sudah capek jadinya aku persingkat saja.😄
HapusHahahaha tantangan sebagai penulis cerita (agak) panjang ya itu. Harus kuat pegel jari. Tapi jalan ceritanya udah rapi kok. Cuma ya itu tadi, karena rentang waktunya mepet banget, siang dan sorenya udah konklusi, jadi gampang banget ketebaknya.
HapusCoba deh nanti nulis lagi cerita lain, tapi dibuat berseri. Bisa dengan bikin draft dulu atau bikin kerangkanya aja buat dibreak down menjadi 3 atau 5 postingan bersambung. Bikin aja pembaca penasaran dalam tiap akhir postingan biar banyak yang ngikutin. Siapa tau kan ada produser FTV ada yang mau ajak kerjasama 🙏😁
Realita ibu kota memang keras ya.. Kasian Erina, dibikin kaget sama tante sendiri 😅
BalasHapusNamanya juga anak baru dewasa kali ya mbak, jadinya kurang pengalaman.😅
HapusYaampun, sedih banget Erina T_T
BalasHapus😂😂😂
HapusCkckck.. kelakuan.. kelakuan..
BalasHapusSaya jadi penasaran, apa yang akan dihadapin herman setelah ketiga wanita tersebut menyadari kelakuannya, apakah di keroyok massal, diputusin, ato erina dan tantenya ini bakal berantem trus tarik tarikan rambut karena memperebutkan herman, ato malah dapet tendangan maut dari nadia, lalu terjun bebas nyemplung ke kolam 😂
Tapi bisa jadi, si tante akhirnya di poligami dan erina jadi yang kedua, siapa tau.. (sekarang kan lg ngetrend cerita yg begitu) 😂😅
Mungkinkah cerpen ini bersambung ato pembaca nya cuman di php doang sampe disini? 😂
Kayaknya mau bersambung ceritanya tapi bersambung nya di blog uzegan.😅
HapusUdah tak coba bikin lanjutannya di blog saya mas agus, tapi cuma setengah, semedinya gagal.. 😂
Hapusjiahaha.. di pertengahan cerita sebenernya udah ketebak sih siapa calon yang nikah ama bibinya arina, mampus lu herman wkwkwk :D
BalasHapusTenang, mas Herman mah jago ngeles.😂
Hapusoh iya ya, dia memang suka memepermainkan cwe gitu kan :D
Hapuskalo namanya erina, aku jadi inget sama tokoh di anime favoritku wkwkw :D
BalasHapusWah, emang judul animenya apa ya? Kalo anime aku ingatnya dragon ball sama Doraemon.😂
HapusSad herman wkwkwk
BalasHapus😂😂😂
Hapusbibi nya udh tua juga pengen nikah aja wkwkwk
Hapuswah wah wah wahhh, ini jelas herman milih si bibi, lah dewasa, pinter bisnis, udah pengalaman, ehh
BalasHapushaduh sakit pasti hatinya erina ini, dibohongi dan cinta bertepuk sebelah tangan
tapi kayaknya emang si herman orangnya ga bisaan sih, ga bisa nolak maksudnya hahaha, semuanya aja diembat
kayaknya malam ini baca postingan ini dulu, yang kuntilanak kagak berani buka wkwkwkw, mending siangan
Wow, berarti nanti Erina jadi bini muda Herman dong.😂
HapusMbak Ainun, ngakak aku. Ada ya orang yang gak tegaan macam itu. Gak tega nolak.😂😂😂
HapusSaya juga ngga tegaan mbak, kalo ada yang ngasih sembako atau duit diterima, ngga enak sama yang ngasih.😂
HapusKalau gitu sih aku juga mau, mas.😂
HapusPenyakit di ibukota memang ini :p. Kasian bener si Erina ngeliat pacar baru jadian udh kliatan belang :p.makanya yaaaa, aku ogah jadian lwt internet gitu hihihihi... :D .
BalasHapusTapi katanya enak pacaran di internet mbak, putusnya juga cukup lewat internet.😂
HapusKarakter Mas Herman ini benar-benar ya. Benar-benar menghermankan. Eh, mengherankan maksudku. Hehehe.
BalasHapusGimana tidak, di cerpen-cerpen sebelum-sebelumnya juga karakter Mas Herman banyak didapuk jadi seorang lelaki penakluk para wanita. Termasuk di cerpen kali ini juga. Dari ABG sampai wanita usia senja semua dipepet sama karakter Mas Herman.😂
Begitulah, Herman memang jagoan penakluk para wanita, dari anak abege, Esemka, kuliah, wanita paruh baya bahkan nenek nenek seperti Mak Lampir juga bisa dia taklukkan.😂
HapusSaya juga kepikiran gitu, mbk roem...menghermankan,..haha..diminati segala usia, pasti luar biasa mempesona, punya personality kusus sepertinya..
HapusMungkin Herman punya kharisma sepertinya oppa oppa Korea kali mbak.😅
HapusBisa jadi tuh. Kalau gini jadi takut ketemu Mas Herman. Takut silau akan pesonanya.😂😂
HapusAsik ceritanya, kali ini Herman yang punya sugar momma..
BalasHapusHahaha kok jadi ingat sugar baby ya mbak.😂
HapusSungguh beruntungnya Herman... dikerubutin cewek-cewek..
BalasHapusAsyik ya bang, jadi kayak Don Juan.😅
HapusSaya juga mau lahhh...
HapusKayak siapa sih wajah mas Herman 🤔 ?.
BalasHapusKok ya banyak dikerubutin banyak cewek lapisan usia ...,ckkkckkk
Mungkin mirip mas Himawan wajahnya cuma bedanya ngga pakai topi tapi pakainya ilmu ajian jaran goyang.🤣
HapusWuidiih .. pakainya ilmu jaran goyang 🐴..
HapusGoyangnya jejingkrakan kayak kuda luar ngga tuh .. xixixi ...😁
Nyebelin sih, tapi sebagai mamak-mamak saya akan mengatakan, betapa si Erina beruntung, karena dia tahu pacarnya matre, bukan ayah dari anak-anaknya hahahaha.
BalasHapusYa udin sih, putusin ajah, sekalian minta uang jajan dulu sih hahaha.
Enak ya kalau kita jadi mamak-mamak itu, udah menjalani berbagai macam situasi, jadi saat ada situasi kayak gitu bisa dengan enteng memutuskan :D
Betul ya mbak, sangat menyakitkan kalo ternyata bapaknya anak anak punya bini muda, baru ketahuan belangnya, kalo masih sendiri sih gampang memutuskan tapi kalo sudah punya anak.😱
HapusBetul, dunia tidak selebar daun kelor, masih banyak Herman Herman yang lain.😄
hahaha betuuullll, abis putus ketemunya Heri yang ganteng dan tajir beneran.
HapusBukan tajir milik ortunya hahaha.
Nggak usah Herman, pakai yang Heri aja, Herman takutnya keGRan si herman sang mantan hahahaha
Wah, ngeri banget tuh kalau masih banyak herman-herman lainnya. Berarti lebih banyak lagi, dong, perempuan yang jadi korban.😱😱😱
HapusKayaknya habis putus bukan ketemu Heri tapi jadian sama kang satria yang tajir melintir.🤣
HapusHahhahaha, boleh juga tuh, tapi biasanya Satria suka koleksi istri *kabooorrr :D
HapusDia mah tetap setia mbak pada satu istri, satu di Jakarta, satu di Bekasi, satu di Depok.😂
Hapusmantul, endingnya selalu menohok hahaha..
BalasHapus-traveler paruh waktu
Endingnya selalu bikin nganu ya bang.😂
HapusDuh si Herman, nggak banget kelakuannya 🙈 tapi Erina beruntung tau busuknya Herman sebelum hubungan mereka lebih serius, seenggaknya Erina jadi punya kesempatan untuk ketemu laki-laki baik di luar sana dan nggak buaya seperti si Herman 😂
BalasHapusLagipula Erina masih muda, masa mau habiskan usia 20'annya sama laki-laki hidung belang 🤪 better cari lagi yang lebih dari si Herman 😂 well eniwei, untuk Erina, sudah fokus studi dulu saja sampai lulus terus cari kerja, nanti jodoh akan datang pada waktunya 😁
Betul mbak, mendingan Erina fokus studi sampai lulus kuliah terus upgrade kemampuan diri agar bisa seperti bibinya di usia muda, menjadi wanita sukses, nanti Herman jadi gigit jari.😄
HapusMantap betul, herman jago merayu perawan dan nini nini
BalasHapusApa resepnya ya
Wah itu ganti dong bon kasirnya
Mungkin dia punya ajian jaran goyang kali kang, makanya pintar merayu wanita padahal wajahnya biasa biasa saja.
HapusBonnya buat bonus kali.😂
Wah bunyi klaksonnya Tiiiiiin ya mas.. biasanya Tiiiiit.. titiiiiit.. 😂
BalasHapusIdih, yang terakhir itu sepertinya ngga bener deh, sepertinya sudah ketularan pak Nana nih.🏃
HapusIh beneran mmg bgitu bunyinya, cuma agak2 tebal suaranya ky suara unta 😂
HapusKok erinanya dipanggil May? Salah satu bagian dari nama panjangnya kali yes. Jadi Panggilannya May berarti yak ?
BalasHapusWah terpikat oleh daya tarik seseorang yang pandai bicara di depan umum seperti seminar2, biasanya klo masih polos mah begitu. Suka terbawa suasana oleh sosok yang berkarisma. Hehehe...kudunya harus menggali lebih dalam supaya dapat pangerannya itu beneran yang jelas bibit bebet maupun bobotnya. Klo langsung naruh hati setelah ngliat sepintas apalagi sampai memutuskan nembak dari fb.....kasiman juga jadinya. Dapatnya malah kucing dalam karung.
Eh tapi sering banget mas tokoh cerpen cowoknya dibikin karakter yang mendua mulu, sekali kali dibikin setia ngapa, terus akhirnya happy ending, hahahahhahaha
Nama lengkap Erina Maysaroh mbak.😅
HapusKucing dalam karung kan memang beneran kucing mbak, tapi takutnya dapatnya kucing garong ya kayak Erina.😂
Ngomong kenalan dari Facebook, jadi ingat tentang cewek yang dari Lebak Banten sengaja datang ke Surabaya ternyata yang ditemui lain dari yang di Facebook.😅
Ok deh, nanti aku bikin tokoh Herman happy ending.😄
Hahhaa Erina Maya Susanti :D
Hapus😂😂😂
Hapus(Erina) Mayasari Bakti ...
HapusEh kok jadi kayak nama bis patas di Jakarta jaman doloe .. hahaha 😄
Selain Mayasari Bhakti juga ada Mayangsari ya kang, artis dulu itu.😂
HapusOhiyaa ..
HapusItu kan yang profesi ayahnya seorang dalang wayang kulit 🙂
Sejak baca pas bagian "sebenernya ibu pergi sama calon suaminya" jedeg. Pikirannku nggk bisa santai bilang PASTI HERMAN PASTI HERMAN... dan yesss bner donk.. dasar herman... jadi sebenrnya mau janda kaya apa mahasiswa.. hahahaha
BalasHapusMaunya Herman dua duanya kang, ya janda kaya, ya mahasiswa juga yang cakep.😅
HapusMat pagi mas Agus pa kabar? Dah lama aku tak mahin ke sini sibuk ma Doi . Sukses terus buat blog ya mas Agus? Bagus baget lho cerpenya . 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
BalasHapusAlhamdulillah baik saja mbak tari. Wah lagi berduaan terus nih sama si doi, asyik dong.😄
HapusIyo mas Agus, mantap pol. 🤭🤭🤭🤭
HapusHerman jahat sekaliii. Mbak erina yg sabar ya mbak :(
BalasHapusBaca begini pas malam2 dan lg geirmis syahdu. Ngilu hatiku :(
Tenang mbak, kan masih banyak Herman Herman yang lain.😂
HapusApalagi pas baca sambil dengerin lagu dangdut ya mbak.😅
Karena Erina dan bu Lastri terlihat akrab, akhirnya Herman memutuskan untuk menikahi keduanya.
BalasHapusAsyik dong mas hermannya.🤣
HapusHerman sudah lama nggak pulang kampung, semenjak bapaknya Wa Suud meninggal. ada kabar dia mengajar di Indramayu, tapi entahlah
BalasHapusHerman yang mana ya mas Muhammad a VIP? 🤔
HapusIni kalau diangkat jadi eftivi indosiar judulnya "Pacarku ternyata calon suami dari sahabat ibuku" :)
BalasHapuswkwkwkw ada ada saja bang
HapusJudulnya sinetron Indosiar memang kadang luar biasa gokil.😂
Hapusduh pukpuk ya erina kamu anak baik
BalasHapussini sama om
#eh
Mas Ikrom mau nih sama Erina? 🤔😂
Hapussaya malah penasaran sama komen pertama di postingan ini, karena kok dihapus ya? rame lagi
BalasHapusAh ngga, itu salah tulis saja bang.😊
Hapuskok agak ngenes si erina hehe
BalasHapusAh masa ngenes sih kang.😱
HapusHERMAAAAN KELAKUAAAAN WGWGWG
BalasHapusYa ampooooooon, rumit sekali ini wgwgw :D
Ah ngga rumitlah, tinggal keduanya dikawinkan saja.😂
Hapusexciting....
BalasHapusThank you.😁
HapusAh, di Jakarta pemuda ada banyak. Kalau yang ini lebih suka dengan pengusaha sukses, ya cari lagi ...
BalasHapusBetul sekali ya mbak, pemuda bukan hanya Herman, ada Heri, Ari dll
HapusSuka nih sama cerita kayak gini, kayak di sinetron indosiar wkwk, btw nama tokohnya koq bukan mas satria lagi ya hehe
BalasHapusHonor satria belum dibayar makanya sekarang ganti pemeran yaitu Herman mbak.😂
HapusLelaki seperti Herman ini sebaiknya diapakan ya. Diceburin kelaut atau dibuang ke hutan😂😂
BalasHapusJangan, di masukkan ke museum saja mbak.😂
HapusKarena saya sudah beberapa kali membaca cerpen kak Agus. Rasanya untuk kali ini saya tak terkejut lagi, malah pandai menebak wkwk
BalasHapusSudah tercium bau-bau lelaki yang hidung belang, pas abis makan langsung kabur 😂
Wah, mbak Kus sekarang sudah pintar tebak tebakan nih.🏃
HapusAssallamuallaikum... sudah ada cerpen baru belum ya? Hehehe
BalasHapusBelum mbak, lagi sibuk kuli bangunan dulu, nanti kalo sudah jadi aku posting
HapusOke dech mas Agus.. monggo met beraktivitas..
HapusBuahaha, gokil juga endingnya. Di tengah sempat mengira bakal ke sana ujungnya. Tipikal plot-twist yang nabrak banget mas Agus huehehe
BalasHapusMantap mas cerpennya
ha...ha.. saya sudah mencium bau-bau kecurigaan ejak awal. ternyata emang si herman ini ada hubungan sama tante-tante dan ternyata tante tantenya adalah.....bu lastri. gimana kira-kira kelanjutannya? perang dunia nggak mas?
BalasHapusAku ga rela...sungguh ga rela deh masa cewek ngungkapin perasaannya pake chatting gitu trus cowoknya ternyata iiiiihhhh... ga sebanding wkwkwkwkwk. Nangis guling2 ah di pojokan kamar :( Coba di judul berikutnya kasih pacar aja buat si cewek deh, Mas Agus hahaha :D
BalasHapusMba Erina, nggak papa, Mba. Puk puk sini.😁
BalasHapusLebih baik Mba Erina tahu kelakuan buruk Mas Herman sebelum memutuskan untuk serius. Cari lagi yang lebih baik, Mbak eee.☺
Saya udah curiga saat Herman dapat telepon dan menjauh lalu tiba2 pergi. Hmmm..
Coba tes komentar baru, apakah masih eror?
BalasHapus