Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kijang Innova Reborn mobil idaman keluarga



Tiitttt, bunyi klakson terdengar di sebuah minimarket. Sebuah mobil Toyota Innova Reborn warna putih masuk ke dalam pelataran parkir. Seorang lelaki berusia kurang dari 30 tahun berpakaian rapi keluar sambil tersenyum pada temannya yang sudah menunggu di tempat tersebut.

"Wah, keren amat kamu Man." Kata Satria, teman dari pengendara mobil itu.

"Iya dong kang Satria." Jawab Herman. Ia memang datang kesini untuk bertemu dengan teman akrabnya itu yang ia kenal lewat internet. Sudah lama mereka saling kenal karena sama-sama hobi menulis lewat blog.

Setelah saling bersalaman maka mereka lalu duduk. Satria masuk kedalam lalu memesan sebuah kopi lagi.

"Wah, ngga nyangka kalau kamu ternyata punya mobil man." Kata Satria lagi dengan kagum. Sebuah mobil Toyota Innova Reborn berwarna putih terparkir dengan rapi dan terlihat licin mengkilap, mungkin kalau ada lalat yang nemplok juga akan terpeleset saking licinnya. Body mobil dari Toyota ini tampak gagah dan berkharisma, sepertinya pabrikan dari Jepang itu berhasil mengubah badannya dari yang sebelumnya agak membulat menjadi sedikit macho.  

Disebelahnya lagi berdiri sebuah mobil yang masih saudara kandung dengan Toyota yaitu Avanza. Cuma bedanya mobil tampak sedikit kotor dan berlumpur, maklum pemiliknya habis melakukan perjalanan jauh dari Depok ke Jakarta untuk bertemu dengan dirinya, soalnya musim hujan, mana harus menerjang sedikit banjir.

"Alhamdulillah sih kang. Makasih ya kamu sudah mau datang jauh-jauh kesini. Gimana kabarnya nih?"

Satria lalu menjawab pertanyaan ku, setelah itu kami ngobrol topik apa saja sambil makan kopi dan cemilan yang ia beli di minimarket tersebut. Mulai dari ngeblog yang makin lama makin kecil pendapatan adsensenya, berita Corona yang makin lama makin mengkhawatirkan, sampai kabar artis yang tertangkap basah kena razia narkoba atau prostitusi online.

Ting, sebuah pesan masuk ke hapenya. Ia lalu melihat hapenya dan wajahnya sumringah.

"Siapa itu Man?" Tanya Satria setelah melihat muka temannya itu, sepertinya ia penasaran.

"Pacarku. Ia ingin tahu aku ada dimana, kami sebelumnya sudah janjian ketemu. Aku balas dulu pesannya ya." Jawabnya lalu tanpa menunggu ia langsung menulis lalu mengirim pesan chat tersebut.

"Cieee, boleh dong aku kenalan dengan pacarmu." Ia menggoda.

"Tenang saja, sebentar lagi ia datang kesini kok. Awas, kau jangan sampai naksir ya." Jawabnya sambil tertawa. Satria tentu saja ikut tertawa.

Lima menit kemudian sebuah motor datang dengan penumpang seorang wanita muda berparas sedap dipandang, ia masih berusia sekitar 20 tahun dan memakai baju warna biru muda, sesuai dengan kulitnya yang kuning langsat. Herman mengenalnya dari sosial media dan karena cocok maka mereka pun pacaran.

Setelah membayar Abang ojol maka wanita itupun mendatangi mereka berdua.

"Ani, perkenalkan temanku Satria." Katanya pada kekasihnya yang baru datang. 

"Rani." Ucapnya sambil mengulurkan tangannya pada temannya itu.

"Oh namamu Rani ya, aku Satria." Ia lalu menjabat tangannya.

"Sudah tahu kang, mas Herman kadang cerita tentang kamu." Katanya sambil tersenyum. Satria tentu saja agak bangga.

Setelah mereka ngobrol sejenak Rani lalu berkata pada kekasihnya itu." Mas, katanya mau datang ke rumah, ibu dan bapak sudah menunggu lho."

Astaghfirullah, aku lupa, kata pemuda itu. Ia lalu minta maaf kepada Satria karena hari ini ada perlu penting. Sebagai teman yang baik tentu saja Satria maklum.

Setelah pamit pada sahabatnya itu maka ua lalu mengajak Rani. Kekasihnya itu kagum karena mereka naik mobil Toyota Innova." Kirain aku punya mas Herman itu yang Avanza." Katanya sambil tersenyum manis.

Pemuda berusia 30 tahun tentu saja bangga." Kalo itu punya temanku sayang."

"Wah, mobilnya masih baru ya mas." Dia berkata lagi setelah melihat-lihat interior mobil nya.

"Memang masih baru sayang, baru sekitar setahun. Suara mesinnya juga masih halus, sehalus suaramu." Jawabnya mulai merayu.

"Idih, mas her bisa saja." Katanya sambil tersenyum.

Ia lalu menyalakan musik syahdu untuk membuat suasana makin enak. Beruntung Innova dilengkapi dengan fitur entertainment bagus seperti speaker yang oke, volume kontrolnya juga bisa disetel dari setir. Radionya juga menggunakan layar sentuh berukuran 8 inchi sehingga terkesan futuristik, tidak kalah dengan Jarvis-nya Ironman lah.

Setengah jam kemudian mereka tiba di rumah Rani yang ada di sebuah desa yang cukup jauh dari jalan raya.

"Wah, nak Herman ternyata sudah punya mobil Innova ya padahal masih muda." Kata bapaknya Rani kagum, soalnya pacar anaknya itu belum berusia 30 tahun sudah punya mobil Innova, sedangkan para tetangganya yang sudah berusia 40 tahun juga masih banyak yang naik motor. Ada sih yang punya mobil tapi Avanza atau Agya, itupun bisa dihitung dengan jari. 

"Alhamdulillah pak lagi ada rejeki jadinya bisa punya mobil." Jawabnya merendah.

"Silahkan masuk nak. Maaf rumah kami berantakan." 

Lelaki ganteng itu lalu masuk ke dalam setelah permisi, membuat tuan rumah makin kagum. Sudah kaya, tahu sopan santun lagi. Ternyata didalam rumah sudah disiapkan makanan yang banyak sehingga ia jadi kikuk sendiri, maklum ia baru pertama kali datang kesini tapi sudah disiapkan jamuan mewah. Ah, ini pasti tuah dari Innova-nya.

"Ayo nak dimakan masakannya. Ini semua masakan dari ibunya Rani. Mohon maaf kalo ala kadarnya dan mungkin rasanya kurang enak." Tuan rumah mempersilahkan tamunya makan.

"Pasti masakannya enak pak, melihatnya saja sudah bikin lapar." Jawabnya. Ia memang kebetulan sedang lapar karena saat di minimarket itu hanya ngopi dan makan kue kering.

"Ayo nak Herman dimakan masakan ibu." Seru seorang perempuan paruh baya yang wajahnya mirip Rani. Ah, ia pasti ibunya. 

Herman pun lalu makan dengan lahap. Masakan itu sebagian besar bumbunya banyak cabenya sehingga rasanya pedas tapi bikin nagih. Dalam sekejap ia sudah makan dua piring. Tentu saja tuan rumah senang melihat tamunya menghabiskan hidangan yang mereka sediakan.

Sehabis makan ia lalu leyeh-leyeh di beranda rumah yang adem dan tampak masih asri, maklum di kampung. Tiba-tiba perutnya terasa melilit. Ah sial, ini pasti karena ia kebanyakan makan sambal tadi.

"Nak Herman, apa bisa antarkan Rani ke tempat budenya? Sudah lama ia tidak bertemu dan jadi kangen." Tuan rumah tiba-tiba nongol disampingnya.

Herman tentu saja mengiyakan walaupun sebenarnya perutnya sudah mulas, malu dong sama bapaknya pacarnya kalo ia harus minta ijin dulu ke belakang.

Ternyata bukan cuma pacarnya saja yang ikut. Ibunya Rani, bibinya dan juga adik-adiknya ikut serta. Dalam sekejap mobil itu sudah dijejali dengan tujuh penumpang. Beruntung ini adalah Innova yang tempat duduknya agak longgar sehingga leluasa. Beda dengan becak atau gerobak yang muat dua orang saja sudah mepet.

Berangkatlah mereka menuju rumah budenya yang ternyata terletak di kota sebelah dengan perutnya yang semakin melilit. Suara ibunya Rani yang sedang aktif berbicara dengan adiknya tidak ia perdulikan, ia hanya mengangguk angguk saja jika ditanya olehnya.

Karena perutnya mulai dangdutan maka ia tidak konsen dalam menyetir dan tanpa sengaja mobilnya menerjang sebuah lubang. Akibat yang ditimbulkannya sangat fatal. Mobil yang tadinya cukup berisik tiba-tiba jadi sunyi. Ibunya Rani jadi gelisah dan menutup hidungnya membuat pemuda itu salah tingkah. Tak mungkin ia membuka jendela mobil dengan tiba-tiba, pasti akan ada pertanyaan.

Bibinya Rani langsung menyeletuk." Uh, kok bau sekali sih. Bau apa ini?" Katanya sambil membuka kaca jendela mobil.

Herman hampir mau pingsan.

"Iya Bi, seperti bau kentut." Adiknya Rani yang baru berusia 10 tahun ikut bicara sambil menutup hidung.

Pemuda berusia 30 tahun itu hanya diam saja.

"Bukan ah, ini bau AC kok." Rani tiba-tiba berkata memecahkan kesunyian.

"Bau AC kok seperti ini." Celetuk adiknya yang lainnya berusia 15 tahun.

"Mungkin AC nya rusak. Besok benerin ya mas her."

Ia hanya mengangguk saja. Duh, makasih banyak ya beb.

Setelah sampai tujuan dan semuanya sudah masuk ke rumah budenya maka ia buru-buru pergi ke belakang, Rani hanya geleng-geleng kepalanya saja.

Ah, akhirnya lega juga, batinnya sambil mengelus-elus perutnya. Tiba-tiba hapenya bergetar dan sebuah pesan masuk.

"Mas, kapan pulangnya. Anakmu sudah kangen nih dan pengin jalan-jalan."

Ah sial, mengapa istrinya tiba-tiba mengirim pesan disaat seperti ini sih, kan merusak kesyahduan saja, batinnya. Buru-buru Herman menghapus pesan tersebut. Saat ia hendak menghapus pesan itu tiba-tiba hapenya berbunyi, sebuah telepon masuk.

"Man, cepat jemput aku ya di kantor, sekalian bawa mobil Innova nya karena aku mau ketemu klien."

TAMAT

Agus Warteg
Agus Warteg Hanya seorang blogger biasa

130 komentar untuk "Kijang Innova Reborn mobil idaman keluarga"

  1. Oohh jadi Si Herman Supir toh Beehhhaaa!!...Suuueee..🤣🤣🤣

    Waktu Herman nganter Rani dengan menyetel musik harusnya lagu bang Haji yang berjudul


    Bila kamu disisiku hati rasa Syahdu

    Suatu hari tak bertemu hati rasa Rindu.

    Kuyakin ini semua perasaan cinta tetapi hatiku malu untuk mengatakannya..🤣🤣🤣🤣



    BalasHapus
    Balasan
    1. Entahlah kang, Herman supir atau bukan saya ngga tahu, tanya saja nanti kalo orangnya datang.

      Wah ide bagus tuh, diganti lagunya goyang dompret bisa ngga ya? 😂

      Hapus
    2. dalam hati sih otomatis nyanyik...soalnya apal, tapi tadi kucari ga ada...o pantas aku tadi belom baca full lagu yang ini hahahhaha

      Hapus
    3. Wah kenapa dicari ngga ada mbak, apa mungkin di umpetin Herman ya? 🤣

      Hapus
    4. duh uda malam kacau ngetik salah salah mulu...maksudku tadi mau nulis belom baca tapi uda liat komen kang satria tentang syair lagu yang ini..kupikir ada di artikel..taunya ga ada, tiwas aku apal jeh hahahhahaha

      Hapus
    5. Hahaha, ya udah nanti aku tambahin syair lagunya bang haji 😄

      Hapus
    6. Terlalu kau Ani...Hentikan semua ini Ani..🤣🤣🤣

      Hapus
    7. Namanya Ani, Gusty Ani ta Pratiwi ya kang. Apa sekarang kita ganti panggilan nya, jangan Nita tapi Ani.🤣

      Hapus
    8. iisssssh...kok aku baru sadar mas...nama tengah aku bisa dipretelin jadi ani....hohoho

      tapi ani nya ga pakai r mas, yang di sini kan ada R nya, rani hihihi

      Hapus
    9. Eh iya, aku juga baru sadar mbak, apa ini yang dinamakan cocoklogi ya.🤣

      Hapus
    10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    11. Wwh ada ketawa model baru lagi nih 👆🤣

      Hapus
    12. Iya, gustianita Pratiwi bisa jadi toko Gusti, Anita, Ani, Nita, Tiwi, ita, iwi, dll 🤣

      Hapus
    13. Bisa juga jadi Tati.
      Sambungan dari akhiran nama Nita dan awalan Tiwi

      Asal, jangan dibalik aja bacanya.
      Jadi itat tuuuh ..

      ╰( ・ ᗜ ・ )➝

      Hapus
  2. Wow... Twistnya super sekali... hahah
    ..
    Herman-herman,, udah bawa mobil orang, main sama cewe lain lagi di belakang istri.. wkwkwk
    Tapi good job aktingnya.. wkwk "Suuueee" kalau kata Mas Satria mahh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngga apa-apa kang, kan lumayan duit syuting kalo dikumpulkan barang kali bisa beli Innova.😂

      Hapus
  3. mmmmm...kaciaaaaan
    istrinya di rumah lagi mengandung #jadi auto mewek hiks....

    (。>ㅅ<。)

    |ω;`) sorry…akuh cirambayy

    huhu...

    tumben mas herman nyebut kang satria pake sebutan 'kang', biasanya pake sebutan mas satria bwahahhahahah

    oh..aku tau itu bau apa pas di mobil hahhahahah, paraaaah mas agus ntar dislepet mas her ni bentar lagi dibikin ngenes mulu wkwkwkwk (tawa ala bebek kejepit pintu).

    etapi makannya habis 2 piring loh, pedes semua lagi...hahhahahhaha

    untuk cerpen kali ini mbul bilang pendeskripsian fitur mobilnya tergambar alus mas...bagus hehehe..

    ga kayak ngiklan (((e emang bukan ngiklan sih ya ))). pokoknya i like it pola penceritaannya !

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lha kok tahu istrinya di rumah lagi hamil, apa mungkin mbak Nita ini...😂

      Tetangganya maksudnya.🤣

      Memang parah, orang lagi mules malah disuruh nyupir, akhirnya ya keluar sama ampas ampasnya.😂

      Oh pendeskripsia nya halus kayak kulit mbak mbul ya, pasti karena mbak sering kumkum di kolam nih.🤣

      Yah, siapa tahu nanti ada dealer mobil yang tertarik ngiklan disini.😄

      Hapus
  4. eh kok gw error ya, gara gara ngeliat elus elus perut mata jadi siwer dikit, ga mengandung deng osyrinya, tapi anaknya minta jalan jalan, trus majikannya ngontal kacaaau deh kurang konsennnn akuuuutuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. eh kok gw error ya, gara gara ngeliat elus elus perut mata jadi siwer dikit, ga mengandung deng istrinya, tapi anaknya minta jalan jalan, trus majikannya ngontak minta dijemput, duhh kacaaau deh kurang konsennnn akuuuutuh

      Hapus
    2. Sepertinya sudah ngantuk, aku juga sudah ngantuk nih.😄

      Hapus
    3. Kan udah pagi kang...Ngopi aja ngopi...Herman sudah nungguin ente tuh untuk ngajak jalan2 + mangkal pake INOVA Terbaru..🤣🤣

      Hapus
    4. Mana, ngga keliatan nongol, mungkin masih nongki di warung janda sebelah kang.🤣

      Hapus

    5. lah aku kan emang tetangganya Mas, tetangga blog maksudnya
      ヾ(^-^)ノ

      eh di dunia nyata emang beneran ya, jadi istri siapa nih yang lagi hamil? istri mas herman atau istri mas agus? hihihi

      (((o(♡´▽`♡)o)))

      eh kok tau klo kulit mbul halus? Ya ini semua berkat rahasia sering kungkum di kolam iwak lele mas #biar sering kesenggol ama kumis (((kumisnya iwak lele maksudnya muahhaha)))

      wah ngalamat bentar lagi dijewer mas her nih uda bikin endingnya sepet si mas agusnyah hahhaha

      ikut kuaminin mas, semoga blognya banjir kerjasama dengan berbagai brand obing prestisius ke depannya (obing : bahasa bayiknya obil)

      hahhahaha

      Hapus
    6. Amin, makasih banyak atas doanya mbak, cuma kalo review nya seperti ini sepertinya susah dapatnya, soalnya ngga ada kelebihannya sepertinya. Brand terkenal kan maunya dikasih kelebihan.😂

      Hapus
  5. saya mau jadi beli mitsubisho xpander jadinya, cerita ini sepertinya mengandung strategi promosi, wkkckckk, tapi anehnya kok saya jadi mau beli xpander ya, padahal ceritanyakn tentang mobil inova

    BalasHapus
    Balasan
    1. Xpander mobil bagus kang kuanyu, bahkan bentuknya menurutku lebih bagus dari Innova, tapi ada yang bilang Innova reborn lebih bagus, jadi itu masalah selera masing-masing ya.😀

      Hapus
    2. he-he, sepertinya iya mas, tergantung selera kita aja, di atas xpander masih ada kakaknya si pajero, he-he

      Hapus
    3. Diatasnya Pajero masih ada Alphard koh, diatasnya Alphard masih ada Lambo, diatasnya Lambo masih ada burung kuntul yang pada terbang.🤣

      Hapus
    4. Ooohh ..
      Kuntul ??

      Apaaan tuch ...
      Manuk kah atau apaan seh itu yei ...
      #pura-pura-mikir

      Hapus
    5. waduh, kuntul, nyimak apa ya itu, sepertinya barang langka ini, mongo di jelaskan mas, wkwkckk

      Hapus
    6. Iya, burung kuntul ya manuk, karena bisa terbang itulah diatas mobil.😂

      Hapus
  6. jiahaha kebiasaan si herman mobil orang di bawa, ngakunya mobil sendiri, mending beli mobil sendiri mas, mobil-mobilan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Naah betul yaa Nif mending jadi penjual mobil-mobillan yaa..🤣🤣

      Hapus
    2. Betul, selain modalnya kecil, kalo mobilnya ngga buat mainan sendiri atau kasih anak ya kang.😁

      Hapus
    3. mobil mobilan ditumpain ringsek dong muahahhahahaha

      Hapus
    4. jhahaha mobil yang pake remot itu lho mas yg warna kuning :D

      Hapus
    5. mas her jawabnya kayak kalau aku pas lagi ngambek...oh doang hohoho

      hayo mas agus piye iki hihihi

      Hapus
    6. Dikasih rongdo royal mbak, ntar ngambeknya hilang seperti sendal jepit terbawa arus banjir.🤣

      Hapus
    7. Jangan rondo royal kalau ada rondo teles aja, mas..hihihi

      Hapus
    8. mungkin habis keujanan kali ya jadi pada teles wkwkk

      Hapus
    9. Bukan kehujanan lagi tapi malah kebanjiran makanya teles mbak.😂

      Hapus
    10. untunglah tempat gw bebas dari banjir :D

      Hapus
    11. Alhamdulillah mas khanif ngga banjir, mungkin karena ada Shizuka kali ya.😆

      Hapus
    12. tempatku malah langganan banjir

      palagi bulan desember..

      #ketar ketir

      wkwkw

      Hapus
    13. Kalo aku sih ngga langganan banjir, tapi kalo hujan gede maka sering banjir, tahun lalu saja sampai tiga kali.

      Eh, itu sama saja langganan ya.😂

      Hapus
  7. Saking licinnya pas lalat nemplok terpeleset..beuh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hanya pengandaian saja bang Sofyan.😂

      Hapus
    2. mobil mobilan ditumpain ringsek dong muahahhahahaha

      Hapus
    3. eh salah lapak, tadi mau komentar di kotakannya si khanif kok jadi ke bang sofyan yaaas..punten

      Hapus
    4. Sepertinya ada yang butuh Aqua..hihihi

      Hapus
    5. Itu sih blm seberapa, aku pernah salah manggil mas agus dgn sebutan satria 😆

      Hapus
    6. Kapan ya, skrg mgkn.. halo mas satria wkwk

      Hapus
  8. si herman si herman
    ketauan belangnya hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Herman nya belum nongol nongol, mungkin masih nongki cantik bareng Rani.🤣

      Hapus
    2. Sepupuku namanya Rani tapi laki2 😆

      Hapus
    3. Namanya mungkin ranialdo kali ya.😁

      Hapus
  9. Bibinya Rani langsung menyeletuk."Uh, kok bau sekali sih. Bau apa ini?" Katanya sambil membuka kaca jendela mobil.

    Halow Bu.. jangan-jangan itu bau ketek? Di blogku ada nih tips-tipsnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah jadi itu bau ketek ya bang, kirain bau apa gitu sampai penumpang pada pusing.😂

      Hapus
  10. Jadi Inovanya bukan punya si nak herman hahaha, bisaan euy bikin plotnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di kasih idenya sama guru saya mbak yaitu kang satria.😀

      Hapus
  11. wah herman supir nakal yaa.. jangan ditiru nih ntar kena korona

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan nakal kang, cuma memanfaatkan kesempatan saja.🤣

      Hapus
  12. Sudah saya duga pasti akhir ngenes..hiks

    BalasHapus
    Balasan
    1. biar ga ngenes sapa mau jadi tokoh cerpen aku ngacuuuung? hahhaahah

      Hapus
    2. Lha ngenes gimana, itukan enak mas, udah punya bini tapi dapat pacar cantik, mana punya mobil lagi biarpun cuma punya orang.😁

      Hapus
    3. Mas Herman kayaknya mau mbak, udah bosan ngenes terus.😂

      Hapus
    4. Gw mau mbul jadi artis cerpenmu..🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    5. Saya juga mau, lumayan bisa buat promosi..hihihi

      Saya juga lagi bikin cerpen mungkin besok diterbitkan tapi ngga pakai blogger.

      Hapus
    6. eh beneran nih mau? kalau iya aku kantongin dulu dan taksiap siap semedi bikin kerangka dan perwatakannya..

      yang lainnya, mas agus, mas her, khanif siap siap yeee...nantikan karya cerbung suketi jilid 2 hihihi

      Hapus
    7. Oke, sepertinya lagi bikin cerpen nih, soalnya belum ada update terbaru, 😀

      Hapus
    8. iya dunk, tungguin tanggal mainnya tuk semua nama nama yang dah kusebutkan tadi (´^ω^`)

      Hapus
    9. Semoga saja lancar bikin cerpen nya mbak, kalo nanti di-publish penerbit jangan traktirannya ya.😆

      Hapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo dikasih pulsa saya mau mbak.🤣

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Betul mbul mesti didemo nih emang sutradaranya nih...🤣🤣🤣

      Hapus
    4. Lha, produsernya kan sampean kang, sutradara mah cuma ngurus syutingnya, duitnya dari produser.😂

      Hapus
    5. Ku juga mauuuuk ...
      [sambil angkat kelingking]

      Tapi dengan syarat, yaa ..
      Pura-puranya aku jadi peran detektif sok ketjeh bin tengil, hahahaha ..

      Hapus
    6. Kenapa angkat kelingking mas Hino, ngga angkat kuda dan benteng saja kayak atlet catur.😁

      Cocok, mas Hino jadi detektif biar saingan sama Conan.😃

      Hapus
  14. Si Herman cari penyakit saja 😂

    Mobil masih boleh pinjam padahal. Nggak kebayang kalau nanti dia beli mobil betulan. Ckckck 😑

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo bisa beli mobil betulan malah mungkin jadi tenang mbak, istrinya cukup satu saja karena biaya operasional mobil lebih mahal daripada biaya kawin lagi.🤣

      Hapus
    2. bhahhaha kalau yang komen mba eno mendadak jawabannya jadi serius bin lempeng....takjoeb sayaaah :D

      Hapus
    3. Bisa juga rupanya Mba Eno ketawa "ckckck", hihi

      Hapus
    4. Soalnya mbak Eno kan orangnya serius mbak mbul, kalo mbak Tiwi kan orangnya suka guyon.😁

      Hapus
    5. Saya juga baru kali ini lihat mbak Eno ckckck 😆

      Hapus
  15. Wakakkakakaka, jadi si Hermannya kentut? untung nggak diare di mobil wakakakak.
    Btw jadinya gimana tuh? keluarga si pacar ditinggal gitu aja?

    Jadi ingat dulu waktu nikah, dipinjamin mobil mevvahnya Kadis di sana, terus karena semua serba sibuk urus persiapan pengantin berangkat, eh tuh mobil dibawa adik sepupuku dong, buat jemput pacarnya.

    Alhasil, pas udah mau berangkat, mobilnya masih di ujung dunia, terpaksa deh si paksu naik kijang yang ada.

    Mana dia pake baju adat yang di bagian belakang pinggang ada keris, dan topinya tinggi, ditambah paksu jangkung, jadilah dia duduk mengkerut di mobil biar muat hahaha.

    Ada-ada aja memang ya para lelaki tebar pesona pakai mobil bagus.
    Si wanitanya juga kok ya percaya-percaya aja dengan hal tersebut hahaha.

    Kayak si Herman tuh, ckckckck

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aji mumpung yaa uni Rey ada pinjaman gratis..😊😊 Biar bisa Bermodus2 Ria sama sang pacar..😂😂🤣🤣🤣🤣🤣

      Hapus
    2. Kurang tahu keluarga si pacar ditinggal saja atau tidak. Coba tanya mas Herman nanti mbak.😁

      Wah, adik sepupunya mbak Rey juga ngga mau kalah dengan mas Herman dong, jemput pacar pakai mobil mewah.🤣

      Hapus
    3. Yang enak mah kang satria, punya mobil banyak, ada Avanza, Nissan tera dan Pajero.😁

      Hapus
    4. wakakakaka, tau gitu pinjam mobilnya KangSat aja ya, gretong kan ya?
      Bisa tebar pesona pula bawa mobil ke mana-mana, ditenteng maksudnya, bawa mobil hotwheelnya anak saya wakakakkaka

      Hapus
    5. Gretong mbak, asal jangan lupa isi bensinnya katanya.

      Mobil hotwhell juga lumayan tuh, apalagi kalo koleksinya banyak.😃

      Hapus
  16. Yaaahh, berarti sih Herman ini sales kelas kakap, haha

    Sudah kuduga untung saja tidak bocor di dalam mobil, bisa berabehh saos kacang colek 🤣🤣🤣 wkwkwkw

    Saya membayangkan betapa pengap nya di dalam mobil itu dengan aroma seperti itu, huu... Sesak nafas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan sales kang tapi mas Herman kerja sebagai supir pribadi, makanya hafal sama mobil.😃

      Waduh gawat kalo saosnya sampai tumpah, bosnya bisa marah dan Herman kena PHK.😆

      Ya ngga pengap lah, apalagi ada bau harum dalam mobil dari gas buangan Herman.🤣

      Hapus
  17. Makin kesini makin dengar nama mas Herman, makin gemas deh aku dengernya ..., pengin rasanya kukasi cendol boba.
    Biar ngga genit lagi tuh dia , wwkkk

    ⟵(o_O)

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama, di blog mas jaey juga gitu, ha-ha, kok pada rame nama mas herman ya

      Hapus
    2. Mungkin mas Herman nama yang lagi ngetrend mas.

      Dikasih cendol Boba malah senang, apalagi habis itu diajak jalan jalan.😁

      Hapus
  18. daripada kamu didustai, mending sama aku aja Ran!

    BalasHapus
  19. Herman... Herman...
    Udah bawa mobil orang, nipuin pacar pula tuh.
    Mending Rani nya dioper aja Man. 😆

    BalasHapus
    Balasan
    1. Raninya di oper sama bang Rudi mau ngga? Tapi kalo jalan jalan pakai Innova ya.🤣

      Hapus
  20. Duh, si Herman ini banyak gaya banget. Sudah punya anak istri, eh masih pacaran juga pacaran sama anak gadis. Modalnya pake mobil kantor pula.😂😂😂

    Kasihan anak istrimu di rumah lho, Man. Ah dasar kamu buaya.🙈

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngga apa-apa mbak, mungkin iseng saja dari pada gabut di rumah, jadinya jalan jalan pakai mobil kantor, eh ada yang kecantol.😆

      Hapus
    2. Makanya laki tuh ga boleh gabut dirumah hahahaha :D Suruh berbenah apa kek biar ga keluyuran wkwkwkwkw benerin genteng kek....

      Hapus
  21. Kupreeeet bgt si Herman yaaak hahahahahha. Kirain bener2 wong sugih, eksekutif muda setidaknya :p. Kena batunya sakit perut kaaan :p.

    Ngebayangin Rani yg bakal trus ngejar2, dan istri Herman yg bakal murka :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepertinya Herman tadinya eksekutif muda mbak, terus kena PHK karena korona, jadinya supir pribadi. Katanya sih begitu.

      Wah, yang salah Herman apa Ani ya mbak? 😂

      Hapus
  22. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  23. Numpang nyepam om disuruh suhu Herman..😊😊 Promosi blog baru..

    https://hermansyahmywapblog.blogspot.com/2020/11/makhluk-manis-dalam-lift-cerpen.html?showComment=1605101152333&m=1#c5914100266901403152

    BalasHapus
  24. Kisah Herman ini seperti kisah dalam salah satu FTV yang pernah aku tonton, Kak 🤭
    Tapi kalau di FTV masih sama-sama single, cuman si supir suka dandan keren dan bawa-bawa mobil tuannya untuk memikat perempuan 🤣.
    Semoga Herman bisa segera bertaubat ya 🤪

    BalasHapus
  25. Udah cakep mobilnya pake Innova bertujuh full penumpang ya. Eh tau2 nyusruk ke lubang wkwkwkwk tadinya ngoceh ibunya Rani lama2 jadi sunyi hahahaha :) Makanya ga boleh nakal yach hahaha....Itu bau banget kayaknya jadi mau muntah hihihih :D Btw kalo aku kepengen punya Fortuner. Mimpi dulu ya sembari ikhtiar aamiin :)

    BalasHapus
  26. Healaaaahhhhh Mannnn mannnnnnn supir thooo hahahahhaha
    padahal udah mau niruin gimana caranya bisa beli mobil wkwkkw

    BalasHapus
  27. Kukira herman lelaki mapan, tampan dan setia tapi ternyata...
    Ah dasar buaya banyak gaya.
    Eh salah, supir buaya banyak gaya😂
    Halooo mas agus🖐

    BalasHapus
  28. aduh yang ginian banyak ya sekarang supir tapi ngaku ditektur mantap bang

    BalasHapus
  29. ealah man man hahahaha
    aku tadi mengira si rani bakalan kepincut ama herman
    aku belum perncah cobain naik innova yang baru, yang aku tau pas dijalan, bodynya gede

    BalasHapus
  30. Waduhhh kirain eh kirain, tapi lumayannlah yaa udah bisa bareng sama bebeb beserta keluarganya xixixi

    BalasHapus